Stasiun Juanda

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Juanda (JUA) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda 1, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Nama stasiun ini diambil dari jalan raya yang terletak di dekatnya. Stasiun yang terletak pada ketinggian +15 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line. Stasiun Juanda terintegrasi langsung dengan Halte Juanda yang terletak di sebelah selatan stasiun. Di kompleks stasiun ini terdapat kantor pusat KAI Commuter.

Stasiun Juanda
KAI Commuter
B05

LiveryPapanStasiun 2020.svg

PapanNamaStasiun JUA.png
Passenger waiting at Juanda Station.JPG
Seorang penumpang tengah menunggu KRL di Stasiun Juanda
LokasiJalan Ir. H. Juanda No. 1
Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, 10710
Indonesia
Ketinggian+15 m
OperatorKAI Commuter
Letak dari pangkalkm 4+535 lintas Jakarta-Manggarai-Bogor/Nambo[1]
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur2
Informasi lain
Kode stasiun
  • JUA
  • -
[2]
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka15 September 1871
Dibangun kembali1992
Nama sebelumnya
  • Halte Noordwijk
  • Stasiun Pintu Air
Operasi layanan
KRL Commuter Line
Stasiun sebelumnya Logo KAI Commuter.svg Stasiun berikutnya
Sawah Besar
ke arah Jakarta Kota
Lin Bogor Gondangdia
ke arah Bogor
Lin Bogor Gondangdia
ke arah Nambo
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya
Istiqlal
Perjalanan satu arah
Koridor 2
transit di Juanda
Pecenongan
Pecenongan
Perjalanan satu arah
Koridor 5
Terminus
transit di Juanda
Budi Utomo
ke arah PGC 1
Budi Utomo Koridor 7
Terminus
transit di Juanda
Pecenongan
Perjalanan satu arah
Pecenongan
ke arah Lebak Bulus
Koridor 8
transit di Juanda
Pasar Baru
Terminus
Pasar Baru Timur Koridor 10
transit di Juanda
Pecenongan
ke arah Blok M
Fasilitas dan teknis
FasilitasTangga naik/turun Eskalator Layanan pelanggan Musala Toilet Mesin tiket 
Pertokoan/area komersial Parkir Isi baterai Galeri ATM Restoran 
Lokasi pada peta

SejarahSunting

 
Pedagang asongan di Stasiun Pintu Air pada tahun 1951.

Stasiun ini merupakan stasiun kereta api yang terletak di ruas pertama jalur kereta api Batavia–Buitenzorg yang diresmikan oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), yaitu ruas Batavia–Weltevreden. Pada awalnya, stasiun ini merupakan halte kecil yang diresmikan pada tanggal 15 September 1871, bersamaan dengan pembukaan ruas pertama jalur kereta api tersebut. Stasiun ini dinamakan Noordwijk yang kemudian berganti nama menjadi Stasiun Pintoe-air (Stasiun Pintu Air setelah diberlakukannya Ejaan Republik) pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.[3][4]

Menjelang tahun 1990-an, Stasiun Pintu Air dirombak besar-besaran menjadi stasiun layang. Dengan diganti namanya menjadi Stasiun Juanda, Stasiun ini diresmikan sebagai stasiun layang di jalur segmen Manggarai-Jakarta Kota pada tanggal 5 Juni 1992. Pada saat itu, Presiden Soeharto beserta Ibu Tien dan jajaran di pemerintahan meresmikan jalur layang tersebut dengan naik KRL dari Gambir menuju Stasiun Jakarta Kota.[5]

Bangunan dan tata letakSunting

Bangunan Stasiun Juanda ini modern dengan sentuhan panel berwarna biru langit yang sampai hari ini masih dipertahankan dan tidak pernah diubah catnya, hanya tiang peronnya yang sempat diubah menjadi biru pucat, sebelum akhirnya pada 2022 kembali dicat ulang menjadi biru langit. Diketahui, proyek tersebut yang telah dimulai pada Februari 1988 menghabiskan dana sebesar Rp432,5 miliar rupiah dan pada saat diresmikan belum sepenuhnya selesai hingga akhirnya bisa beroperasi penuh setahun kemudian.[6][7]

Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api.

 

  B05  

P
Lantai peron
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Sw. Besar)      Lin Bogor menuju Jakarta Kota
Jalur 2      Lin Bogor menuju Bogor/Nambo (Gondangdia)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan


Layanan kereta apiSunting

KomuterSunting

Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
B Lin Bogor Jakarta Kota -
Bogor
Nambo Hanya beberapa perjalanan

Antarmoda pendukungSunting

Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
BRT Transjakarta 2 Harmoni Sentral–Pulo Gadung 1 (di halte Juanda)
2A Rawa Buaya–Pulo Gadung 1 (di halte Juanda)
2D Kalideres-ASMI (di halte Juanda)
3 Kalideres–Pasar Baru (di halte Juanda)
5H Ancol-Harmoni Sentral (di halte Juanda)
7F Kampung Rambutan-Harmoni (di halte Juanda)
8A Grogol 2–Juanda (via Roxy) (di halte Juanda)
12M Sunter Boulevard Barat-Harmoni Sentral (di halte Juanda)
  Monumen Nasional-JIExpo Kemayoran (musiman/pada hajatan tertentu saja)
Bus kota Transjakarta 2PJ (Non BRT) Pecenongan-Pintu Air
JIS3 (Non BRT) Harmoni-Jakarta International Stadium (di halte Juanda)
Lintas Perbatasan Transjakarta T12 Terminal Poris Plawad–Juanda (via Tol Cengkareng-Kunciran) (di halte Juanda)
B22 Terminal Bekasi–Juanda (via Bekasi Timur) (di halte Juanda)
Mikrotrans Transjakarta JAK 10 Stasiun Jakarta Kota-Stasiun Tanah Abang (integrasi ke 12312)
Bus wisata Transjakarta BW1 Sejarah Jakarta (IRTI-BNI46)
BW2 Jakarta Baru (Juanda Istiqlal-Plaza Indonesia)
BW3 Kesenian dan Kuliner (IRTI-Plaza Indonesia-BNI46)
BW6 Cagar Budaya Jakarta (IRTI-Bundaran HI-Maqom Mbah Priok)
Perum PPD x2 Pekan Raya Jakarta-Terminal Poris Plawad (via Grogol)
JR Connexion x7 Stasiun Bogor-Stasiun Juanda
x8 Tamansari Persada-Stasiun Juanda
x15 Sentul City-Stasiun Juanda
x16 Sawangan, Depok-Stasiun Juanda
x14 Terminal Intermoda BSD-ITC Mangga Dua

InsidenSunting

  • Pada tanggal 26 Oktober 2008 pukul 15.30 WIB, pantograf yang terletak di gerbong 1 KRL jurusan Jakarta Kota-Bogor terbakar. Akibat kejadian tersebut, sejumlah perjalanan KRL terhambat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.[8]
  • Pada tanggal 11 September 2009, terjadi gangguan listrik di Stasiun Juanda, sehingga sejumlah perjalanan KRL terganggu selama 15-20 menit.[9]
  • Pada tanggal 03 Oktober 2009 pukul 09.50 WIB, KRL Ekonomi Jakarta Kota-Bogor diseruduk oleh lokomotif di Stasiun Juanda. Peristiwa ini tidak mengakibatkan keterlambatan perjalanan kereta api, namun seorang bocah perempuan tuna wisma berusia 10 tahun mengalami patah tulang kaki kanan.[10]
  • Pada tanggal 23 September 2015, pukul 15.25 WIB, terjadi Tragedi KA Juanda 2015 yang melibatkan dua KRL JR 205 SF 10 di Stasiun Juanda. Kedua kabin masinis kereta depan rusak parah. Empat puluh dua orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut.[11][12] Kejadian ini mengakibatkan sang masinis KRL 1156, Gustian, terluka parah dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.[13]

GaleriSunting

ReferensiSunting

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Lohanda, Mona. (2007). Sejarah para pembesar mengatur Batavia (edisi ke-Cet. 1). Depok: Masup Jakarta. ISBN 978-979-25-7295-7. OCLC 225750927. 
  4. ^ Burgerlijke Openbare Werken (1896). Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië. Batavia: Landsdrukkerij. 
  5. ^ Rudi, Alsadad (30 Agustus 2013). Syatiri, Ana Shofiana, ed. "Setelah 22 Tahun, Proyek Jalur Layang Kereta Jakarta Dilanjutkan". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 30 Agustus 2017. 
  6. ^ Kayang, U. (2019). Keping-keping Kota. Bantul: Basabasi. hlm. 92. 
  7. ^ "Kereta Layang: Melayang di Atas Jalur Kumuh". Majalah Tempo. 22: 32. 1992. 
  8. ^ "Pantograf KRL Jakarta-Bogor Terbakar di Stasiun Juanda". detikcom. Diakses tanggal 2018-06-20. 
  9. ^ Muharrami, Novi. "Gangguan Listrik di Stasiun Juanda, KRL Terlambat". Okezone.com. Diakses tanggal 2018-06-20. 
  10. ^ Kawilarang, Renne R.A (2009-10-03). "Lokomotif Seruduk KRL, 1 Bocah Patah Tulang". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2018-06-20. 
  11. ^ MetroTVNews.com: KRL Tabrak KRL di Stasiun Juanda, Korban Berjatuhan[pranala nonaktif permanen]
  12. ^ Tempo: Ini 42 Korban Luka Kecelakaan KRL di Stasiun Juanda
  13. ^ "MetroTVNews.com: Humas KCJ: Masinis Gustian Luka Parah". Metrotvnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-25. Diakses tanggal 2015-09-26. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Sawah Besar
ke arah Jakarta Kota
Lintas Jakarta
Jakarta Kota–Manggarai
Gambir
ke arah Manggarai

Koordinat: 6°09′59″S 106°49′49″E / 6.166449°S 106.8302876°E / -6.166449; 106.8302876