Shelina Zahra Janmohamed


Shelina Zahra Janmohamed adalah seorang penulis Inggris. Menaruh minat terhadap Islam, ia menulis untuk sejumlah surat kabar dan majalah Inggris. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden Ogilvy Noor, konsultan pencitraan Islam secara global pertama di dunia yang berpengalaman membangun merek dengan audiens Muslim.[1] Love in a Headscarf adalah salah satu buku laris yang ia tulis berupa memoar kisah hidupnya sebagai wanita Muslim Inggris.[2]

Kehidupan awal dan pendidikan sunting

Shelina Zahra Janmohamed lahir dan dibesarkan di London Utara oleh orang tua imigran. Ia menghadiri Sekolah Perempuan Haberdashers' Aske's di Elstree bersama "sedikit wajah non-kulit putih". Kepada teman-temannya di sekolah, ia menyembunyikan tangannya yang berhias hena dan tidak mengatakan dirinya memakan kari. Sebagai perempuan Muslim, ia mulai mengenakan kerudung saat menghadiri kuliah di New College, Oxford.[3]

Setelah kuliah, ia mengikuti pelatihan tersertifikasi dalam bidang pemasaran dan selanjutnya menghabiskan satu tahun bekerja di Bahrain, yang membuka matanya pada "pengalaman global menjadi Muslim.” Ia telah kembali ke Inggris sebelum terjadinya 9/11, disusul bom London 2005, mulai menulis blog tentang bagaimana menjadi perempuan Muslim di Inggris, "tentang seseorang yang menapaki warisan temurun yang berbeda dan merasa nyaman pada semuanya, hanya saja tidak didengar.”

Karier sunting

Shelina telah menulis artikel untuk The Times, The Guardian,[4] Nasional, The Muslim News dan majalah Emel dengan fokus pada peristiwa terkini terkait Islam. Ia memiliki minat khusus terhadap wanita Muslim dan Islam di Barat. Sebagai seorang komentator yang berpengaruh bagi Muslim di Inggris, ia adalah seorang kolumnis untuk majalah EMEL serta kontributor tetap untuk The Guardian dan BBC. Blognya, Spirit21 telah memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Penghargaan Brass Crescent untuk Blog Terbaik.[2] Tulisan-tulisannya dibukukan dalam Love in a Headscarf yang terbit pada 2009, tentang pertanyaannya selama 10 tahun untuk cinta dalam pernikahan yang terwujud melalui perjodohan tradisional.

Tinggal di London, Sheilina telah tampil di hadapan publik melalui berbagai jaringan televisi Inggris.[3] Ketika ia sedang mengandung anak pertamanya delapan bulan, ia diminta untuk membantu peluncuran Ogilvy Noor, divisi periklanan dan agensi pemasaran Ogilvy & Mather yang membantu menghubungkan merek-merek dengan konsumen warga Muslim. Melalaui Windsor Fellowship, ia mendorong siswa dari etnis minoritas untuk unggul dalam pendidikan dan pekerjaan.

Bersama Badan Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris, Sheilina telah melakukan perjalanan ke Darfur, Mesir, Arab Saudi, Indonesia, Qatar, dan Turki dalam rangka mengadakan dialog dan membangun hubungan dengan Muslim Inggris. Ia adalah penggagas dan penyelenggara acara sosial dan budaya bagi pemuda Muslim Inggris, sebagai bagian dari menciptakan budaya dan identitas baru Muslim Inggris. Setiap tahun, ia mengangkatkan kegiatan "Idul fitri di Alun-alun" yang berpusat di Trafalgar Square.

Penghargaan, nominasi, dan pengakuan sunting

Shelina disebut oleh The Times dan Komisi Kesetaraan dan Hak Asasi Manusia Britania Raya sebagai salah satu dari 100 perempuan Muslim Britania Raya paling berpengaruh. Baru-baru ini, ia dinobatkan sebagai salah satu dari 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia.[3] Institute of Practitioners in Advertising menempatkannya sebagai salah seorang "tokoh periklanan wanita Inggris masa depan".

Pada Januari 2014, Shelina dinominasikan dalam ajang Penghargaan Muslim Inggris untuk kategori Pelayanan kepada Media.[5]

Kehidupan pribadi sunting

Ia telah menikah dan saat ini tinggal di London.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Meet our experts". ogilvynoor.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-19. Diakses tanggal 18 April 2017. 
  2. ^ a b Casciani, Dominic (29 November 2007). "The battle over mosque reform". BBC News Online. BBC News. Diakses tanggal 18 April 2017. 
  3. ^ a b c Kemp, Charlotte (30 May 2009). "Sense and Serendipity". The National. Diakses tanggal 18 April 2017. 
  4. ^ Janmohamed, Shelina Zahra (14 February 2009). "A Muslim woman's journey". The Guardian. Diakses tanggal 18 April 2017. 
  5. ^ "British Muslim Awards 2014 winners". Asian Image. 31 January 2014. Diakses tanggal 18 April 2017. 

Bacaan lebih lanjut sunting

Pranala luar sunting