Tarman Azzam (11 Desember 1949 – 9 September 2016) adalah tokoh pers dan wartawan senior Indonesia.[1] Tarman memulai kariernya sebagai wartawan setelah dinyatakan lulus dan diterima menjadi anggota Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI) cabang Jakarta pada kurun waktu 1970-an. Selama menjadi wartawan, Tarman juga aktif menjadi Anggota PWI.[2]

Tarman Azzam
Lahir(1949-12-11)11 Desember 1949
Indonesia Bangka
Meninggal9 September 2016(2016-09-09) (umur 66)
Indonesia Ambon
PekerjaanWartawan

Tarman memimpin PWI sebagai Ketua Umum selama dua periode 1998-2008. Kemudian pada Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-XXII 28-29 Juli 2008 di Banda Aceh, Tarman Azzam dipilih dan ditetapkan menjadi Ketua Dewan Kehormatan PWI periode 2008-2013.[3] Selain sebagai pengurus PWI ia juga pernah menjadi anggota MPR, anggota DPRD DKI Jakarta dan Majelis Pakar Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Tarman Azzam juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi Harian Terbit.[2]

Tarman Azzam meninggal dunia di Ambon, Jumat, 9 September 2016 sekitar pukul 07.23 WIB. Ia saat itu sedang berada di Ambon untuk mewakili Ketua Umum PWI Margiono meluncurkan Hari Pers Nasional 2017 tingkat lokal pada 8 September 2016. Tarman meninggal akibat serangan jantung. Jenazah diterbangkan dari Ambon menuju rumah duka di Jakarta.[4]

Referensi sunting

  1. ^ "Wartawan Senior Tarman Azzam Meninggal Dunia". kompas.com. 9 September 2016. Diakses tanggal 20 September 2016. 
  2. ^ a b "Tokoh Pers Tarman Azzam Meninggal Dunia". detik.com. Diakses tanggal 20 September 2016. 
  3. ^ "Ketua Dewan Kehormatan PWI". tokohindonesia.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-01. Diakses tanggal 20 September 2016. 
  4. ^ "Ketua Penasihat PWI Tarman Azzam Meninggal Dunia". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 20 September 2016.