ExxonMobil

perusahaan asal Amerika Serikat

Exxon Mobil Corporation, ditulis sebagai ExxonMobil, adalah sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional yang berkantor pusat di Irving, Texas, Amerika Serikat. Perusahaan ini merupakan penerus langsung terbesar dari Standard Oil yang didirikan oleh John D. Rockefeller,[3] dan dibentuk pada tanggal 30 November 1999 melalui penggabungan antara Exxon (sebelumnya bernama Standard Oil Company of New Jersey) dan Mobil (sebelumnya bernama Standard Oil Company of New York). Merek utama dari ExxonMobil adalah Exxon, Mobil, Esso, dan ExxonMobil Chemical.[4] ExxonMobil didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di New Jersey.[5]

Exxon Mobil Corporation
Publik
Kode emiten
ISINUS30231G1022
IndustriEnergi: Minyak dan gas
Pendahulu
Didirikan30 November 1999; 24 tahun lalu (1999-11-30)
PendiriTerutama diturunkan dari Standard Oil yang didirikan oleh John D. Rockefeller
Kantor
pusat
,
Amerika Serikat
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
Darren Woods (chairman & CEO)
Produk
Merek
PendapatanPenurunan US$178,57 milyar (2020)[1]
Penurunan US$−29,45 milyar (2020)[2]
Penurunan −US$22,44 milyar (2020)[1]
Total asetPenurunan US$332,75 milyar (2020)[1]
Total ekuitasPenurunan US$157,15 milyar (2020)[1][2]
Karyawan
72.000 (2020)[1]
Anak
usaha
Situs webcorporate.exxonmobil.com

Merupakan salah satu perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia, antara tahun 1996 hingga 2017, ExxonMobil pun menempati peringkat pertama hingga keenam dalam daftar perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.[6][7] Perusahaan ini juga menempati peringkat ketiga dalam daftar Forbes Global 2000 tahun 2016[8] dan peringkat kesepuluh dalam daftar Fortune 500 tahun 2017.[9] Hingga tahun 2018, perusahaan ini menempati peringkat kedua dalam daftar Fortune 500.[10] Sekitar 55,56% saham perusahaan ini dipegang oleh institusi. Hingga bulan Maret 2019, pemegang saham terbesar ExxonMobil meliputi The Vanguard Group (8,15%), BlackRock (6,61%), dan State Street Corporation (4,83%).

ExxonMobil[11] merupakan salah satu dari Big Oil dunia.[10] Hingga tahun 2007, perusahaan ini memproduksi 3,921 milyar BOE (barrels of oil equivalent) tiap hari. Pada tahun 2008, produksi perusahaan ini menyumbang sekitar 3% dari total produksi dunia.[12] Dalam hal cadangan minyak dan gasnya, perusahaan ini menempati peringkat ke-14 di dunia, karena hanya menguasai kurang dari 1% dari total cadangan minyak dunia.[13][14] Cadangan ExxonMobil mencapai 20 milyar BOE pada akhir tahun 2016, dan dengan kapasitas produksi seperti tahun 2007, cadangan tersebut diperkirakan masih cukup untuk lebih dari 14 tahun.[15] Dengan 37 unit kilang minyak di 21 negara yang total kapasitas hariannya mencapai 63 juta barel (10.000.000 m3), ExxonMobil adalah pemurni minyak terbesar ketujuh di dunia,[16][17][18] hampir sama dengan pendahulunya, Standard Oil.[3][butuh pemutakhiran]

ExxonMobil juga pernah mendapat kritik karena responnya yang lambat dalam membersihkan tumpahan minyak Exxon Valdez di Alaska pada tahun 1988,[19] yang dianggap sebagai salah satu tumpahan minyak terparah di dunia[20] dalam hal kerusakan lingkungan yang ditimbulkan. ExxonMobil juga memiliki sejarah panjang melobi untuk penyangkalan perubahan iklim dan tidak setuju dengan konsensus ilmiah yang menyatakan bahwa pemanasan global disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Perusahaan ini pun pernah dituduh tidak menangani masalah hak asasi manusia dengan layak, mempengaruhi kebijakan luar negeri Amerika, dan dampaknya terhadap masa depan sejumlah negara.[21]

Sejarah sunting

 
Perusahaan-perusahaan energi besar yang disebut sebagai "Big Oil", dengan data keuangan tahun 2005

ExxonMobil dibentuk pada tahun 1999 melalui penggabungan antara dua perusahaan minyak besar, yakni Exxon dan Mobil.[22]

1870 - 1911 sunting

Exxon dan Mobil merupakan penerus dari Standard Oil, yang didirikan oleh John D. Rockefeller dan mitranya pada tahun 1870 dengan nama Standard Oil Company of Ohio. Pada tahun 1882, perusahaan tersebut bersama sejumlah afiliasinya didaftarkan sebagai sebuah badan hukum dengan nama Standard Oil Trust, dengan Standard Oil Company of New Jersey dan Standard Oil Company of New York menjadi anggota terbesar.[23] Sementara itu, Anglo-American Oil Company didirikan di Britania Raya pada tahun 1888.[24] Pada tahun 1890, Standard Oil, bersama pedagang kapal lokal di Bremen mendirikan Deutsch-Amerikanische Petroleum Gesellschaft (kemudian bernama Esso A.G.).[25][26] Pada tahun 1891, Standard Oil mendirikan American Petroleum Company di Rotterdam untuk dapat menjual minyaknya di Belanda dan Belgia.[27] Pada tahun yang sama, Standard Oil juga mendirikan Società Italo Americana pel Petrolio di Venesia untuk dapat menjual minyaknya di Italia.[28]

Standard Oil kemudian dibubarkan berdasarkan Undang-Undang Antitrust Sherman pada tahun 1892. Namun, perusahaan tersebut kembali muncul sebagai Standard Oil Interests.[23] Pada tahun 1893, pasar kerosin Tiongkok dan Asia ditugaskan ke Standard Oil Company of New York untuk meningkatkan perdagangan dengan rekannya di Asia.[29] Pada tahun 1898, Standard Oil of New Jersey mengakuisisi mayoritas saham Imperial Oil asal Kanada.[25]

ExxonMobil di Indonesia sunting

Manajemen sunting

Catatan sunting

  1. ^ a b c d e https://www.sec.gov/ix?doc=/Archives/edgar/data/34088/000003408821000012/xom-20201231.htm Diarsipkan 2022-10-12 di Wayback Machine.. Retrieved 9 March 2021.
  2. ^ a b https://finance.yahoo.com/quote/XOM/financials?p=XOM Diarsipkan 2023-05-24 di Wayback Machine.. Retrieved 9 March 2021.
  3. ^ a b "ExxonMobil, Our History". Exxon Mobil Corp. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 2, 2014. Diakses tanggal November 20, 2007. 
  4. ^ "ExxonMobil, Our Brands". Exxon Mobil Corp. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 10, 2018. Diakses tanggal January 12, 2018. 
  5. ^ "10-K". 10-K. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-31. Diakses tanggal June 1, 2019. 
  6. ^ "Apple loses title of world's most valuable company to Exxon". Fox News. April 17, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 18, 2013. Diakses tanggal April 18, 2013. 
  7. ^ "Fortune 500". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-04. Diakses tanggal November 20, 2020. 
  8. ^ DeCarlo, Scott. "ExxonMobil - In Photos: Global 2000: The World's Top 25 Companies". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 6, 2017. Diakses tanggal February 6, 2017. 
  9. ^ "The 10 most profitable companies of the Fortune 500". Fortune. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 10, 2019. Diakses tanggal March 23, 2019. 
  10. ^ a b "Fortune Global 500 List 2018". Fortune. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 9, 2012. Diakses tanggal March 22, 2019. 
  11. ^ Limited, Bangkok Post Public Company. "Engine No. 1 converts tiny ExxonMobil stake into big win". Bangkok Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-16. Diakses tanggal 2022-01-26. 
  12. ^ "The new Seven Sisters: oil and gas giants dwarf western rivals". Financial Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 24, 2008. Diakses tanggal April 21, 2008. 
  13. ^ "Will We Rid Ourselves of This Pollution?". Forbes. April 16, 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 30, 2009. Diakses tanggal April 22, 2008. 
  14. ^ "EIA – Statement of Jay Hakes". Tonto.eia.doe.gov. March 10, 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 28, 2010. Diakses tanggal July 11, 2011. 
  15. ^ "Exxon Mobil Corporation Announces 2013 Reserves Replacement Totaled". marketwatch.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 29, 2014. Diakses tanggal October 24, 2014. 
  16. ^ "Top 10 large oil refineries". Hydrocarbons Technology. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 14, 2008. Diakses tanggal April 20, 2020. 
  17. ^ "Exxon Mobil – Company profile". Exxon Mobil Corp. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 14, 2008. Diakses tanggal August 9, 2010. 
  18. ^ "Natural Gas Marketing". PetroStrategies, Inc. March 14, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-05. Diakses tanggal 2022-01-26. 
  19. ^ Holusha, John (April 21, 1989). "Exxon's Public-Relations Problem". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-02. Diakses tanggal July 9, 2020. 
  20. ^ "11 Major Oil Spills Of The Maritime World". Marine Insight. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-11. Diakses tanggal July 9, 2020. 
  21. ^ Ian Thompson (July 30, 2012). "Private Empire: ExxonMobil and American Power". The Daily Telegraph. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 11, 2018. Diakses tanggal April 3, 2018. 
  22. ^ Brooks, Nancy Rivera (December 2, 1998). "Exxon and Mobil Agree to Biggest Merger Ever". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-31. Diakses tanggal April 8, 2020. 
  23. ^ a b "A Guide to the ExxonMobil Historical Collection, 1790–2004: Part 1. Historical Note". Dolph Briscoe Center for American History. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 9, 2014. Diakses tanggal January 4, 2016. 
  24. ^ "Anglo-American Oil Co". Grace Guide. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 3, 2016. Diakses tanggal January 9, 2016. 
  25. ^ a b "Exxon Corporation". Encyclopædia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 2, 2015. Diakses tanggal January 9, 2016. 
  26. ^ Clark, Peter (2013). The Oxford Handbook of Cities in World History. OUP Oxford. hlm. 816. ISBN 978-0-19-163769-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 3, 2016. Diakses tanggal January 10, 2016. 
  27. ^ Krabbendam, Hans; van Minnen, Cornelis A.; Scott-Smith, Giles (2009). Four Centuries of Dutch-American Relations: 1609–2009. SUNY Press. hlm. 548. ISBN 978-1-4384-3013-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 17, 2016. Diakses tanggal January 10, 2016. 
  28. ^ Skinner, Walter R. (1983). Financial Times Oil and Gas International Year Book. Financial Times. hlm. 144. ISBN 978-0-582-90315-9. 
  29. ^ Cochran, Sherman (2000). Encountering Chinese Networks: Western, Japanese, and Chinese Corporations in China, 1880–1937. University of California Press. hlm. 20. ISBN 978-0-520-92189-4. 

Referensi sunting

Bibliografi sunting

  • Bender, Rob, and Tammy Cannoy-Bender. An Unauthorized Guide to: Mobil Collectibles – Chasing the Red Horse. Atglen, Pennsylvania: Schiffer Publishing Co., 1999.
  • Exxon Corp. Century of Discovery: An Exxon Album. 1982.
  • Gibb, George S., and Evelyn H. Knowlton. The Resurgent Years, 1911–1927: History of Standard Oil Co. (New Jersey). New York: Harper & Brothers Publishers, 1956.
  • Hidy, Ralph W., and Muriel E. Hidy. Pioneering in Big Business, 1882–1911: History of Standard Oil Co. (New Jersey). New York: Harper & Brothers Publishers, 1955.
  • Larson, Henrietta M., and Kenneth Wiggins Porter. History of Humble Oil & Refining Co.: A Study in Industrial Growth. New York: Harper & Brothers Publishers, 1959.
  • Larson, Henrietta M., Evelyn H. Knowlton, and Charles S. Popple. New Horizons, 1927–1950: History of Standard Oil Co. (New Jersey). New York: Harper & Row, 1971.
  • McIntyre, J. Sam. The Esso Collectibles Handbook: Memorabilia from Standard Oil of New Jersey. Atglen, Pennsylvania: Schiffer Publishing Co., 1998.
  • Sampson, Anthony. The Seven Sisters: The 100-year Battle for the World's Oil Supply. New York: Bantom Books, 1991.
  • Standard Oil Co. (New Jersey). Ships of the Esso Fleet in World War II. 1946.
  • Tarbell, Ida M. All in a Day’s Work: An Autobiography.. New York: The MacMillan Co., 1939.
  • Tarbell, Ida M., and David Mark Chalmers. The History of the Standard Oil Co.. New York: Harper & Row, 1966.
  • Wall, Bennett H. Growth in a Changing Environment: A History of Standard Oil Co. (New Jersey) 1950–1972 and Exxon Corp. (1972–1975). New York: McGraw-Hill Book Co., 1988.
  • Yergin, Daniel. The Prize: The Epic Quest for Oil, Money, and Power. New York: Simon & Schuster, 1991.

Bacaan lebih lanjut sunting

Pranala luar sunting


  • Situs web resmi  
  • The ExxonMobil Historical Collection at the Dolph Briscoe Center for American History at the University of Texas Diarsipkan 2021-10-24 di Wayback Machine.
  • Data bisnis Exxon Mobil Corporation: