Targum Yerushalmi adalah targum (terjemahan bahasa Aram) mengenai Taurat (Pentateukh) dari barat yaitu tanah Israel (dibandingkan dengan Targum Onkelos dari timur, yaitu Babilonia. Nama "Targum Yerushalmi" (Targum Yerusalem; Jerusalem Targum), dikenal sejak pada abad pertengahan. Tetapi kemudian ada kesalahan dalam pencetakan karena diberi label Targum Yonatan, yang merujuk kepada Yonatan ben Uziel. Beberapa edisi dari Pentateukh terus menyebutnya "Targum Yonatan" sampai hari ini. Sebagian sarjana merujuk teks itu sebagai Targum Pseudo-Jonathan (Targum Psedo-Yonatan), atau dengan singkatan TPsJ.

Talmud mencatat bahwa Yonatan ben Uziel, seorang murid Hilel, menyusun sebuah terjemahan bahasa Aram untuk Nevi'im (Megillah 3a), tetapi tidak menyebutkan apapun mengenai terjemahan Taurat. Jadi semua sarjana sepakat bahwa Targum ini bukan disusun oleh Yonatan ben Uziel. Sesungguhnya, de Rossi (abad ke-16) melaporkan bahwa ia melihat dua Targumim lengkap untuk Taurat, salah satu yang disebut Targum Yonatan Ben Uziel dan yang lainnya disebut Targum Yerushalmi. Penjelasan standar adalah bahwa judul asli dari karya ini adalah Targum Yerushalmi, yang disingkat dalam abjad Ibrani menjadi ת"י (TY), dan inisial ini kemudian disalahartikan untuk Targum Yonatan (yang sama inisialnya dalam abjad Ibrani) dan lebih lanjut secara keliru diperluas menjadi Targum Yonatan ben Uziel. Untuk alasan ini, para sarjana menyebutnya "Targum Pseudo-Jonathan".

Naskah pertama yang dikutip oleh de Rossi dianggap sebagai dasar cetakan pertama di Venice (1591) di mana judul yang salah Targum Yonatan ben Uziel mulai digunakan. Naskah kedua - satu-satunya yang diketahui masih ada - berada di British Museum dan diterbitkan oleh Ginsburger pada tahun 1903.

Targum ini lebih dari sekadar terjemahan. Memuat juga materi Aggadic yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang termuda sampai Midrash Rabbah maupun yang lebih tua dari Talmud. Jadi merupakan kombinasi komentari dan terjemahan. Bagian-bagian yang berupa terjemahan murni sering bersesuaian dengan Targum Onkelos.

Tarikh penyusunan masih diperdebatkan.

  • Opini mayoritas, berdasarkan banyak bukti internal, menyatakan bahwa tidak mungkin disusun sebelum penyerangan Arab di Timur Tengah meskipun memasukkan materi lebih tua. Misalnya, istri Ismael dinamai menurut nama legenda Arab, Fatimah.
  • Gottlieb menempatkan waktu penyusunan ke akhir abad ke-8.
  • Sebaliknya, karena Geonim tidak mengenalnya, dan Rashi tidak menyinggung mengenainya,[1] Rieder menempatkan penyusunan setelah zaman Rashi, mungkin dalam periode Perang Salib.
  • Dalam pandangan mapun, tidak dapat disusun lebih dari awal abad ke-14, karena berulang kali dirujuk oleh Rabbi Menahem Recanati (1250-1310) dalam karyanya Perush 'Al ha-Torah.[2]

Sebuah analisis Targum Pseudo-Jonathan telah diterbitkan oleh Beverly Mortensen, yang memberi tarikh pembuatan abad ke-4 dan menganggapnya sebagai buku panduan bagi para kohanim.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

Pranala luar sunting