Sheryl Crow

Sheryl Crow
Sheryl Crow
Informasi latar belakang
Nama lahir	Sheryl Suzanne Crow
Lahir	11 Februari 1962 (umur 63) Kennett, Missouri, ; Amerika Serikat
Genre	Pop rock; Rock alternatif; Country; Folk rock;
Pekerjaan	Musisi; Penyanyi; Penulis lagu; Aktivis
Instrumen	Vokal; Gitar; Gitar bass; Kibor; Akordion; Harmonika; Autoharpa;
Tahun aktif	1976–sekarang
Label	A&M Records
Artis terkait	Stevie Nicks; Michael Jackson; Michelle Branch; Eric Clapton; Kevin Gilbert; Bill Bottrell; Anne Heche; Kid Rock; Josh Charles; Sting
Situs web	www.sherylcrow.com

Sheryl Suzanne Crow (lahir pada 11 Februari 1962) merupakan seorang penyanyi dan gitaris berkebangsaan Amerika Serikat. Dia meraih penghargaan naminasi Academy Award versi musik. Dia berirama country, pop, folk, dan blues rock.

Kehidupan awal dan pendidikan

Crow lahir pada tanggal 11 Februari 1962 di Kennett, Missouri, putri dari Bernice (née Cain), seorang guru piano, dan Wendell Wyatt Crow, seorang pengacara dan pemain terompet. Kakek buyutnya adalah anggota kongres Charles A. Crow (1873–1938). Ia memiliki dua kakak perempuan, Kathy dan Karen, dan seorang adik laki-laki, Steven.

Saat belajar di Kennett High School, Crow adalah seorang mayoret dan atlet lintasan seluruh negara bagian, memenangkan medali dalam lari gawang rendah 75 meter. Ia juga bergabung dengan klub pep, National Honor Society, dan National FFA Organization, dan dinobatkan sebagai Paperdoll Queen dalam kontes kecantikan yang dinilai oleh selebriti selama tahun terakhirnya.

Dia kemudian mendaftar di University of Missouri di Columbia dan pada tahun 1984 menerima gelar BS Ed dalam pendidikan musik. Saat di universitas, dia bernyanyi di band lokal Cashmere. Dia adalah anggota perkumpulan wanita Kappa Alpha Theta, Sigma Alpha Iota International Music Fraternity for Women, dan Omicron Delta Kappa Society, serta bekerja sebagai pemimpin orientasi penyambutan musim panas.

Karier

1987–1991: Awal karier

Setelah lulus dari University of Missouri, Crow bekerja sebagai guru musik di Kellison Elementary School di Fenton, Missouri. Mengajar di siang hari memberinya kesempatan untuk bernyanyi dalam band di akhir pekan. Ia kemudian diperkenalkan kepada musisi dan produser rekaman lokal Jay Oliver. Ia memiliki studio di ruang bawah tanah rumah orang tuanya di St. Louis dan membantunya dengan menggunakan lagunya dalam jingle iklan. Jingle pertamanya adalah lagu back-to-school untuk department store St. Louis Famous-Barr. Segera setelah itu, ia bernyanyi dalam jingle iklan untuk McDonald's dan Toyota. Ia dikutip dalam segmen 60 Minutes dengan mengatakan bahwa ia menghasilkan $40.000 hanya dari iklan McDonald's.

Crow melakukan tur dengan Michael Jackson sebagai vokalis pendukung selama Bad World Tour-nya tahun 1987–1989, dan sering tampil dengan Jackson pada "I Just Can't Stop Loving You". Dia juga merekam vokal latar untuk Stevie Wonder, Belinda Carlisle, Jimmy Buffett, Kevin Gilbert, dan Don Henley.

Pada tahun 1989, Crow menyumbangkan vokal latar untuk lagu Neal Schon "Smoke of the Revolution" dari albumnya Late Nite.

Crow juga bernyanyi dalam drama Steven Bochco yang berumur pendek, Cop Rock, pada tahun 1990 dan lagunya "Heal Somebody" muncul dalam film Bright Angel. Pada tahun 1991, rekamannya "Welcome to the Real Life" ditampilkan pada soundtrack film aksi Brian Bosworth Stone Cold. Kemudian pada tahun itu, penampilannya membawakan "Hundreds of Tears" dimasukkan ke dalam soundtrack Point Break dan ia berduet dengan Kenny Loggins pada lagu "I Would Do Anything", dari albumnya Leap of Faith.

1992: Album debut yang dibatalkan

Pada tahun 1992, Crow merekam percobaan pertamanya untuk album debut dengan produser rekaman Sting, Hugh Padgham. Album debut dengan judul yang sama itu seharusnya dirilis pada bulan September 1992, tetapi Crow dan labelnya memutuskan bersama bahwa album itu tidak layak dirilis. Crow menggambarkannya sebagai "terlalu diproduksi" dan "licin". Namun, beberapa salinan kaset album tersebut bocor, bersama dengan folder pers untuk publisitas album. Album ini telah tersebar luas melalui jaringan berbagi file dan perdagangan penggemar. Sementara itu, lagu-lagu Crow direkam oleh artis-artis besar seperti Celine Dion, Tina Turner dan Wynonna Judd.

1994–1997: Sukses secara internasional

Crow mulai berkencan dengan Kevin Gilbert dan bergabung dengannya dalam sebuah grup musisi ad hoc yang dikenal dengan nama "Tuesday Music Club". Grup tersebut ada sebagai kolektif penulis lagu kasual sebelum bergabung dengan Crow, tetapi dengan cepat berkembang menjadi wadah untuk album debutnya setelah ia bergabung. Anggota grup Gilbert, David Baerwald, dan David Ricketts (keduanya sebelumnya dari David & David), Bill Bottrell, Brian MacLeod, dan Dan Schwartz berbagi kredit penulisan lagu dengan Crow pada album debutnya, Tuesday Night Music Club, yang dirilis pada tahun 1993. Hubungannya dengan Gilbert menjadi sengit segera setelah album tersebut dirilis, dan perselisihan muncul tentang kredit penulisan lagu. Tuesday Night Music Club menampilkan banyak lagu yang ditulis oleh teman-teman Crow, termasuk singel kedua, "Leaving Las Vegas". Album ini lambat menarik perhatian, hingga "All I Wanna Do" menjadi hit besar yang tak terduga pada bulan Oktober 1994. Singel "Strong Enough" dan "Can't Cry Anymore" juga dirilis, dengan lagu pertama ("Strong Enough") menempati posisi No. 5 di Billboard Hot 100 dan "Can't Cry Anymore" mencapai Top 40. Tuesday Night Music Club terjual lebih dari 7 juta kopi di AS dan Inggris selama tahun 1990-an. Album ini juga memenangkan tiga Grammy di Grammy Awards Tahunan ke-37 pada tahun 1995: Record of the Year, Best New Artist, dan Best Female Pop Vocal Performance. Crow tampil di Woodstock Festival tahun 1994 dan muncul di bagian "New Faces" Rolling Stone pada tahun 1994. Ia juga mengisi vokal latar untuk lagu "The Garden of Allah" dari album Don Henley tahun 1995 Actual Miles: Henley's Greatest Hits.

Pada tahun 1996, Crow merilis album kedua yang berjudul sama. Ia memproduseri album itu sendiri dan juga memainkan berbagai instrumen, dari berbagai gitar, bass atau pedal steel hingga berbagai organ dan piano. Singel debutnya, "If It Makes You Happy", menjadi sukses di radio dan memberinya dua Grammy untuk Penampilan Vokal Rock Wanita Terbaik dan Album Rock Terbaik di Grammy Awards Tahunan ke-39 pada tahun 1997. Singel lainnya termasuk "A Change Would Do You Good", "Home", dan "Everyday Is a Winding Road". Album tersebut dilarang dijual di Walmart, karena dalam lirik "Love Is a Good Thing" Crow mengatakan bahwa Walmart menjual senjata kepada anak-anak. Album tersebut juga menampilkan lagu protes berjudul "Redemption Day", yang dinyanyikan ulang oleh Johnny Cash dalam album anumertanya American VI: Ain't No Grave. Crow tampil di Another Roadside Attraction pada tahun 1997. Pada tahun 1997, Crow menyumbangkan lagu tema untuk film James Bond Tomorrow Never Dies. Lagunya "Tomorrow Never Dies" dinominasikan untuk Lagu Terbaik yang Ditulis Khusus untuk Film atau Televisi pada Penghargaan Grammy Tahunan ke-41 dan Lagu Orisinal Terbaik pada Penghargaan Golden Globe ke-55.

1998–1999: The Globe Sessions dan album live

Crow di The Grove, Los Angeles, California pada tahun 2002, bersama gitaris Peter Stroud

Crow berkolaborasi dalam album Scott Weiland tahun 1998, 12 Bar Blues. Pada tahun 1998, Crow merilis The Globe Sessions. Selama periode ini, dalam wawancara, ia membahas tentang depresi berat yang dialaminya, dan ada spekulasi tentang hubungan singkatnya dengan Eric Clapton. Singel perdana dari album ini, "My Favorite Mistake", dikabarkan tentang Clapton, tetapi Crow mengatakan sebaliknya—bahwa lagu tersebut tentang mantan pacar yang suka berselingkuh. Crow menolak untuk mengatakan tentang siapa lagu itu, mengatakan kepada majalah Billboard saat perilisan albumnya, "Oh, akan ada begitu banyak spekulasi, dan karena itu ada keamanan dan perlindungan yang besar dalam kenyataan bahwa orang-orang akan menebak begitu banyak orang yang berbeda dan saya satu-satunya orang yang akan benar-benar tahu. Saya sangat tertutup tentang dengan siapa saya memiliki hubungan, dan saya tidak membicarakannya di pers. Saya bahkan tidak benar-benar membicarakannya dengan orang-orang di sekitar saya." Meskipun mengalami kesulitan dalam merekam album, Crow mengatakan kepada BBC pada tahun 2005 bahwa, "Singel favorit saya adalah 'My Favorite Mistake'. Sangat menyenangkan untuk direkam dan masih sangat menyenangkan untuk dimainkan." Album ini memenangkan penghargaan Album Rock Terbaik di Grammy Awards Tahunan ke-41 pada tahun 1999. Album ini dirilis ulang pada tahun 1999, dengan lagu bonus, lagu cover Crow dari lagu Guns N' Roses "Sweet Child o' Mine", yang disertakan dalam soundtrack film Big Daddy. Lagu ini memenangkan Grammy untuk Penampilan Vokal Rock Wanita Terbaik di Grammy Awards Tahunan ke-42 pada tahun 2000. Singel lainnya termasuk "There Goes the Neighborhood", "Anything but Down", dan "The Difficult Kind". Rekaman langsung Crow untuk "There Goes the Neighborhood" memenangkan Grammy untuk Penampilan Vokal Rock Wanita Terbaik di Penghargaan Grammy Tahunan ke-43 pada tahun 2001. The Globe Sessions memuncak di No. 5 di tangga lagu Billboard 200, mencapai penjualan di AS sebanyak 2 juta kopi hingga Januari 2008. Kemudian pada tahun 1998, Crow mengambil bagian dalam konser langsung sebagai penghormatan kepada Burt Bacharach, menyumbangkan vokal pada "One Less Bell to Answer". Pada tahun 1999, Crow juga memulai debut aktingnya sebagai gelandangan yang bernasib malang dalam film drama/suspens The Minus Man, yang dibintangi oleh pacarnya saat itu Owen Wilson sebagai pembunuh berantai. Pada tahun 1999, ia muncul dalam album Prince Rave Un2 the Joy Fantastic, menyanyikan vokal latar dalam lagu "Baby Knows". Prince menyertakan lagu cover "Everyday Is a Winding Road" miliknya dalam album tersebut. Ia juga muncul dalam koleksi Zucchero Fornaciari Overdose d'amore/The Ballads yang menampilkan lagu "Blue" (ditulis bersama oleh Bono).

Ia juga merilis album live berjudul Sheryl Crow and Friends: Live From Central Park. Rekaman tersebut menampilkan Crow menyanyikan banyak singel hitnya dengan sentuhan musikal baru dan penampilan tamu oleh banyak musisi lain termasuk Sarah McLachlan, Stevie Nicks, Dixie Chicks, Keith Richards, dan Eric Clapton. Rekaman tersebut termasuk penampilannya yang memenangkan Grammy untuk lagu "There Goes the Neighborhood"

2002–2004: C'mon, C'mon dan The Very Best of Sheryl Crow

Crow dan Mick Jagger di atas panggung selama konser Rolling Stones pada tahun 2002

Crow telah terlibat dengan Scleroderma Research Foundation (SRF) sejak akhir tahun 1990-an, tampil di acara penggalangan dana dan berteman dengan Sharon Monsky. Pada tahun 2002, sebagai akibat dari kematian temannya Kent Sexton karena skleroderma, ia menghentikan pengerjaan album barunya C'mon, C'mon untuk merekam himne tradisional "Be Still, My Soul", yang akan dimainkan di pemakamannya. Pada bulan November tahun itu, himne tersebut dirilis sebagai singel, dengan hasil penjualannya disumbangkan ke SRF.

Album studio keempatnya, C'mon, C'mon, dirilis pada tahun 2002, menghasilkan singel hit "Soak Up the Sun". Singel kedua, "Steve McQueen", memenangkan penghargaan Female Rock Vocal Performance Grammy di Grammy Awards Tahunan ke-45 pada tahun 2003.

Crow di Houston Livestock Show and Rodeo pada tahun 2007

Crow menentang invasi Irak tahun 2003, mengenakan kemeja bertuliskan "I don't believe in your war, Mr. Bush!" selama pertunjukan di Good Morning America dan memposting surat terbuka yang menjelaskan penentangannya di situs webnya. Pada pertunjukan bersama Kid Rock di Grammy Awards Tahunan ke-45, ia mengenakan tanda perdamaian besar dan tali gitar bertuliskan "No War". Ia menunjukkan dukungannya untuk tentara yang terluka pada tahun 2003 dengan memainkan gitarnya dan bernyanyi untuk pasien perorangan di Walter Reed Army Medical Center.

Ia merekam lagu "Kiss That Girl" untuk film Bridget Jones's Diary. Dia juga merekam versi cover lagu Beatles "Mother Nature's Son" untuk film I Am Sam. Crow menyanyikan duet dengan artis rock Kid Rock pada singel hit crossover "Picture", dari album Cocky milik Kid Rock tahun 2001. Dia juga membantunya pada lagu "Run Off to LA". Crow berkolaborasi dengan Michelle Branch pada lagu "Love Me Like That" untuk album kedua Branch, Hotel Paper, yang dirilis pada tahun 2003. Dia tampil pada album Johnny Cash American III: Solitary Man pada lagu "Field of Diamonds" sebagai vokalis latar, dan juga memainkan akordeon untuk lagu "Wayfaring Stranger" dan "Mary of the Wild Moor". Pada tahun 2003, kompilasi hits terbesar yang disebut The Very Best of Sheryl Crow dirilis. Itu menampilkan banyak singel hitnya, serta beberapa lagu baru. Di antaranya adalah lagu pop tahun 1960-an, "The First Cut Is the Deepest" oleh Cat Stevens, yang menjadi hit radio terbesarnya sejak "All I Wanna Do". Ia juga merilis singel "Light in Your Eyes", yang diputar terbatas. "The First Cut Is the Deepest" membuatnya memperoleh dua penghargaan untuk Artis Pop/Rock Wanita Favorit dan Artis Dewasa Kontemporer Favorit di American Music Awards tahun 2004.

Pada tahun 2004, Crow tampil sebagai pemain teater musikal dalam film biografi Cole Porter De-Lovely.

2005–2007: Wildflower

Crow di Crossroads 2007 Crow di Memphis, Tennessee, pada 18 Agustus 2007

Album studio kelimanya, Wildflower, dirilis pada September 2005. Meskipun album tersebut memulai debutnya di No. 2 di tangga lagu Billboard, album tersebut mendapat tinjauan yang beragam dan tidak sesukses album-album sebelumnya. Pada Desember 2005, album tersebut dinominasikan untuk Grammy Award untuk Album Vokal Pop Terbaik, sementara Crow dinominasikan untuk Penampilan Vokal Pop Wanita Terbaik Grammy untuk singel pertama "Good Is Good" di Grammy Awards ke-48. Namun, ia akhirnya kalah dalam kedua kategori tersebut dari Kelly Clarkson. Album ini mendapat dorongan baru pada tahun 2006 ketika singel kedua diumumkan sebagai "Always on Your Side", direkam ulang dengan musisi Inggris Sting dan dikirim ke radio, di mana ia dengan cepat diterima di Adult Top 40. Kolaborasi dengan Sting menghasilkan nominasi Grammy untuk Kolaborasi Pop Terbaik dengan Vokal di Grammy Awards ke-49. Hingga Januari 2008, Wildflower telah terjual sebanyak 949.000 unit di Amerika Serikat.

Juga pada tahun 2005, Crow menyumbangkan "Real Gone", lagu pembuka untuk soundtrack film animasi Disney dan Pixar tahun 2006 Cars. Crow didiagnosis dengan kanker payudara stadium awal pada pertengahan Februari 2006, dokternya menyatakan bahwa, "Prognosis untuk pemulihan penuh sangat baik." Konser pertama Crow setelah diagnosis kankernya adalah pada tanggal 18 Mei tahun itu di Orlando, Florida, di mana ia tampil di hadapan lebih dari 10.000 profesional teknologi informasi di SAP Sapphire Convention. Penampilan publik pertamanya adalah pada tanggal 12 Juni, ketika ia tampil di Murat Theater di Indianapolis, Indiana. Ia juga tampil di Larry King Live di CNN pada tanggal 23 Agustus 2006. Dalam acara ini, ia berbicara tentang kembalinya ia ke dunia hiburan, perpisahannya dengan Lance Armstrong, pekerjaan masa lalunya sebagai penyanyi latar Michael Jackson, dan pengalamannya sebagai penyintas kanker payudara.

Pada akhir tahun 2006, Crow dinominasikan untuk Penghargaan Golden Globe Lagu Orisinal Terbaik untuk lagu Try Not To Remember dari film Home of the Brave di Penghargaan Golden Globe ke-64.

Pada awal tahun 2007, Crow dijadwalkan untuk bernyanyi di konser amal tahunan untuk Rumah Sakit Anak Kardinal Glennon yang diselenggarakan oleh penyiar olahraga Bob Costas setiap tahun. Penampilannya ditentang oleh Uskup Agung Katolik Raymond Leo Burke karena posisinya terhadap aborsi. Burke mengundurkan diri sebagai ketua dewan gubernur pusat medis tersebut ketika penampilan Crow dikonfirmasi.

Crazy menulis kata pengantar untuk buku Crazy Sexy Cancer Tips, sebuah buku yang ditulis oleh Kris Carr yang didasarkan pada film dokumenternya tahun 2007 Crazy Sexy Cancer. Crow menyumbangkan covernya dari lagu Beatles "Here Comes the Sun" pada soundtrack untuk film animasi DreamWorks Bee Movie pada bulan November 2007. Dia menyumbangkan vokal latar untuk lagu Ryan Adams "Two" dari albumnya Easy Tiger.

2008–2009: Detours

Crow kembali dengan album studio keenamnya Detours, yang dirilis pada tanggal 5 Februari 2008. Detours memulai debutnya di No. 2 pada tangga lagu Billboard 200 AS dengan penjualan hampir 92.000 kopi pada minggu pertama dan tambahan 52.000 kopi pada minggu kedua. Untuk mendukung album baru tersebut, Crow meluncurkan tur 25 tanggal dengan James Blunt, dan jajaran artisnya termasuk grup reggae Toots and the Maytals setelah dipilih sendiri oleh Crow yang mengatakan bahwa mereka adalah salah satu band favoritnya.

Detours direkam di pertanian Crow di Nashville, Tennessee. Putranya, Wyatt, tampil di lagu "Lullaby for Wyatt", yang ditampilkan dalam film Grace Is Gone.

"Shine Over Babylon" adalah singel promosi pertama dari album tersebut (hanya dapat diunduh). Singel resmi pertama yang dirilis dari album tersebut adalah "Love Is Free", diikuti oleh "Out of Our Heads". Hingga tahun 2010, Detours telah terjual lebih dari 700.000 kopi di seluruh dunia.

Crow mendukung Barack Obama dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2008 dan kemudian tampil pada hari keempat dan terakhir Konvensi Nasional Demokrat tahun 2008.

Crow juga merekam versi studio "So Glad We Made It" untuk Soundtrack Tim AT&T USA, bersama dengan sponsor tim Olimpiade AS 2008, AT&T.

A&M Records merilis ulang album perdana Crow, Tuesday Night Music Club, sebagai versi deluxe 2CD/DVD pada 17 November 2009. Album yang dirilis tersebut mencakup singel "Killer Life", yang cukup populer di radio alternatif album dewasa. CD bonus berisi lagu-lagu yang belum dirilis dan B-side, serta campuran baru "I Shall Believe". DVD tersebut menampilkan video musik untuk setiap singel album.

Pada bulan Agustus 2008, Crow (bekerja sama dengan Western Glove Works) meluncurkan merek jins, Bootheel Trading Company.

Pada tanggal 4 April 2009, Crow, yang mempraktikkan Meditasi Transendental, ikut serta dalam konser amal di Radio City Music Hall di New York City yang diselenggarakan oleh David Lynch Foundation untuk mendukung tujuan Yayasan tersebut dalam mengajarkan satu juta siswa yang berisiko untuk bermeditasi. Ia dan Ben Harper membawakan lagu "My Sweet Lord" karya George Harrison. Penampil lain di konser tersebut termasuk Paul McCartney, Ringo Starr, Mike Love, Moby, Eddie Vedder, dan Donovan.

2010–2012: 100 Miles from Memphis

Pada 2010, Crow menyumbangkan lagu asli "My Name Is Mwamaroyi" untuk kompilasi Enough Project dan Downtown Records' Raise Hope for Congo. Hasil dari kompilasi tersebut mendanai upaya untuk menjadikan perlindungan dan pemberdayaan perempuan Kongo sebagai prioritas, serta menginspirasi individu di seluruh dunia untuk menyuarakan perdamaian di Kongo.

A&M Records merilis album studio ketujuh Crow, 100 Miles from Memphis, pada 20 Juli 2010. Album tersebut memiliki nuansa soul Memphis dan menampilkan singel utama "Summer Day".

Kemudian pada tahun itu, ia bergabung dengan Loretta Lynn dan penyanyi country Miranda Lambert untuk memperbarui lagu Lynn "Coal Miner's Daughter" untuk album Coal Miner's Daughter: A Tribute to Loretta Lynn tahun 2010. Mereka kemudian membawakan lagu tersebut di Country Music Association Awards tahun 2010 pada bulan November.

Pada bulan Juli 2011, Crow tampil pada malam pembukaan Cheyenne Frontier Days Rodeo. Aktivis kesejahteraan hewan telah mendesaknya untuk tidak tampil, dengan tuduhan kekejaman terhadap hewan di acara tersebut. Hampir 13.000 orang menandatangani petisi yang menyerukan Crow untuk tidak tampil.

Pada tanggal 20 September 2011, diumumkan bahwa Crow akan menulis musik dan lirik untuk Diner, sebuah musikal baru yang terinspirasi oleh film Diner tahun 1982 yang mendapat pujian kritis. Pertunjukan ini awalnya direncanakan akan dipentaskan di Broadway pada musim gugur tahun 2012, meskipun akhirnya dibuka di Arlington County, Virginia pada tahun 2014 dan disutradarai serta dikoreografi oleh pemenang Penghargaan Tony, Kathleen Marshall.

Pada tanggal 11 Oktober 2011, William Shatner merilis album Seeking Major Tom, di mana Crow menyanyikan lagu "Mrs. Major Tom" oleh artis musik elektronik KIA, yang dirilis pada tahun 2003 dalam album Adieu Shinjuku Zulu.

Pada tanggal 21 September 2012, Mailboat Records merilis Mark Twain: Words & Music, sebuah CD ganda Americana yang menceritakan kehidupan sesama warga Missouri, Mark Twain, dalam bentuk kata-kata dan lagu. Proyek ini merupakan kegiatan amal untuk Mark Twain Boyhood Home & Museum di Hannibal, Missouri. Crow menyanyikan satu-satunya lagu periode dalam proyek tersebut, "Beautiful Dreamer" karya Stephen Foster. Lagu tersebut dinyanyikan secara a cappella dan mengiringi narasi yang menggambarkan hari-hari awal keluarga muda Mark Twain di Hartford, Connecticut. Penampil lain yang bergabung dalam proyek tersebut, yang diproduksi oleh Carl Jackson, termasuk Jimmy Buffett, Clint Eastwood, Garrison Keillor, Brad Paisley, Emmylou Harris, Vince Gill, Ricky Skaggs, dan lainnya. AirPlay Direct melaporkan bahwa proyek tersebut merupakan album Americana yang paling banyak diunduh. Pada bulan September 2012, Crow tampil dalam sebuah kampanye yang disebut 30 Songs/30 Days untuk mendukung Half the Sky: Turning Oppression into Opportunity for Women Worldwide, sebuah proyek media multiplatform yang terinspirasi oleh buku Nicholas Kristof dan Sheryl WuDunn. Crow diundang oleh jurnalis Katie Couric untuk menulis lagu tema untuk acara bincang-bincang barunya, Katie. Lagu tersebut, berjudul "This Day", dinominasikan untuk Daytime Emmy Award dalam kategori Outstanding Original Song. Pada tanggal 1 November 2012, Crow merilis sebuah lagu asli yang ia sebut "Woman in the White House" yang tersedia untuk diunduh gratis. Seperti yang tersirat dari judulnya, lagu bernuansa country tersebut membela gagasan tentang presiden wanita. Ulasan beragam dari para kritikus berkisar dari "agak menggurui dan mementingkan gender" hingga "baik hati dan bermaksud baik". Lagu tersebut, yang dipuji karena liriknya yang jenaka, dikomentari oleh penyanyi country Brad Paisley, yang menggambarkannya sebagai "hanya untuk bersenang-senang". Lagu tersebut kemudian dirilis untuk diunduh secara digital di iTunes dan sebagian dari hasil penjualannya disumbangkan ke Palang Merah Amerika untuk membantu upaya pemulihan pasca Badai Sandy.

Pada tahun 2012, VH1 menempatkan Crow di peringkat ke-25 sebagai salah satu dari 100 Wanita Terhebat dalam Musik.

2013–2015: Feels Like Home

Pada tahun 2011, Crow berpisah dari label rekamannya, A&M Records. Penyanyi tersebut mengikuti saran tetangganya di Nashville, Brad Paisley, dan, setelah diperkenalkan kepada produser Justin Niebank dan beberapa penulis lagu yang berbasis di Nashville seperti Chris DuBois, Luke Laird, dan Chris Stapleton, pada tahun 2013 ia memulai proyek musik country pertamanya.

Pada tahun 2013, Crow menandatangani kontrak rekaman dengan Warner Music Nashville dan, beberapa bulan kemudian, merilis "Easy", singel pertama dari album mendatang, yang menjadi hit radio country pertamanya yang masuk dua puluh besar dan singel utama dengan peringkat tertinggi sejak tahun 2005. Feels Like Home dirilis pada tanggal 10 September 2013, dan memulai debutnya di nomor tujuh di Billboard 200 dengan penjualan minggu pertama lebih dari 36.000 kopi, menjadi album Crow yang masuk sepuluh besar kesembilan. Crow adalah salah satu pembuka acara George Strait pada tahun 2014 dalam The Cowboy Rides Away Tour. Bersama Stevie Nicks, Bonnie Raitt, Emmylou Harris, dan Carrie Underwood, ia tampil di upacara pelantikan Rock and Roll Hall of Fame, memberi penghormatan kepada Linda Ronstadt, yang merupakan salah satu penerima penghargaan tahun 2014. Crow, bersama band country Gloriana, bergabung dengan Rascal Flatts dalam Rewind Tour mereka, yang dimulai pada 16 Mei 2014. Konser amal perayaan ulang tahun ke-40 acara televisi Austin City Limits diadakan pada 26 Juni 2014, dan disiarkan di televisi pada akhir tahun itu. Crow menjadi pembawa acara bersama Jeff Bridges dan tampil bersama Kris Kristofferson, Gary Clark Jr., Alabama Shakes, serta mantan gitarisnya Doyle Bramhall II. Crow bernyanyi saat membawakan lagu "Baby, It's Cold Outside" yang muncul di album Natal Darius Rucker, Home for the Holidays. Pada bulan Desember 2015, ia membawakan lagu "A Hard Day's Night" di Konser Ulang Tahun ke-75 John Lennon, dan membawakan "Two More Bottles of Wine" bersama Vince Gill di konser penghormatan lainnya: "The Life & Songs of Emmylou Harris".

2017–2022: Be Myself, Threads, dan Sheryl

Crow berduet dengan artis Americana Rodney Crowell pada lagu "I'm Tied To Ya" dari albumnya Close Ties yang dirilis pada Maret 2017. Album studio kesepuluh Crow, Be Myself, dirilis pada 21 April 2017. Album ini diproduksi bersama oleh Crow, Jeff Trott, dan Tchad Blake, dan merupakan pertama kalinya Tchad Blake muncul di salah satu album studio Crow sejak The Globe Sessions pada tahun 1998. Be Myself digambarkan oleh Crow sebagai kembalinya suara karyanya di tahun sembilan puluhan, dan sengaja menghindari suara yang dipengaruhi musik country dari album sebelumnya. Dalam wawancara dengan Rolling Stone, Crow mengatakan bahwa dia tidak menikmati proses promosi radio country: "Itu lebih politis dari yang saya duga... Anda melakukan banyak hal gratis untuk stasiun radio sebagai imbalan untuk diputar antara pukul tiga dan empat pagi. Dan itu bukan cara kerja format lain, dan itu bertentangan dengan keinginan saya. Saya terlalu tua untuk membiarkan itu terjadi pada diri saya sendiri, dan tidak dibenarkan untuk menghabiskan malam jauh dari anak saya untuk itu." Album Crow tahun 2019 Threads menampilkan kontribusi dari, antara lain, Don Henley, Joe Walsh, Sting, Stevie Nicks, Willie Nelson, dan Keith Richards. Saat mempromosikan tur Inggrisnya, Crow merilis "Wouldn't Wanna Be Like You" yang menampilkan St. Vincent dan mengungkapkan bahwa dia bermaksud agar Threads menjadi album terakhirnya, dengan alasan ketidakmungkinanan merilis sesuatu yang dapat menindaklanjuti pertemuan artis seperti itu. Dia menambahkan bahwa dia akan terus menulis dan melakukan tur dan berpotensi merilis musik berdurasi pendek yang mirip dengan extended play.

Pada tahun 2019, dilaporkan bahwa Crow termasuk di antara ratusan artis yang materinya telah hancur dalam kebakaran Universal tahun 2008. Crow awalnya mengatakan kepada BBC News bahwa master dan cadangan pengaman untuk tujuh album pertamanya hilang dalam kebakaran tersebut. Namun, dalam wawancara tahun 2022 dengan The Line of Best Fit, Crow mengungkapkan bahwa masternya sebenarnya tidak hilang, dengan menyatakan bahwa "untungnya, mereka menemukan sebagian besar milik saya di area yang berbeda."[90][91] Pada tahun 2022, Sheryl, sebuah film dokumenter Showtime yang disutradarai oleh Amy Scott yang menceritakan kariernya, ditayangkan perdana di festival film South by Southwest.

2023–sekarang: Evolution

Crow mengumumkan bahwa ia merekam album studio baru, yang kedua belas, Evolution, pada tanggal 3 November 2023. Berita itu tiba tepat sebelum pelantikannya ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada hari yang sama. Album tersebut dirilis pada tanggal 29 Maret 2024. Album tersebut didahului oleh singel "Alarm Clock". Pada tahun 2024 juga, ia menyumbangkan gitar untuk perilisan ulang "Going Home: Theme of the Local Hero" karya Mark Knopfler untuk membantu Teenage Cancer Trust.