Samiati Alisjahbana

sastrawan dan penyair Indonesia

Samiati Alisjahbana (15 Maret 1930 – 15 Agustus 1966) adalah seorang sastrawan dan penyair Indonesia. Dia pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra dan Filsafat Universitas Indonesia selama tiga tahun sebelum memperdalam ilmunya di Cornell University, Ithaca, New York, Amerika Serikat pada tahun 1954. Karya-karya sastranya antara lain adalah Seserpih Pinang Sepucuk Sirih, Harapan dan Sangka dan banyak karya lainnya.[1]

Infobox orangSamiati Alisjahbana
Biografi
Kelahiran15 Maret 1930
Jakarta
Kematian15 Agustus 1966 (36 tahun)
Honolulu
Data pribadi
Kelompok etnikOrang Minangkabau
PendidikanUniversitas Cornell
Universitas Indonesia
Kegiatan
Pekerjaanseniman, sastrawan
Keluarga
Pasangan nikahLeo Amahorseya
AnakDitta Amahorseya
AyahSutan Takdir Alisjahbana
SaudaraIskandar Alisjahbana dan Mirta Kartohadiprodjo

Keluarga sunting

Samiati menikah dengan Leo Amahorseya. Putri mereka, Ditta Amahorseya dikenal sebagai seorang profesional yang menjabat sebagai Corporate Affair Head of Citibank Indonesia sebelum meninggal dunia pada tanggal 23 Maret 2012 di New York, Amerika Serikat karena penyakit jantung yang dideritanya.[2]

Samiati Alisjahbana adalah anak sulung dari sastrawan terkenal Sutan Takdir Alisjahbana dari istri pertama, Raden Ajeng Rohani Daha. Dua orang adik Samiati dari ibu yang sama adalah Iskandar Alisjahbana, mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dikenal sebagai Bapak Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa dan Sofyan Alisjahbana yang mendirikan usaha penerbitan dan majalah (Grup Femina). Sedangkan adiknya dari lain ibu yaitu Mirta Kartohadiprodjo juga dikenal sebagai pendiri dan CEO Femina Grup serta Sri Artaria Alisjahbana, seorang jurnalis dan pengusaha yang mendirikan dan memimpin Majalah NooR.[3]

Karya sunting

  • Seserpih Pinang Sepucuk Sirih
  • Tonggak 2
  • Kitab Wasiat El Pintor dari 1001 Malam
  • Harapan dan Sangka
  • Ungu: Antologi Puisi Wanita Penyair Indonesia

Referensi sunting