Ia yang tidak bekerja, maka ia tidak makan
(Dialihkan dari Siapapun yang tidak bekerja tidak boleh makan)
Ia yang tidak bekerja, maka ia tidak makan adalah sebuah aforisme Perjanjian Baru yang dikutip oleh John Smith di Jamestown, Virginia, dan oleh Lenin pada masa Revolusi Rusia.
Perjanjian Baru sunting
Aforisma tersebut muncul dalam Surat Kedua Rasul Paulus (dengan Silvanus dan Timotius) kepada para jemaat di Tesalonika, dimana Paulus berkata:
- εἴ τις οὐ θέλει ἐργάζεσθαι μηδὲ ἐσθιέτω
bahwa,
- Jika seseorang tidak berkehendak untuk bekerja, maka ia tidak makan.[1]
Uni Soviet sunting
Menurut Lenin, “Ia yang tidak bekerja maka ia tidak makan” adalah sebuah prinsip keperluan di bawah sosialisme, frasa prelimier dari evolusi menuju masyarakat komunis. Frasa tersebut muncul dalam karya 1917-nya, Negara dan Revolusi.