Rihana Jamaludin (lahir 27 Desember 1959) adalah penulis Belanda kelahiran Suriname.

Infobox orangRihana Jamaludin
Biografi
Kelahiran27 Desember 1959 (64 tahun)
Kegiatan
Pekerjaanpenulis

Biografi sunting

Terlahir dari ayah Indo-Suriname dan ibu Jawa, Rihana Jamaludin menempuh pendidikan seni lukis di Instituut voor Opleiding van Leraren, Paramaribo, dan setelah itu menamatkan pendidikannya di Vrije Atheneum (kini Arthur Alex Hoogendoorn Atheneum). Di akhir tahun 1983, ia pindah ke Belanda, lalu berkarya di bidang seni patung. Dari tahun 2000, Jamaludin mulai menulis cerita fiksi, setelah sebelumnya memulai debutnya dengan karya berjudul De Schepping dalam jilidan Crossing Border yang namanya diambil dari festival serupa di Den Haag.

Minnewake, sebuah cerita pendek, terbit pada tahun 2008. Setahun kemudian, terbit roman pertamanya De Zwarte Lord. Roman bersejarah tersebut mengambil latar di Den Bosch dan Paramaribo serta memberi gambaran Suriname semasa tahun revolusi 1848 yang bergolak. Roman berikutnya terbit pada tahun 2011: Kuis, yang bertutur tentang 2 sahabat, seorang pandai emas Hindoestanen dan sufi Maroko, yang mencoba menjalani hidup yang bersih di tengah-tengah Amsterdam yang berlumur dosa.

Bibliografi sunting

  • 1990 - Oergeest tussen torenflats, cuplikan dari buku galeri De Stad, een wereld, Artoteek Zuidoost, Amsterdam
  • 1999 - De Schepping, cerpen dalam jilid 'Crossing Border'
  • 2007 - Sirenenzang, CerPen dalam lembar sastra Lava
  • 2008 - Minnewake, CerPen dengan ilustrasi sendiri
  • 2008 - Kuisheid, Cerpen dalam majalah sastra Brabant Cultureel
  • 2009 - De Zwarte Lord, roman sejarah
  • 2010 - Voor mij ben je hier; Verhalen van de jongste generatie Surinaamse schrijvers, jilidan yang dikerjakan bersama Michiel van Kempen
  • 2011 - Kuis, roman

Hadiah dan penghargaan sunting

  • 2011 - Saraswati Art Award dalam Festival Shakti VI di Amsterdam

Karya lain sunting

Jamaludin membuat ilustrasi untuk komik pertama Suriname yang berjudul De Grote kleine man. Terbitan Stichting Kinderkrant itu ditulis oleh Romo Bas Mulder dalam memperingati beatifikasi Peerke Donders.

Lihat juga sunting

Rujukan sunting