Sükhbaataryn Yanjmaa
Sükhbaataryn Yanjmaa (bahasa Rusia: Сүхбаатарын Янжмаа; nama lahir Nemendeyen Yanjmaa, bahasa Mongolia: Нэмэндэен Янжмаа; 15 Februari 1893 – 1 Mei 1962) adalah seorang politikus Mongolian. Sebagai Ketua Presidium Negara Khural Besar, ia menjadi wanita kedua dalam sejarah yang menjadi kepala negara non-warisan setelah Khertek Anchimaa-Toka dari Tannu Tuva, dan pertama dalam sebuah negara berdaulat. Ia adalah janda dari pemimpin revolusioner Mongolia Damdin Sükhbaatar.[1]
Sükhbaataryn Yanjmaa Сүхбаатарын Янжмаа | |
|---|---|
 | |
| Ketua Presidium Negara Khural Besar Pelaksana tugas | |
| Masa jabatan 7 September 1953 – 7 Juli 1954 | |
| Perdana Menteri | Yumjaagiin Tsedenbal |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 15 Februari 1893 Khüree, Mongolia, Qing Tiongkok |
| Meninggal | 1 Mei 1962 (umur 69) Ulaanbaatar, Mongolia Komunis |
| Partai politik | Partai Revolusioner Rakyat Mongolia |
| Suami/istri | Damdin Sükhbaatar |
  | |
Catatan sunting
- ^ "Worldwide Guide to Women in Leadership". Diakses tanggal 1 February 2013.
Sumber sunting
- Sanders, Alan J. K. (1996). Historical dictionary of Mongolia. Asian historical dictionaries, No. 19. Lanham, MD: Scarecrow. ISBN 978-0-8108-3077-6
- Baabar, B. (1999). History of Mongolia. Cambridge: University of Cambridge. OCLC 318985384