Tay adalah bendahara Mesir Kuno. Dia menjabat di bawah Hatshepsut (skt. 1508–1458 SM) dan selama tahun-tahun awal Thutmosis III (skt. 1479-1425 SM). Tay hanya diketahui dari tiga pengesahan yang muncul dalam prasasti batu di Pulau Sehel, dalam sebuah surat (P.Louvre 3230 (b)) tanggal berdasarkan konteks Hatshepsut dan prasasti yang ditemukan di Sinai. Prasasti terakhir ini berasal dari tahun ke-25 di masa pemerintahan Raja Thutmosis III. Tay ditampilkan berdiri di belakang raja[1]. Menurut prasasti batu di Sehel, dia sedang melakukan kampanye militer dengan ratu di Nubia. Prasasti itu juga memberikan nama takhta Maatkare, Ratu Hatshepsut[2]. Tanggal pasti dari aksi militer tidak diketahui, tapi mungkin terjadi pada tahun kedua belas di masa pemerintahan sang Ratu[3]. Oleh karena itu Tay menjabat dari tahun kedua belas Hatshepsut hingga sekitar tahun ke-25 Thutmosis III. Di bawah Hatshepsut, bendahara Nehsi juga dibuktikan. Baru-baru ini dinyatakan bahwa kantor bendahara kerajaan dibagi menjadi kantor utara dan kantor selatan. Menurut teori ini, Nehesi adalah bendahara utara di bawah Hatshepsut, Tay adalah bendahara selatan[4].

Referensi sunting

  1. ^ JJ Shirley: The Power of the Elite: The Officials of Hatshepsut's Regency and Coregency, in: J. Galán, B. M. Bryan, P. F. Dorman (eds.): Creativity and Innovation in the Reign of Hatshepsut, Studies in Ancient Oriental Civilization 69, Chicago 2014, ISBN 978-1-61491-024-4, 224
  2. ^ L. Habachi: Two Graffiti at Sehel from the Reign of Queen Hatshepsut, In: JNES 16 (1957), pp. 88–104
  3. ^ JJ Shirley: The Power of the Elite: The Officials of Hatshepsut's Regency and Coregency, in: J. Galán, B. M. Bryan, P. F. Dorman (eds.): Creativity and Innovation in the Reign of Hatshepsut, Studies in Ancient Oriental Civilization 69, Chicago 2014, ISBN 978-1-61491-024-4, 225
  4. ^ JJ Shirley: The Power of the Elite: The Officials of Hatshepsut's Regency and Coregency, in: J. Galán, B. M. Bryan, P. F. Dorman (eds.): Creativity and Innovation in the Reign of Hatshepsut, Studies in Ancient Oriental Civilization 69, Chicago 2014, ISBN 978-1-61491-024-4, 225

Pranala luar sunting