Setan Tasmania[1]
Seekor Setan Tasmania jantan.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Infrakelas:
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Tribus:
Genus:
Spesies:
S. harrisii
Nama binomial
Sarcophilus harrisii
(Boitard, 1841)

Setan tasmania (Sarcophilus harrisii, Inggris: tasmanian devil) adalah seekor binatang marsupialia karnivora yang kini hanya terdapat di negara bagian pulau Tasmania di Australia. Setan tasmania adalah satu-satunya anggota genus Sarcophilus yang masih hidup. Ukuran binatang ini sama dengan seekor anjing kecil, tetapi badannya kekar dan berotot. Setan tasmania adalah marsupialia karnivora terbesar di dunia. Binatang ini dicirikan oleh warna bulunya yang hitam, baunya yang kuat bila sedang ketakutan, suaranya yang sangat keras dan mengganggu, dan sifatnya yang berbahaya bila sedang mengasuh anak-anaknya. Setan tasmania dikenal sebagai binatang pemburu dan memakan sisa-sisa binatang lain. Meskipun biasanya hidup soliter, kadang-kadang ia makan bersama dengan setan tasmania lainnya.

Setan tasmania menjadi musnah di daratan benua Australia sekitar 400 tahun sebelum Pemukiman bangsa Eropa pada 1788. Karena dianggap sebagai ancaman terhadap ternak sapi di Tasmania, setan tasmania diburu hingga 1941, ketika mereka secara resmi dilindungi. Sejak akhir 1990-an penyakit tumor muka setan tasmania telah mengurangi populasinya secara drastis dan kini mengancam kebertahanan spesies ini yang kemungkinan segera akan dimasukkan dalam daftar binatang yang terancam punah. Saat ini berbagai program dilakukan oleh Pemerintah Tasmania untuk mengurangi dampak penyakit ini.

Taksonomi sunting

Naturalis George Harris menulis deskripsi pertama yang diterbitkan tentang setan tasmania pada 1807, dan menamainya Didelphis ursina.[3] Pada 1838 binatang ini diganti namanya menjadi Dasyurus laniarius oleh Richard Owen, dan belakangan dipindahkan ke genus Sarcophilus pada 1841 dan dinamai Sarcophilus harrisii, atau "Pencinta daging Harris", oleh Pierre Boitard. Revisi yang belakangan dari taksnonomi setan ini, yang diterbitkan pada 1987, berusaha mengubah nama spesiesnya menjadi Sarcophilus laniarius berdasarkan catatan-catatan fosil di daratan utama Australia yang menunjukkan hanya beberapa ekor saja.[4] Namun, hal ini tidak diterima oleh komunitas taksonomi pada umumnya dan nama S. harrisii tetap dipertahankan sementara S. laniarius dipindahkan ke spesies fosilnya.[1] Analisis filogenetis menunjukkan bahwa setan paling erat hubungannya dengan quoll, dan lebih jauh hubungannya dengan Thylacine (Harimau Tasmania) yang telah punah.[5]

Pembatasan ekspor atas setan tasmania berarti bahwa binatang ini hanya dapat dilihat dalam penangkaran di Australia. Setan terakhir yang diketahui berada di luar negeri mati di California pada 2004. Namun, Pemerintah Tasmania telah mengirimkan sepasang setan ke Kebun Binatang Kopenhagen, setelah lahirnya Pangeran Christian dari Denmark anak lelaki pertama dari Frederik, Putra Mahkota Denmark dan istrinya yang berasal dari Tasmania Mary pada Oktober 2005.[6] Keduanya ini adalah setan satu-satunya yang dapat dilihat di luar Australia.

Setan tasmania mungkin paling dikenal di dunia internasional sebagai ilham untuk tokoh kartun Looney Tunes, The Tasmanian Devil atau "Taz". Sementara penjelmaannya dalam kartun memang mengandung kemiripkan dengan setan tasmania yang sedikit diubah (gigi taring yang menonjol, kepala yang besar, dan kaki yang pendek), kesamaan perilaku di antara keduanya tampaknya sangat terbatas, terutama pada kelakuannya yang bising, nafsu makannya yang kuat, dan penampilannya yang pemalu. Para peneliti juga telah menamai tikus yang secara genetik telah bermutasi sebagai "setan tasmania". Tikus mutan ini mempunyai cacat dalam perkembangan sel-sel rambut inderanya di telinga, yang menyebabkan mutan ini berperilaku abnormal, termasuk membentur-benturkan kepalanya dan berputar-putar,[7] lebih mirip dengan "Taz" kartun daripada setan tasmania yang sesungguhnya.

Lihat pula sunting

Catatan dan Referensi sunting

  1. ^ a b Groves, C.P. (2005). Wilson, D.E.; Reeder, D.M., ed. Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference (edisi ke-3). Baltimore: Johns Hopkins University Press. hlm. 28. ISBN 0-801-88221-4. OCLC 62265494. 
  2. ^ Department of Environment and Heritage. EPBC Act List of Threatened Fauna
  3. ^ Harris, G. P. 1807. Description of two species of Didelphis untuk Van Diemen's Land. Transactions of the Linnean Society of London, Volume IX
  4. ^ Werdelin, L. 1987. Some observations on Sarcophilus laniarius and the evolution of Sarcophilus. Records of the Queen Victoria Museum, Launceston, 90:1-27
  5. ^ Krajewski, C. et al. 1992. Phylogenetic relationships of the thylacine (Mammalia:Thylacinidae) among dasyuroid marsupials: evidence from cytochrome b DNA sequences. Proceedings of the Royal Society B-Biological Sciences 250:19-27 PMID 1361058
  6. ^ Tassie sends devils to celebrate birth, AAP, 17 Oktober 2005
  7. ^ Erven, A. et al. 2002. A novel stereocilia defect in sensory hair cells of the deaf mouse mutant Tasmanian Devil. European Journal of Neuroscience 16:1433-1441 PMID 12405956

Pranala luar sunting