Serangan Iran terhadap Israel Oktober 2024
Artikel ini membahas suatu operasi militer yang sedang berlangsung. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. Silakan hapus templat ini apabila sudah lebih dari satu bulan (Oktober 2024) |
Pada tanggal 1 Oktober 2024, Iran meluncurkan Operation True Promise 2[5] dengan sekitar 200 rudal ke arah Israel dalam setidaknya dua gelombang,[6][7][8] menyebabkan sirene berbunyi di seluruh negeri. Ledakan dilaporkan terjadi di Tel Aviv dan Yerusalem.[6] Seorang warga Palestina tewas akibat roket yang dicegat,[3] dan beberapa lainnya terluka akibat pecahan roket yang jatuh di atas Yerikho.[4]
| Serangan Iran terhadap Israel Oktober 2024 | |
|---|---|
| Bagian dari Konflik Iran–Israel 2024 dan dampak dari perang Israel-Hamas | |
.jpg) Intersepsi rudal di Galilea Hilir, 19:41 IST | |
| Jenis | Serangan rudal |
| Lokasi | Senjata diluncurkan dari Iran |
| Pemimpin |  Ali Khamenei[1] |
| Tujuan | Merusak atau menghancurkan fasilitas militer Israel,[2] sebagai respons terhadap serangan pada Hizbullah di Lebanon dan pembunuhan Hassan Nasrallah, Ismail Haniyeh dan Abbas Nilforoushan. |
| Tanggal | 1 Oktober 2024 |
| Pelaksana | Iran
[3] |
| Korban | 1 warga sipil Palestina tewas (oleh roket yang dicegat);[3] 2 warga sipil Israel luka ringan[4] |
Iran mengatakan serangan itu sebagai pembalasan atas pembunuhan Hassan Nasrallah dan komandan senior lainnya dalam serangan udara yang menghancurkan markas bawah tanah mereka di Beirut, dan pembunuhan Ismail Haniyah dan Abbas Nilforoushan.[6] Pembunuhan Nasrallah memberikan kemunduran yang signifikan terhadap "Poros Perlawanan" yang dipimpin Iran, sebuah jaringan milisi Islam proksi yang telah lama digunakan Iran untuk menargetkan kepentingan Israel dan Barat di Timur Tengah.[9] Serangan pada bulan Oktober menandai kedua kalinya Iran secara terbuka menyerang Israel dari wilayahnya sendiri, menyusul serangan lainnya pada pertengahan April 2024.[10][11]
Referensi
sunting- ^ Walters, Joanna. "Second wave of missiles seen above Jerusalem as Iran launches attack". The Guardian.
- ^ Roth, Andrew; Beaumont, Peter; Christou, William. "Israel vows to retaliate after Iran launches unprecedented missile attack". The Guardian.
- ^ a b c "Iran's IRGC say attack on Israel response to killing of Nasrallah". Al Jazeera. 1 October 2024.
- ^ a b "Israel military says Iran missile attack over, citizens can leave shelters". Reuters. 2024.
- ^ "Iran Armed Forces praises Operation True Promise II, warns of further action". Tehran Times (dalam bahasa Inggris). 2024-10-01. Diakses tanggal 2024-10-02.
- ^ a b c "Second wave of missiles seen above Jerusalem as Israel says Iran has launched attack – Middle East crisis live". The Guardian. 1 October 2024. Diakses tanggal 1 October 2024.
- ^ "Live Updates: Iran Launches Missiles at Israel, Israeli Military Says". 1 October 2024. Diakses tanggal 1 October 2024.
- ^ "Lebanon war live updates: Iran attacks Israel as Middle East conflict intensifies". Hindustan Times. 1 October 2024. Diakses tanggal 1 October 2024.
- ^ "After the decapitation of Hizbullah, Iran could race for a nuclear bomb". The Economist. ISSN 0013-0613. Diakses tanggal 1 October 2024.
- ^ "Israel says Iran launches missile attack, warns residents to shelter". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 October 2024.
- ^ "Iran's missile attack against Israel: What we know and what comes next".
 | Artikel bertopik konflik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |