Terminal Bulupitu
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Terminal Bulupitu atau dikenal dengan nama Terminal Bus Purwokerto adalah Terminal Penumpang Tipe A yang merupakan terminal induk terbesar di kawasan Kabupaten Banyumas.[1] Lokasi terminal ini terletak di Jalan Suwatio, Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kota Purwokerto. Terminal ini melayani transportasi angkutan kota, angkutan pedesaan, Bus kota Trans Banyumas Teman Bus , Bus Raya Terpadu /BRT Trans Jateng, angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).[2]
![]() terminal bus ![]() | ||||
---|---|---|---|---|
Tempat | ||||
Negara berdaulat | Indonesia | |||
Provinsi di Indonesia | Jawa Tengah | |||
Kabupaten di Indonesia | Banyumas ![]() | |||
Negara | Indonesia ![]() |
Informasi Umum
suntingLokasi Terminal Bulupitu ini merupakan lokasi baru (oleh sebab itu disebut terminal baru) dari yang sebelumnya berada di bundaran jalan Gerilya, S. Parman, dan KH. Wahid Hasyim yang kini menjadi Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP). Keseluruhan area terminal dan fasilitasnya menggunakan lahan seluas 5,9 hektar. Lokasi terminal ini sekitar 4,6 kilometer dari pusat Kota Purwokerto.
Fasilitas pendukung yang terdapat di Terminal Bulupitu diantaranya adalah mushola, parkir motor berpagar dan terlindung atap, parkir mobil, taman bacaan, petugas keamanan, taman edukasi lalu lintas sekaligus Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan fasilitas lain sebagainya.
Melalui revitalisasi terminal-terminal A di Indonesia oleh Kementerian Perhubungan, menjadikan Terminal Buluputu memiliki citra baru. Pembenahannya menitikberatkan pada kebersihan, kenyamanan, keamanan, dan ketertiban demi memberikan pelayananan maksimal. Reneovasi dilakukan sejak 2022-2023 pada bangunan yang dimulai dari perbaikan fasad terminal dan fasilitas seperti ruang tunggu berpenyejuk ruangan, renovasi toilet, penataan agen bus dan penyediaan ruang publik di Lantai 2. Mulai tahun 2023 dilakukan pemindahan Kantor Bapenda Banyumas ke Lantai 2 terminal Purwokerto [3]
Rute angkutan kota dan Bus Trans Banyumas
suntingPurwokerto juga memiliki kendaraan umum yang lebih dikenal dengan Angkutan Kota dengan empat jenis berdasarkan warnanya. Angkot warna orange untuk jalur dalam kota, hijau untuk jalur kota-Baturaden, biru dan kuning untuk jalur kota-desa. Jam operasi angkutan kota di Purwokerto tidak 24 jam, hanya dari pukul 05.00 s.d. 18.00 WIB, sehingga untuk alternatif transportasi di malam hari adalah taksi, becak atau ojek. Sejak tahun 2020-an tersedia ojek dan taksi daring dari perusahaan berbagi tumpangan Gojek dan Grab. Khusus Grab menggunakan armada ojek pangkalan terminal.
Namun, semenjak Pandemi COVID-19 angkutan kota Purwokerto (angkot orange) tidak memiliki trayek lagi dikarenakan beberapa ruas jalan di Purwokerto yang menjadi 1 arah efek PSBB. Sehingga trayek yang tersedia tidak dapat dijalankan. Kini, tarip dan rute yang dilalui juga tergantung hasil tawar menawar antara pengemudi dan penumpang.[4]
Saat ini, hanya tersedia Teman Bus Trans Banyumas koridor 3A dan 3B dengan rute Terminal Kebondalem - Terminal Tipe A Bulupitu via Pasar Pon. Namun penumpang dapat berpindah bus selama 90 menit ke rute lain gratis. Rute ini juga terintegrasi dengan Stasiun Purwokerto melalui terminal Pasar Pon.
Sejak 5 November 2021 tersedia Teman Bus Trans Banyumas Koridor 3A dan 3B rute Terminal Bulupitu Terminal Kebondalem PP mulai jam 05.00 - 21.00 WIB. Terintegrasi dengan koridor 1 Terminal Pasar Pon - Terminal Tipe B Ajibarang dan juga koridor 2 Terminal Baturraden - Terminal Notog via Alun-alun Kota Purwokerto. Pembayaran menggunakan sistem non tunai menggunakan uang elektronik brizzi ,flazz , tapcash dan e-money, dan juga menerima pembayaran via QRIS dengan tarif Rp 3.900,00 Umum, Rp 2.000,00 pelajar dan mahasiswa, lansia dan disabilitas
Trayek angkutan kota yang tersedia saat ini hanya Bus Teman Bus Trans Banyumas (K3BM) Terminal Bulupitu - Terminal Kebondalem
- Terminal Bulupitu–Terminal Kebondalem (A)
- Terminal Bulupitu–Terminal Kebondalem (B)
Rute angkutan pedesaan
suntingBerikut merupakan rute angkutan pedesaan yang tersedia di Terminal Bulupitu.[5]
- Terminal Bus - Sultan Agung - Suwatio - Gerilya - Dr. Gumbreg - Dukuhwaluh - Tambaksogra - Pabuaran - Pandak - Rempoah - Karangtengah - Karangmangu - Baturaden PP. (VII.B)
- Pasar Wage - Terminal Bus - Pamujan - Gunung Tugel - Pegalongan - Patikraja PP. (XII.J)
- Terminal Bus - Sultan Agung - Wachid Hasyim - Gerilya - Jenderal Sudirman Timur - Supardjo Rustam - Jenderal Sudirman Sokaraja - Pasar Sokaraja PP. (XII.K)
Rute Trans Jateng
suntingBus Rapid Trans (BRT) Trans Jateng koridor I dengan rute Purwokerto - Purbalingga diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada hari Senin, 13 Agustus 2018. Disediakan 14 bus berukuran medium dengan kapasitas 40 penumpang, dengan rincian 20 duduk dan 20 berdiri untuk melayani penumpang pada rute ini. Kelebihan transportasi ini adalah penggunaan fasilitas pendingin ruangan (AC) pada bus, jadwal pemberangkatan yang tepat waktu, serta jarak antar angkutan yang rapat sehingga penumpang tidak akan menunggu terlalu lama.
Koridor Purwokerto - Purbalingga ini memiliki 47 halte. Rinciannya 14 halte ke arah Purbalingga dan 23 ke arah Purwokerto. Berikut merupakan rute berangkat dan rute balik dari Trans Jateng koridor I rute Purwokerto - Purbalingga.
Rute Berangkat | Rute Kembali |
---|---|
Terminal Bulupitu - Sultan Agung - Menteri Supeno - Jenderal Sudirman Sokaraja - Letjen Suprapto - Klahang Sokaraja - Jompo Kulon - Mayjen Sungkono - Ahmad Yani - Komisaris Noto Sumarsono - Letkol Isdiman - Letjen S. Parman - Raya Bojong - Raya Purbalingga Banjarnegara - Terminal Bukateja | Terminal Bukateja - Raya Purbalingga-Banjarnegara - Raya Bojong - Letjen S. Parman - Letkol Isdiman - Komisaris Noto Sumarsono - Ahmad Yani - Mayjen Sungkono - Jompo Kulon - Klahang Sokaraja - Letjen Suprapto - Jenderal Sudirman Sokaraja - Suparjo Rustam - Gerilya - Taman Andhang Pangrenan - Letjen S. Parman - Jenderal Sudirman - Pasar Pon - Pasar Manis - SMKN 2 Purwokerto - komisaris Bambang Suprapto- CIMB niaga - Letjen S. Parman - Suwatio - Terminal Bulupitu |
panjang rute 26,7 km | panjang rute 42 km |
Masyarakat umum yang menggunakan Bus Trans Jateng ini diberlakukan tarif Rp. 4.000,00 untuk masyarakat umum dan Rp. 2.000,00 untuk pelajar. Masyarakat bisa menggunakan layanan BRT mulai pukul 05.30 WIB hingga 19.00 WIB. Waktu berhenti di setiap halte sekitar 30 detik. Adapun jarak antarbus 10-15 menit pada waktu normal dan 15-20 menit pada jam-jam sepi.[6][7][8][9]
Penataan Shelter Keberangkatan Bus Antarkota
suntingBerikut ini adalah trayek AKDP/AKAP yang dilayani di deretan shelter utara dan selatan Terminal Bulupitu.
Shelter Bus Antarkota (Deret Utara) | Shelter Bus Antarkota (Deret Selatan) | |||||
---|---|---|---|---|---|---|
Jalur | Tujuan Akhir | Jalur | Tujuan Akhir | Jalur | Tujuan Akhir | |
1 | Tegal (Ekonomi) | 10 | Cilacap via Wangon (Ekonomi) | 1 | Pangandaran (Ekonomi)/Bandung (Non Ekonomi) | |
2 | Semarang (Non Ekonomi) | 11 | Wonosobo (Ekonomi) | 2 | Surabaya/Malang/Jember/Denpasar (Non Ekonomi) | |
3 | Yogyakarta/Solo (Ekonomi) | 12 | Wonosobo (Ekonomi) | 3 | Yogyakarta (Non Ekonomi) | |
4 | Semarang via Magelang (Ekonomi) | 13 | Kudus (Non Ekonomi) | 4 | Bandung via Tegal (Ekonomi) | |
5 | Sidareja (Ekonomi) | 14 | Semarang via Wonosobo (Ekonomi) | 5 | Surabaya/Blitar/Tulungagung (Ekonomi) | |
6 | Cilacap via Rawalo (Ekonomi) | 15 | Solo via Wonosobo (Ekonomi) | 6 | Tasikmalaya/Bandung/Sukabumi/Bogor (Ekonomi) | |
7 | Cilacap via Kroya (Ekonomi) | 16 | Pemalang (Ekonomi) | 7 | Banjar/Tasikmalaya (Ekonomi) | |
8 | Cilacap via Menganti (Ekonomi) | 17 | Bogor (Non Ekonomi) | 8 | Cirebon (Non Ekonomi)/Jakarta (Ekonomi) | |
9 | Cilacap via Buntu (Ekonomi) | 18 | Merak (Non Ekonomi) | 9 | Jakarta (Non Ekonomi) |
Rute Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP)
suntingRute Eks Karesidenan Banyumas
sunting- Purwokerto - Ajibarang - Wangon - Karangpucung - Sidareja: Asli (Ekonomi)
- Purwokerto - Ajibarang - Wangon - Jeruklegi - Cilacap: Famili Muda, Gita, Keluarga (Ekonomi)
- Purwokerto - Rawalo - Sampang - Cilacap: Famili Muda, Keluarga, Puji Mulyati, Putra Darma, Satria, Tunggal Putra (Ekonomi)
- Purwokerto - Rawalo - Menganti - Cilacap: Keluarga (Ekonomi)
- Purwokerto - Buntu - Kroya - Cilacap: Fajar Mulya,Keluarga, Kurma Indah, Putra Kembar, Putri Tunggal, Rejo mulyo (Ekonomi)
- Purwokerto - Buntu - Sampang - Cilacap: Famili Muda, Keluarga,Puji Mulyati, Virgo (Ekonomi)
- Purwokerto - Purbalingga - Bobotsari
Rute Eks Karesidenan Kedu & Pekalongan
sunting- Purwokerto - Bumiayu - Slawi - Tegal: Alvin Jaya, Aries, Bhinneka, Hikmat, Indah Putri, Kurnia,Nugroho, Panca Gemilang, Sami Jaya (Ekonomi)
- Purwokerto - Purbalingga - Banjarnegara - Wonosobo: Anugerah, Aries, Cebong Jaya, KSU BP, Merapi, Putra Mandiri, Sri Utami, Teguh, Trans BMS (Ekonomi)
- Purwokerto - Purbalingga - Bobotsari - Randudongkal - Pemalang: Amira, Putra Ginanjar, Ragil Jaya, Teguh, El Shanum dll(Ekonomi)
Rute Eks Karesidenan Semarang & Pati
sunting- Purwokerto - Semarang (via Purworejo - Magelang): Efisiensi (Non Ekonomi) Santoso, Sumber Alam, Tri Kusuma (Ekonomi)
- Purwokerto - Semarang (via Wonosobo): Anjana, Langsung Prima, Maju Makmur, Matrix, Mipha Bersenyum, Tri Kusuma (Ekonomi), Nusantara (Non Ekonomi)
- Purwokerto - Semarang - Kudus - Pati (via Wonosobo): Nusantara (Non Ekonomi)
Rute Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP)
suntingRute Eks Karesidenan Yogyakarta & Surakarta (via Kebumen - Purworejo)
sunting- Purwokerto - Yogyakarta: Santoso, Tetap Merdeka, Tri Kusuma (Ekonomi), Citra Adi Lancar (CAL), Efisiensi (Non Ekonomi)
- Purwokerto - Kebumen - Solo: Aladdin, Antar Jaya, Mulyo, Raharja, Sugeng Rahayu (Ekonomi) ,
EKA , Sugeng Rahayu ,Rosalia Indah (Non Ekonomi)
Rute Purwokerto - Solo (via Wonosobo - Bawen)
sunting- Purwokerto - Solo (via Wonosobo - Bawen): Dicky Putra (Ekonomi) Bima Utama (Non Ekonomi)
Rute Eks Karesidenan Priangan (via Banjar)
sunting- Purwokerto - Pangandaran: Budiman, Diana Prima ,Teguh (Ekonomi)
- Purwokerto - Tasikmalaya: Aries, Teguh, Budiman, Sakura (Ekonomi)
- Purwokerto - Bandung (via Tasikmalaya/Ciharbeuti): Aladdin, Budiman, Harum, Mandala, Perkasa (Ekonomi), Budiman, Sinar Jaya (Non Ekonomi)
- Purwokerto - Bandung - Soreang : Budiman (Non Ekonomi)
- Purwokerto - Bandung via transjawa : Bhinneka Sangkuriang (Non Ekonomi)
- Purwokerto - Bandung (via Tegal - Cirebon):Bhinneka Sangkuriang (Non Ekonomi) Goodwill, Madona (Ekonomi),
Rute Eks Karesidenan Cirebon (via Pantai Utara)
sunting- Purwokerto - Cirebon: Citra Adi Lancar (CAL) (Non Ekonomi), Deddy Jaya, Sahabat,Bhinneka Sangkuriang dll (Ekonomi)
- Purwokerto - Cileudug - Kuningan: Citra Adi Lancar (CAL) (Non Ekonomi)
Rute Jawa Timur & Bali (via Yogyakarta)
sunting- Purwokerto - Kebumen - Yogyakarta - Solo - Surabaya: Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu, Madjoe Berlian (Ekonomi), Eka, Handoyo, Rosalia Indah, Sugeng Rahayu (Non Ekonomi)
- Purwokerto - Wonosobo - Magelang - Yogyakarta - Solo - Surabaya: Eka, Sugeng Rahayu (Non Ekonomi)
- Purwokerto - Kebumen - Yogyakarta - Solo - Surabaya - Malang: Handoyo, Rosalia Indah ,Sakhindra Trans (Non Ekonomi)
- Purwokerto - Wonosobo - Temanggung - Magelang - Yogyakarta - Solo - Surabaya - Malang: Handoyo, Rosalia Indah (Non Ekonomi)
- Purwokerto - Wonosobo - Temanggung - Solo - Surabaya - Malang: Rosalia Indah (Non Ekonomi)
- Purwokerto - Blitar - Malang: Rosalia Indah (Non Ekonomi)
- Purwokerto - Tegal - Semarang - Solo - Surabaya - Probolinggo - Jember: Rosalia Indah (Non Ekonomi)
- Purwokerto - Kebumen - Yogyakarta - Solo - Surabaya - Probolinggo - Situbondo - Banyuwangi - Denpasar: Gunung Harta, Mansion, Wisata Komodo (Non Ekonomi)
Rute DKI Jakarta & Banten (via Tol Trans-Jawa)
sunting- Purwokerto - Bekasi - Jakarta - Tangerang/Bogor: DAMRI, Dedy Jaya, Daya Melati Indah (DMI), Dewi Sri, Dieng Indah, Laju Prima, Lorena/Karina, Murni Jaya, Pahala Kencana, Putri Jaya, Rosalia Indah, Sari Harum, Setia Negara, Sinar Jaya, Sumber Alam, Kupu-Kupu Ayu, Agam Putra Pratama, PeBePe (Non Ekonomi)
- Purwokerto - Serang - Merak: Arimbi/Bima Suci, Laju Prima, Rosalia Indah, Sinar Jaya, Sumber Alam (Non Ekonomi)
Rute DKI Jakarta (Via Belik dan Tol Trans-Jawa)
sunting- Purwokerto - Randudongkal- Jakarta : 168 Trans ( Satu enam delapan)(Non Ekonomi)
Rute Bandung dan sekitarnya (Via Tol Trans-Jawa)
sunting- Purwokerto -Bandung via Slawi : Bhinneka Sangkuriang Bhisa (Non Ekonomi)
Referensi
sunting- ^ "Terminal Bulupitu Purwokerto Kini Lebih Bersih dan Lengkap, Penumpang Tetap Merasa Aman meski Malam". banyumas.tribunnews.com. Diakses tanggal 2025-02-04.
- ^ "JDIH | Kementerian Perhubungan". jdih.dephub.go.id. Diakses tanggal 2020-05-16.
- ^ GridOto.com. "Menengok Terminal Bulupitu, Salah Satu Persinggahan Bus Terbaik - GridOto.com". www.gridoto.com. Diakses tanggal 2020-05-16.
- ^ radarbanyumas.co.id. "Maklumi Kondisi, Kini Dinhub Perbolehkan Angkot di Purwokerto Beroperasi Tanpa Jalur". radarbanyumas.co.id. Diakses tanggal 2025-02-03.
- ^ "Peraturan Bupati Banyumas Nomor 35 Tahun 2007 tentang Jaringan Trayek Angkutan Kota dan Angkutan Perdesaan serta Jumlah Kendaraan yang Melayani Trayek di Kabupaten Banyumas" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-08-29. Diakses tanggal 17 Mei 2020.
- ^ Liputan6.com (2018-08-13). "Ayo, Cek Jadwal dan Rute BRT Gratis Purwokerto-Purbalingga". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-05-16.
- ^ Berkata, Admin (2018-08-22). "Trans Jateng I Layani Purwokerto-Purbalingga". mo-trans. Diakses tanggal 2020-05-16.
- ^ Sugesti, Dyah. "Ini 23 Halte BRT Purwokerto-Purbalingga yang Sudah Dipasang | SatelitPost". Diakses tanggal 2020-05-16.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Mulai Beroperasi, Ini Rute BRT Trans Jateng Purwokerto-Purbalingga". Solopos.com. 2018-08-14. Diakses tanggal 2020-05-16.