Serangan Pahalgam 2025
Serangan Pahalgam 2025 adalah serangan terhadap wisatawan non-Muslim oleh lima militan bersenjata di dekat Pahalgam di Jammu dan Kashmir yang dikelola India di mana sedikitnya 28 warga sipil tewas pada 22 April 2025.[2][5][6] Para militan terutama menargetkan wisatawan Hindu, meskipun seorang turis Kristen dan seorang Muslim lokal juga tewas dalam serangan itu.[2][7][8] Para penyerang, bersenjatakan karabin M4 dan AK-47, memasuki tempat wisata di Lembah Baisaran yang dikelilingi oleh hutan pinus lebat.[9] Insiden ini dianggap sebagai serangan paling mematikan terhadap warga sipil di India sejak serangan Mumbai 2008.[10][11]
Serangan Pahalgam 2025 | |
---|---|
Bagian dari pemberontakan di Jammu dan Kashmir | |
![]() Pemandangan lembah tempat terjadinya serangan | |
Lokasi serangan di Jammu dan Kashmir | |
Lokasi | Lembah Baisaran, Pahalgam, Distrik Anantnag, Jammu dan Kashmir |
Koordinat | 34°00′13″N 75°20′01″E / 34.00361°N 75.33361°E |
Tanggal | 22 April 2025 |
Sasaran | Wisatawan[1] |
Jenis serangan | Penembakan massal Pembunuhan massal |
Senjata | AK-47, Karabin M4[2] |
Korban tewas | 28 |
Korban luka | 20 |
Pelaku |
|
Anggota pelaku | 5 |
Motif |
|
Front Perlawanan (TRF), diyakini sebagai cabang dari kelompok teroris Islam yang berbasis di Pakistan Lashkar-e-Taiba,[3][4][12] awalnya mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.[13] TRF mengeluarkan pernyataan bahwa serangan itu merupakan bentuk perlawanan terhadap pemukiman non-lokal di wilayah tersebut yang diakibatkan oleh pencabutan status khusus Kashmir.[3] Empat hari kemudian, mereka mencabut klaim tanggung jawab mereka.[14] Sebelumnya, TRF telah mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan teroris di Kashmir.[15]
Para militan memilih para pria dan menanyakan agama mereka sebelum menembak turis Hindu dan Kristen.[16][17] Para penyerang juga meminta beberapa turis untuk melafalkan kalimah Islam, sebuah pernyataan iman Muslim, untuk mengidentifikasi non-Muslim.[6][17] Dari 26 orang yang tewas, 25 orang adalah turis, dan satu orang adalah operator wahana kuda poni Muslim lokal yang mencoba merebut senjata dari para penyerang.[18][19] Para turis tersebut termasuk beberapa pasangan pengantin baru, dan para pria tersebut ditembak dari jarak dekat di depan istri mereka.[8][20] Para militan membiarkan para wanita selamat dengan meminta mereka untuk menceritakan kejadian tersebut kepada PM India Narendra Modi.[21]
Serangan itu semakin meningkatkan ketegangan antara India dan Pakistan dan menyebabkan kebuntuan antara kedua negara.[22] India menuduh Pakistan mendukung terorisme lintas batas dan menangguhkan Perjanjian Perairan Indus, mengusir diplomat Pakistan dan menutup perbatasan.[23] Pakistan membantah tuduhan India dan membalas dengan menangguhkan Perjanjian Simla, membatasi perdagangan, dan menutup wilayah udara.[22][24] Beberapa pertempuran perbatasan antara pasukan India dan Pakistan dimulai di sepanjang Garis Kontrol. Selanjutnya, India menutup wilayah udaranya untuk maskapai penerbangan Pakistan, melarang semua impor dari Pakistan, dan melarang kapal berbendera Pakistan memasuki pelabuhannya.[25][26][27][28]
Referensi
sunting- ^ "Dozens killed as gunmen massacre tourists in Kashmir beauty spot". Esha Mitra, Mukhtar Ahmad, Aishwarya S Iyer, Kara Fox and Jessie Yeung. CNN. 22 April 2025.
- ^ a b c Danish Manzoor Bhat, Kashmir Massacre: Trump, Putin, Iran, Israel Condemn Jihadist Attack on Hindu Tourists, Newsweek, 22 April 2025. Updated 23 April 2025. "Witnesses reported the assailants shouted Islamic slogans and specifically targeted people who appeared to be Hindu."
- ^ a b c "'Act of war': What happened in Kashmir attack that killed 26 tourists?". Al Jazeera English. 23 April 2025.
- ^ a b Shilpa Jamkhandikar (23 April 2025). "What is The Resistance Front, the militant group linked to Pahalgam attack?". Reuters.
- ^ Mashal, Mujib; Raj, Suhasini (23 April 2025). "India Takes Aim at Pakistan After Slaughter of Civilians in Kashmir". The New York Times (dalam bahasa American English). ISSN 0362-4331.
A list of the victims circulating online, which was verified by local officials in Kashmir, showed that 25 of the 26 killed were Hindus.
- ^ a b "Pahalgam and Pakistan's two-nation delusion". Deccan Herald (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-05-06.
recite the Kalima — a Muslim declaration of faith — to identify and then execute non-Muslims
- ^ Raj, Suhasini; Mashal, Mujib (23 April 2025). "Killing of Civilians Near Pahalgam in Kashmir Shatters Illusion of Calm". The New York Times.
witness accounts in Indian media suggested Hindus had been singled out by the militants
- ^ a b "Indian survivors of Kashmir attack say gunmen asked if they were Hindus and opened fire". AP News (dalam bahasa Inggris). 30 April 2025.
Indian survivors of Kashmir attack say gunmen asked if they were Hindus and opened fire
- ^ "Terrorists were wearing camouflage outfits, carried M4 carbine, AK-47s, fired 70 rounds: Initial probe". The Indian Express. 23 April 2025.
- ^ "Pahalgam: Rage and grief after 26 killed in Indian-administered Kashmir". BBC. 23 April 2025.
Most of the victims were Hindu men
- ^ Singh, Vijaita (3 May 2025). "Pahalgam terrorist attack: Terrorists mingled with crowd, herded them towards armed members who killed tourists at Baisaran". The Hindu.
- ^ "LASHKAR-E-TAYYIBA". un.org.
- ^ Sharma, Yashraj (23 April 2025). "What is The Resistance Front, the group claiming the deadly Kashmir attack?". Al Jazeera.
opposed the granting of residency permits to "outsiders", who critics say could help India change the demography of the disputed region
- ^ "'False, hasty & part of an orchestrated campaign': LeT terror proxy TRF backtracks; denies responsibility of Pahalgam attack". The Economic Times. 26 April 2025. ISSN 0013-0389.
- ^ Basak, Saptarshi (11 October 2021). "The Resistance Front: The Invisible, LeT-Backed Outfit Terrorising Kashmir". The Quint.
- ^ Singh, Vijaita (23 April 2025). "Pahalgam terror attack: Terrorists asked name and religion of male tourists, shot them, says survivor". The Hindu.
- ^ a b Bukhari, Fayaz (23 April 2025). "Militants in Indian Kashmir segregate men from women and children before opening fire". Reuters.
When the militants reached their tent, Asavari said they asked her father, Santosh Jagdale, to come out and recite an Islamic verse.
- ^ Sengar, Mukesh Singh (24 April 2025). Bose, Saikat Kumar (ed.). "5 Killers, 3 Spots, 10 Minutes Of Heavy Fire: How Pahalgam Attack Unfolded". NDTV.
- ^ "Pahalgam pony operator dies protecting tourist, tackles armed terrorist". Business Standard. 23 April 2025.
- ^ "'Was 1st to be shot; others got chance to escape': Pahalgam attack victim Shubham Dwivedi's wife seeks martyr status for him". The Times of India. 28 April 2025. ISSN 0971-8257.
- ^ "Terrorists cursed Modi, asked my father to recite Islamic verse before shooting him: Daughter". The Hindu. 23 April 2025.
- ^ a b Masood, Salman (24 April 2025). "Crisis Deepens for India and Pakistan Over Kashmir Attack". The New York Times.
- ^ "Statement by Foreign Secretary on the decision of the Cabinet Committee on Security (CCS)". mea.gov.in. 23 April 2025.
- ^ Shahzad, Asif; Shahid, Ariba; Bukhari, Fayaz (24 April 2025). "Pakistan closes air space for Indian airlines, warns against water treaty violation as ties plummet". Reuters.
- ^ "India closes airspace to Pakistan airlines as tensions rise". Reuters. 1 May 2025.
- ^ "India bans all imports from Pakistan amid tensions over Pahalgam attack". Nandini Singh. Business Standard. 3 May 2025. Diakses tanggal 3 May 2025.
- ^ "India imposes ban on Pakistani ships amid rising tensions". The Economic Times. 3 May 2025. Diakses tanggal 3 May 2025.
- ^ "India suspends exchange of all categories of mail, parcels from Pakistan through air and surface routes". The Economic Times. 3 May 2025. Diakses tanggal 3 May 2025.