Transformator uji isolasi minyak


Transformator uji isolasi minyak adalah jenis tranformator uji dengan bahan isolasi berupa minyak. Konstruksi transformator ini terbagi dua menjadi jenis tangki dan jenis selubung. Pada jenis tangki, transformator uji isolasi minyak terbuat dari logam. Sedangkan pada jenis tangki, transformator uji isolasi minyak terbuat dari bahan isolasi. Masing-masing jenis ini mempunyai keuntungan dan kerugian. Faktor yang menentukannya adalah daya hantar panas, pendinginan, pemakaian bushing dan kapasitas pengujian. Dari segi daya hantar panas, transformator jenis tangki lebih unggul dibandingkan dengan transformator uji isolasi minyak jenis selubung. Dari segi kecepatan pendinginan, jenis tangki juga lebih unggul dibandingkan jenis selubung. Sedangkan dari segi pemakaian bushing, transformator jenis selubung lebih unggul dibandingkan dengan jenis tangki. Transformator jenis tangki memerlukan bushing yang lebih besar dibandingkan dengan transformator jenis selubung. Sedangkan dari segi kapasitas pengujian, transformator jenis tangki lebih unggul dibandingkan transformator jenis selubung. Pada kapasitas pengujian yang besar, transformator jenis selubung memerlukan perangkat penukar panas atau pendinginan buatan.[1]

Referensi sunting

  1. ^ Tobing, Bonggas L. (2012). Dasar-Dasar Teknik Pengujian Tegangan Tinggi (edisi ke-2). Jakarta: Penerbit Erlangga. hlm. 48–49. ISBN 978-602-241-029-4.