Tjokorda Gde Raka Soekawati
politisi Indonesia
Tjokorda Gde Raka Soekawati (ejaan baru: Cokorda Gde Raka Sukawati), (lahir di Ubud, Gianyar, Bali, 15 Januari 1899 dan meninggal tahun 1967) adalah satu-satunya Presiden Negara Indonesia Timur.[1] Ia menjabat dari tahun 1946 hingga pembubaran Negara Indonesia Timur pada 1950. Gelarnya, Tjokorda Gde, menandai bahwa Soekawati masuk kedalam kasta ksatria. Ia memiliki dua orang istri, yang pertama adalah orang Bali yaitu, Gusti Agung Niang Putu yang memberikan seorang putra yang bernama Tjokorda Ngurah Wim Sukawati. Pada tahun 1933, ia menikahi seorang perempuan Prancis bernama Gilbert Vincent[2], yang memberikannya dua orang anak.[butuh rujukan][3]
Tjokorda Gde Raka Soekawati | |
---|---|
![]() Kunjungan Soekawati, Presiden NIT di Belanda (1947) | |
Presiden Negara Indonesia Timur | |
Masa jabatan 24 Desember 1946 – 17 Agustus 1950 | |
Perdana Menteri | Nadjamuddin Daeng Malewa Semuel Jusof Warouw Ide Anak Agung Gde Agung J.E. Tatengkeng D.P. Diapari J. Poetoehena |
Pendahulu | Tidak Ada |
Pengganti | Jabatan dihapuskan |
Informasi pribadi | |
Lahir | ![]() | 15 Januari 1899
Meninggal dunia | 1967![]() |
Pasangan | Gusti Agung Niang Putu Gilbert Vincent |
ReferensiSunting
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Posisi baru | Presiden Negara Indonesia Timur 1946–1950 |
Jabatan dihapuskan |