Saireri, atau disebut juga Saereri,[1] adalah wilayah adat yang dihuni oleh suku-suku campuran Austronesia-Melanesia yang menghuni wilayah pesisir Teluk Cendrawasih (disebut juga Teluk Sarera) di utara Provinsi Papua Tengah dan wilayah kepulauan di Provinsi Papua. Daerah yang termasuk kedalam wilayah adat ini adalah Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Supiori, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Nabire, dan Kabupaten Waropen.[1]

Pakaian tradisional suku Biak – Papua.

Demografi

sunting

Kelompok etnis terbesar yang mendiami wilayah adat Saireri adalah suku Biak.[1] Suku Biak mendiami hampir seluruh pesisir utara wilayah adat Saireri termasuk juga kepulauan di sekitarnya serta diluar wilayah adat Saireri, hal ini dikarenakan suku Biak sejak dahulu dikenal sebagai suku penjelajah laut.[2] Selain suku Biak, suku lainnya yang mendiami wilayah adat Saireri adalah Suku Waropen, Suku Yapen, Suku Wamesa, Suku Yaur, Suku Yerisiam, dan suku-suku lainnya.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Profil Wilayah Adat Saereri". penghubung.papua.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-22. Diakses tanggal 23 Juli 2022. 
  2. ^ Ibiroma Wamla (4 Januari 2022). "Suku Biak, Suku Vikingnya Papua". historia.id. Diakses tanggal 22 Juli 2022. 
  3. ^ "Wilayah II Saireri dan Masyarakat Adat Biak Dukung Otsus dan DOB". mediaindonesia.com. 10 Maret 2022. Diakses tanggal 22 Juli 2022.