Swadhyay Parivar adalah sebuah gerakan devosional yang berbasis di Maharashtra, India. Gerakan tersebut diklaim memiliki lebih dari 50,000 tempat kendra dan 6,000,000 pengikut di India, Portugal, AS, Inggris, Kanada, dan Timur Tengah yang melakukan kegiatan pengembangan diri, aktivitas devosional dan kegiatan kesadaran sosial di seluruh dunia.[1]

Swadhyaya artinya belajar diri sendiri untuk pertanyaan spiritual.

Pandurang Shastri Athavale (1920-2003) adalah pendiri gerekan tersebut yang mempromosikan tafsiran dan bacaan naskah-naskah Weda seperti Bhagavad Gita dan Upanishad. Para pengikutnya masih aktif dalam karya misionaris. Atas upayanya, ia dianugerahi Penghargaan Templeton pada 1997, Penghargaan Ramon Magsaysay untuk Kepemimpinan Komunitas dan penghargaan sipil tertinggi kedua di India, Padma Vibhushan pada 1999.[2]

Referensi dan catatan sunting

  1. ^ The Other Gujarat, Takashi Shinoda, Popular Prakashan, 2002, ISBN 8171548741,
  2. ^ Padma Vibhushan Official listings Diarsipkan 2009-01-31 di Wayback Machine. Govt. of India website.
  • Swadhyay Movement Living Religions: An Encyclopaedia of the World's Faiths, by Mary Pat Fisher. Published by I.B.Tauris, 1996. ISBN 1-86064-148-2, Page 109.
  • Swadhyaya: A Movement Experience in India - August 2003 Visions of Development: Faith-based Initiatives, by Wendy Tyndale. Ashgate Publishing, Ltd., 2006. ISBN 0-7546-5623-3. Page 1.
  • Self-Development and Social Transformations?: The Vision and Practice of the Self-Study Mobilization of Swadhyaya, by Ananta Kumar Giri. Lexington Books. 2008. ISBN 0-7391-1198-1.
  • Role of the swadhyaya parivar in socioeconomic changes among the tribals of Khedasan: A case study, by Vimal P Shah. Gujarat Institute of Development Research, 1998. ISBN 81-85820-53-8.
  • Vital Connections: Self, Society, God: Perspectives on Swadhyaya, by Raj Krishan Srivastava. 1998; Weatherhill, ISBN 0-8348-0408-5.
  • "Dharma and Ecology of Hindu Communities: Sustenance and Sustainability", by Pankaj Jain. 2011; Ashgate, ISBN 978-1-4094-0591-7.

Pranala luar sunting