Istilah tetrarki (Yunani: kepemimpinan empat [orang]") merupakan sistem pemerintahan yang membagi kekuasaan di antara empat orang. Namun, istilah ini kini mengacu kepada pembagian kekuasaan yang dilakukan oleh Kaisar Romawi Diokletianus pada tahun 293. Sistem tetrarki diterapkan hingga tahun 313, saat konflik antar penguasa menyisakan Konstantinus I di Barat dan Licinius di Timur.

Peta sistem tetrarki di Kekaisaran Romawi.

Pranala luar sunting