Sawaru, Camba, Maros

desa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

Koordinat: 4°56′00″S 119°50′35″E / 4.9334422°S 119.8429889°E / -4.9334422; 119.8429889

Sawaru (Lontara Bugis & Lontara Makassar: ᨔᨓᨑᨘ, transliterasi: Sawaru) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa Sawaru berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa Sawaru memiliki luas wilayah 13,13 km² dan jumlah penduduk sebanyak 2.239 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 170,53 jiwa/km² pada tahun 2017. Pusat pemerintahan desa ini berada di Dusun Sawaru. Jarak desa ini dari Cempaniga yang merupakan ibu kota Kecamatan Camba adalah sekitar 4 km. Desa ini merupakan tanah kelahiran dari Baddare Situru, seorang pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan RI periode 1945–1950 pada pertempuran melawan NICA Belanda.

Sawaru
Kantor Desa Sawaru
Kantor Desa Sawaru
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenMaros
KecamatanCamba
Kode pos
90562[1]
Kode Kemendagri73.09.02.2005
Luas13,13 km² tahun 2017
Jumlah penduduk2.239 jiwa tahun 2017
Kepadatan170,53 jiwa/km² tahun 2017
Jumlah RT15
Jumlah RW5

Sejarah sunting

Desa Sawaru dulu merupakan tempat bersejarah atau salah satu tempat untuk berjuang. Terdapat beberapa tokoh masyarakat yang melakukan perjuangan untuk membela tanah Sawaru dari penjajah. Salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam masyarakat karena kemuliaan hati dan pemerintahan yang baik adalah Arung Sawaru, sehingga terbentuklah nama Desa Sawaru dan pada tahun 1950 pertama kali dibangun sekolah rakyat Sawaru. Tahun 1960 dibangun sarana ibadah (masjid), setelah membangun masjid dilanjutkan perintisan jalan poros Sawaru ke Desa Benteng pada tahun 1985. Tahun 1987 terjadi pemindahan pusat pemukiman warga dari Dusun Pising ke pemukiman Dusun Sawaru hingga sekarang.

Kondisi geografis sunting

Topografi sunting

Desa Sawaru terletak pada wilayah dataran tinggi dengan ketinggian 320-420 meter di atas permukaan laut. Secara rinci, desa ini memiliki kontur berupa dataran di sebelah utara dan barat, dan pegunungan di sebelah timur dan selatan.

Orbitrasi sunting

Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Sawaru adalah sebagai berikut:

  • Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Cempaniga): 4 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 51 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 81 km

Batas wilayah sunting

Desa Sawaru memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Kelurahan Mario Pulana
selatan Desa Cenrana dan Desa Benteng
barat Desa Cenrana, Kelurahan Cempaniga, dan Desa Pattiro Deceng
timur Desa Benteng

Kondisi demografis sunting

Etnis dan bahasa sunting

Masyarakat Desa Sawaru adalah mayoritas suku Bugis dengan penutur bahasa Bugis dalam kegiatan mereka sehari-hari.

Kondisi sosial sunting

Keadaan sosial yang berada di Desa Sawaru terjalin sangat baik, mayoritas yang tinggal di desa ini adalah masyarakat suku Bugis, yang merupakan masyarakat asli desa ini, kerukunan dan keharmonisan dalam lingkungan bermasyarakat tercermin dengan minimnya konflik yang terjadi serta masih terpeliharanya rasa persatuan kekeluargaan, persaudaraan, dan kebersamaan.[2]

Pada bidang pertanian, terjadi interaksi sosial dengan tipologi solidaritas sosial petani penggarap dengan petani besar. Bentuk solidaritas sosial yang dibangun petani besar dengan petani penggarap, yaitu menjaga komunikasi dan silaturahmi, saling percaya dan menasihati, dan berbagi pengalaman dengan begitu rasa solidaritas sosial akan terbentuk. Terdapat pembagian kerja pada petani penggarap, yaitu dibagi dalam beberapa lahan dan dikerjkan oleh beberapa petani penggarap, dan juga didasarkan pada kesepakatan yang dibuat setiap bulannya mereka juga saling membantu setiap musim panen karena sawah cukup luas jadi mereka membutuhkan petani yang lain untuk membantu agar pekerjaan cepat selesai. Sistem upah yang diterapkan pada petani penggarap, terlihat bahwa sistem upahnya tergantung kesepakatan antara petani besar dan petani penggarap dan upahnya diterima setelah musim panen dilaksanakan dan pembagian upahnya dibagi merata kepada seluruh petani penggarap yang bekerja pada sawah tersebut.[2]

Jumlah penduduk sunting

Desa Sawaru memiliki luas 13,13 km² dan penduduk berjumlah 2.368 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 180,35 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Sawaru pada tahun tersebut adalah 97,33. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 97 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Sawaru dari tahun ke tahun:

Tahun Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin Jumlah Rumah Tangga Total Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) Referensi
1981 1.308 1.522 N/A 2.830 N/A [3]
2010 1.030 1.074 95,90 563 2.104 N/A 160,24 [4]
2011 1.032 1.076 95,91 564 2.108   4 160,55 [5]
2012 1.034 1.076 96,10 574 2.110   2 160,70 [6]
2013 1.043 1.090 95,69 584 2.133   23 162,45 [7]
2014 1.078 1.110 97,12 592 2.188   55 166,64 [8]
2015 1.089 1.117 97,49 597 2.206   18 168,01 [9]
2016 1.100 1.129 97,43 603 2.229   23 169,76 [10]
2017 1.110 1.129 98,32 597 2.239   10 170,53 [11]
2018 1.119 1.135 98,59 597 2.254   15 171,67 [12]
2019 1.129 1.140 99,04 618 2.269   15 172,81 [13]
2020 1.192 1.183 100,76 N/A 2.375   106 180,88 [14]
2021 1.168 1.200 97,33 819 2.368   7 180,35 [15]

Mata pencaharian sunting

Desa Sawaru merupakan kawasan pedesaan yang bersifat agraris, dengan mata pencaharian dari sebagian besar penduduknya adalah bercocok tanam terutama sektor pertanian dan perkebunan. Sedangkan pencaharian lainnya adalah sektor industri kecil yang bergerak di bidang perdagangan dan pemanfaatan hasil olahan pertanian dan perkebunan.[2]

Secara umum kondisi perekonomian Desa Sawaru ditopang oleh beberapa mata pencaharian masyarakat desa, yang dapat teridentifikasi ke dalam beberapa bidang mata pencaharian, seperti petani, PNS/TNI/Polri, wiraswasta, guru honorer, karyawan swasta, pedagang, wirausaha, pensiunan, tukang kayu, dan lain-lain.[2]

Pemerintahan sunting

Pembagian wilayah administrasi sunting

Dusun sunting

Desa Sawaru memiliki lima wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V (lima) berupa dusun sebagai berikut:

  1. Dusun Campulili
  2. Dusun Padang Lohe
  3. Dusun Pising
    1. Kampung Lompi-Lompi
  4. Dusun Sawaru
  5. Dusun Tajo

Rukun warga sunting

Desa Sawaru memiliki 5 wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:

  1. RW Dusun Campulili
  2. RW Dusun Padang Lohe
  3. RW Dusun Pising
  4. RW Dusun Sawaru
  5. RW Dusun Tajo

Rukun tetangga sunting

Desa Sawaru memiliki 15 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:

  1. RT 01/RW Dusun Campulili
  2. RT 02/RW Dusun Campulili
  3. RT 03/RW Dusun Campulili
  4. RT 01/RW Dusun Padang Lohe
  5. RT 02/RW Dusun Padang Lohe
  6. RT 03/RW Dusun Padang Lohe
  7. RT 04/RW Dusun Padang Lohe
  8. RT 01/RW Dusun Pising
  9. RT 02/RW Dusun Pising
  10. RT 03/RW Dusun Pising
  11. RT 01/RW Dusun Sawaru
  12. RT 02/RW Dusun Sawaru
  13. RT 03/RW Dusun Sawaru
  14. RT 01/RW Dusun Tajo
  15. RT 02/RW Dusun Tajo

Daftar kepala kepala desa sunting

Berikut ini adalah daftar kepala desa di Desa Sawaru dari masa ke masa:

No. Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Keterangan Referensi
1.   Andi Baddare Situru
(1911–1962)
1937 1941 kepala kampung (setingkat kepala desa), Distrik Camba, Onderafdeling Maros, Afdeling Makassar
2. - - - - -
3. - - - - -
4. - - - - -
5. - Andi Aking Baddare Situru - - -
6. - - - - -
7. - - - - -
8. - - - - -
9. - Abdul Rahman - - -
10.   Abdul Haris, S.Sos. 7 Februari 2019 sedang menjabat kepala desa definitif; pemenang Pilkades Sawaru 2018


Daftar sekretaris desa sunting

Berikut ini adalah daftar sekretaris desa di Desa Sawaru dari masa ke masa

  • Sofyan
  • Awal Tawakkal, S.Pd.

Indeks desa membangun sunting

Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.

Pada tahun 2021, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Sawaru mendapatkan raihan nilai 0,7832 dan diklasifikasikan dengan status desa maju di Kecamatan Camba, Kabupaten Maros.

Tahun Nilai IDM Desa Status IDM Desa Peringkat Referensi
Dalam Kecamatan Dalam Kabupaten Dalam Provinsi Nasional
1996 Non Indeks Desa Tertinggal (IDT) [16]
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016 0,6647 berkembang 1 6 117 9.307 [17]
2017
2018 0,6412 berkembang 1 20 497 19.449 [18]
2019
2020 0,6587 berkembang 3 43 952 31.430 [19]
2021 0,7832 maju 1 3 182 6.524 [20]
2022 0,8221 mandiri 5.531
  IDM Desa Sawaru
Sumber: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI
 

Desa wisata sunting

Tahun Nomenklatur Nilai Kategori Posisi ADWI Status Referensi
2021 Desa Wisata Tanah Sawaru 25,00 Rintisan Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [21]
2022 Desa Wisata Tanah Sawaru Berkembang Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [21]
2023 Desa Wisata Tanah Sawaru Rintisan Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [21]

Makam dan situs budaya sunting

  • Pekuburan Purbakala Cinnope, dikebumikan Lapaduppa Arung Macege (Hadat Tujuh Bone)

Pendidikan sunting

Desa Sawaru khususnya dalam tingkat pendidikan mengalami peningkatan yang signifikan di setiap tahunnya, masyarakat mulai sadar dengan pentingnya menuntut ilmu dan ini seiring pula dengan peningkatan sarana dan prasarana penunjang pendidikan.

Daftar sekolah sunting

  • Pondok Pesantren Yahbon Tollu, Kampung Tollu Dusun Sawaru
  • TK ABA Tajo, Dusun Tajo
  • TK Aisyiyah Tollu, Jl. Baddare Situru No. 27 Kampung Tollu Dusun Sawaru
  • TK
  • TK
  • TPA Babur Rahim, Dusun Tajo
  • TPA
  • TPA
  • TPA
  • TPA
  • TPA
  • TPA
  • TPA
  • MA Yahbon Tollu, Kampung Tollu Dusun Sawaru
  • SMP Islam Terpadu Yahbon Tollu, Kampung Tollu Dusun Sawaru
  • UPTD SD Negeri 78 Tajo, Dusun Tajo
  • UPTD SD Negeri 8 Sawaru, Kampung Tollu Dusun Sawaru
  • UPTD SD Negeri 10 Sawaru, Jl. Baddare Situru Kampung Tollu Dusun Sawaru

[22][23]

Adat dan budaya sunting

Keadaan budaya di Desa Sawaru masih sangat kental dengan melakukan beberapa ritual-ritual kebudayaan yang sudah diwariskan oleh nenek moyang dan dilanjutkan oleh generasi selanjutnya sampai sekarang ini. Keadaan kebudayaan tersendiri terbilang masih digunakan di masyarakat setempat, dalam hal ini masyarakat yang ada di lingkungan Desa Sawaru juga memiliki jiwa budaya dan mempunyai sifat gotong royong di lingkungan sekitar masyarakat. Kegiatan adat dan budaya juga sering di lakukan di Desa Sawaru, yaitu acara sunatan, syukuran, dan pernikahan, yang dirangkaikan beberapa budaya yang masih digunakan masyarakat, seperti baca-baca.[2]

Organisasi kemasyarakatan sunting

  • Angkatan Pemuda Pising (APPIS)
  • Karang Taruna Desa Sawaru
  • Kelompok Tani Hutan Sawaru Jaya, Dusun Sawaru
  • Kelompok Tani Hutan Pising Indah, Dusun Pising
  • Kelompok Tani Hutan Padang Lohe, Dusun Padang Lohe
  • Kelompok Tani Hutan Tanjung Baru, Dusun Tajo
  • Kelompok Tani Hutan Panruku, Dusun Tajo
  • Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sawaru

Infrastruktur sunting

  • Lapangan Sepakbola Andi Baddare Situru

Penghargaan dan prestasi desa sunting

  • Piagam penghargaan dan lencana desa mandiri dari Kemendes PDTT RI sebagai Desa Berstatus Mandiri Tahun 2022 (4 Juli 2022)

Referensi sunting

  1. ^ Kode Pos Desa Sawaru
  2. ^ a b c d e Mulyasari (2021). Tipologi Solidaritas Sosial Petani Penggarap Dengan Petani Besar Di Kabupaten Maros (Tinjauan Teori Pertukaran Sosial). Skripsi: Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Pendidikan dan Keguruan, Unismuh Makassar. Makassar: Lembaga Perpustakaan dan Penerbitan Unismuh Makassar.
  3. ^ Kantor Sensus & Statistik Propinsi Sulawesi Selatan (1981). Penduduk Sulawesi Selatan, hasil registrasi penduduk 1981. Kantor Sensus dan Statistik Sulawesi Selatan. 
  4. ^ BPS Kabupaten Maros (2011-01-03). Kecamatan Camba Dalam Angka 2011. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-04. 
  5. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Camba Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-04. 
  6. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Camba Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-04. 
  7. ^ BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Camba Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-04. 
  8. ^ BPS Kabupaten Maros (2015-10-31). Kecamatan Camba Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-05. 
  9. ^ BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Camba Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-05. 
  10. ^ BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Camba Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-05. 
  11. ^ BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Camba Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-05. 
  12. ^ BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Camba Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-05. 
  13. ^ BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Camba Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-04. 
  14. ^ BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Camba Dalam Angka 2021. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-04. 
  15. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 4 April 2022. 
  16. ^ Biro Pusat Statistik (1996). Daftar nama desa tertinggal dan tidak tertinggal menurut propinsi dan kabupaten/kotamadya di pulau [nama pulau]. Biro Pusat Statistik. ISBN 9789795982777. 
  17. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2016). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2016. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-30. 
  18. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2018). Peringkat Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2018. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-06-09. 
  19. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2020). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2020. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-28. 
  20. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2021). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2021. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-27. 
  21. ^ a b c Jadesta Kemenparekraf RI. "Desa Wisata Tanah Sawaru". jadesta.kemenparekraf.go.id. Diakses tanggal 9 April 2022. 
  22. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-05-01. Diakses tanggal 2 Mei 2022. 
  23. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI: PAUD". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-05-26. Diakses tanggal 2 Mei 2022. 

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting