Sungai Paguyaman

sungai di Indonesia

Sungai Paguyaman merupakan salah satu sungai terbesar yang terletak di Provinsi Gorontalo, Indonesia, sekitar 1900 km di timur laut ibu kota Jakarta.[3][4]

Sungai Paguyaman
Dutula Paguyaman, Sungai Pagujaman, Salo Paguyaman, Salo Pagoejaman
Sungai Paguyaman di Sulawesi
Sungai Paguyaman
Lokasi mulut sungai
Sungai Paguyaman di Indonesia
Sungai Paguyaman
Sungai Paguyaman (Indonesia)
Lokasi
NegaraIndonesia
ProvinsiGorontalo
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiPegunungan Dapi
Muara sungaiTeluk Tomini
Panjang13.625 km (8.466 mi)
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Paguyaman (DAS520214)[1]
Luas DAS2.400 km2 (930 sq mi)[1]
Pengelolaan sungaiBPDAS Bone Bolango[1]; BWS Sulawesi II[2];
Informasi lokal
Zona waktuWITA (UTC+8)
GeoNames1633252

Hidrologi sunting

Sungai Paguyaman memiliki panjang sungai sekitar 136,25 km mengalir dari barat ke timur kemudian berbelok ke selatan. Sungai Paguyaman berhulu di Gunung Dapi (1.660 m) atau Pegunungan Dapi yang berada di perbatasan wilayah administrasi Desa Karya Baru, Kecamatan Dengilo dengan Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia di Kabupaten Pohuwato. Sungai Paguyaman bermuara ke Teluk Tomini di perbatasan Desa Girisa, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo dengan Desa Bilato, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo. Sungai Paguyaman dibagian hulu hingga daerah tengah melewati wilayah Kecamatan Dengilo di Kabupaten Pohuwato. Kemudian Kecamatan Mananggu, Kecamatan Botumoito, Kecamatan Dulupi, Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Paguyaman di Kabupaten Boalemo. Lalu dibagian tengah hingga ke hilir melintasi Kecamatan Asparaga, Kecamatan Tolangohula dan Kecamatan Boliyohuto di Kabupaten Gorontalo. Sungai Paguyaman termasuk dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Paguyaman yang memiliki luas keseluruhan DAS sebesar 243,015 Ha.[5] Wilayah hulu Sungai Paguyaman merupakan dataran tinggi berupa pegunungan dengan kontur curam sedangkan di bagian tengah berupa dataran rendah/ aluvial dan perbukitan bergelombang. Menjelang ke hilir Sungai Paguyaman memotong daerah perbukitan Batulayar hingga kemudian berakhir di zona pantai yang terletak pada elevasi kurang dari 1,0 m dpl di bagian hilir sungai. Panjang Sungai Paguyaman lebih kurang: 136,25 km dengan kemiringan dasar sungai rata-rata 0,0018.[6]

Anak sungai sunting

Sungai Paguyaman memiliki sekitar 146 anak sungai,[6] di antaranya yang cukup besar:

  1. Sungai Hulawalu
  2. Sungai Diloniyohu
  3. Sungai Bango
  4. Sungai Odimita
  5. Sungai Bululi
  6. Sungai Nantu Diyanga
  7. Sungai Mohiyolo
  8. Sungai Daenaa
  9. Sungai Olimbikau
  10. Sungai Moliliulo
  11. Sungai Tilembede
 
Lokasi mulut sungai Paguyaman

Geografi sunting

Sungai ini mengalir di wilayah utara pulau Sulawesi yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[7] Suhu rata-rata setahun sekitar 23 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 26 °C, and terdingin Februari, sekitar 21 °C.[8] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2133 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Juli, dengan rata-rata 270 mm, dan yang terendah September, rata-rata 53 mm.[9]

Dutula Paguyaman
Tabel iklim (penjelasan)
JFMAMJJASOND
 
 
137
 
23
23
 
 
128
 
22
20
 
 
155
 
24
22
 
 
241
 
27
23
 
 
241
 
24
22
 
 
194
 
23
21
 
 
270
 
23
21
 
 
140
 
24
22
 
 
53
 
27
23
 
 
112
 
27
24
 
 
205
 
25
23
 
 
258
 
26
23
Suhu rata-rata maks. dan min. dalam °C
Total presipitasi dalam mm
Sumber: [8]

Lihat juga sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011
  2. ^ https://jdih.pu.go.id/internal/assets/assets/produk/PermenPUPR/2020/06/PermenPUPR16_Tahun_2020.pdf
  3. ^ Rand McNally, The New International Atlas, 1993.
  4. ^ Dutula Paguyaman at Geonames.org (cc-by); Last updated 2012-01-17; Database dump downloaded 2015-11-27
  5. ^ Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Gorontalo Diarsipkan 2018-05-16 di Wayback Machine.. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Gorontalo 2013. Diakses 26 Desember 2018.
  6. ^ a b Daerah Aliran Sungai Paguyaman Carane.com. Diakses 26 Desember 2018.
  7. ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. 
  8. ^ a b "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-26. Diakses tanggal 2018-12-27. 
  9. ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2018-11-28. 

Koordinat: 0°31′03″N 122°38′57″E / 0.5175°N 122.6491°E / 0.5175; 122.6491

Pranala luar sunting