Suketu
Dalam wiracarita Ramayana, Suketu adalah seorang Raja Yaksa. Ia merupakan putera seorang bidadara bernama Suraksaka. Suketu menjadi ayah bagi Tataka. Dalam bahasa Sanskerta, nama Suketu secara harfiah berarti "sangat cerdas".
Menurut mitologi Hindu, karena lama tidak memiliki keturunan, Suketu bermeditasi dan bertapa memuja dewa Brahma. Sang dewa memberikan anugerah bahwa Suketu tidak akan memiliki putera, namun akan memiliki puteri yang sangat cantik dan berkekuatan besar. Setelah menerima anugerah tersebut, Suketu memperoleh seorang puteri yang cantik jelita. Puteri itu diberi nama Tataka. Kabar mengenai kecantikan Tataka sampai ke telinga raja raksasa bernama Sumali. Di kemudian hari, Sumali datang melamarnya lalu menikahinya. Versi lain mengatakan bahwa Tataka menikahi Sunda.
Tataka dan Sumali (menurut versi lain, suami Tataka adalah Sunda) memiliki tiga anak, terdiri dari dua anak lelaki dan satu anak perempuan. Yang putera bernama Subahu dan Marica, sedangkan yang puteri bernama Kekasi. Di kemudian hari, Kekasi menjadi istri Resi Wisrawa yang kedua. Dari hubungannya dengan sang resi, ia menjadi ibu bagi Rahwana.
Pada suatu ketika, Suketu dan Sumali dikutuk sampai mati oleh Resi Agastya karena mereka menghina tubuh sang resi yang pendek. Tataka mencoba membalas dendam setelah kematian ayah dan suaminya. Dengan bantuan puteranya, Tataka mencoba membunuh sang resi, namun mereka tidak berhasil, justru mereka terkena kutuk sang resi sehingga wujud mereka berubah menjadi sosok makhluk menyeramkan. Di kemudian hari, Tataka dan Subahu dibunuh oleh Rama, seorang pangeran dari Kerajaan Kosala.
Suketu yang lain sunting
Dalam mitologi Hindu, selain nama seorang yaksa, terdapat tokoh lain yang juga bernama Suketu. Mereka merupakan:
- Seorang putera Bharata, raja dari Dinasti Puru
- Salah satu putera Sisupala dari kerajaan Chedi
- Seorang raja dari kalangan Dinasti Surya, putera Nandiwardana, ayah Dewarata
- Putera Citraketu yang memihak Pandawa dalam perang di Kurukshetra
Suketu juga merupakan nama lain untuk Wisnu.