Revolusi Xinhai di Xinjiang

Revolusi Xinhai di Xinjiang (Hanzi: 辛亥革命在新疆) mengacu pada pertempuran Kelompok Revolusioner Anti-Manchu (反清革命党人) di Xinjiang selama Revolusi Xinhai. Revolusi terjadi terutama di Yili.[4]

Revolusi Xinhai di Xinjiang
Bagian dari Revolusi Xinhai
Tanggal1911-1912
LokasiXinjiang
Hasil Pihak Revolusioner menang
Pihak terlibat
Dinasti Qing Dinasti Qing Gelaohui[1] dan Revolusioner Ili
Tokoh dan pemimpin

Dinasti Qing Yuan Dahua
Dinasti Qing Zhirui (gugur dalam tugas)[2]
Dinasti Qing Guangfu

Dinasti Qing Wang Peilan
Yang Zuanxu
Kekuatan
Beberapa ribu pasukan dari berbagai provinsi di Tiongkok dan Panji Manchu Pemberontak Gelaohui dan Revolusioner Ili, terdiri dari Han Tiongkok, Muslim Hui, dan Uyghur[3]

Latar belakang sunting

Setelah keberhasilan Pemberontakan Wuchang, berbagai tanggapan datang dari seluruh pelosok Tiongkok. Pada November 1911, dua puluh empat provinsi memisahkan diri dari pemerintahan Dinasti Qing. Melihat situasi ini, kelompok royalis Dinasti Qing bersekongkol untuk membujuk Kaisar Xuantong agar bergerak ke barat, dalam upaya membangun ibu kota di Kulun (sekarang Ulaanbaatar di Mongolia) atau ke Altay, mengorbankan wilayah barat laut sambil terus menghadapi tentara Revolusioner. Ketika para anggota Revolusioner di Wuhan mengetahui situasi ini, mereka segera memberi tahu anggota lainnya di Xinjiang. Maka pada 28 November 1911, Revolusi Xinhai meletus di Xinjiang.[5]

Evaluasi modern sunting

Beberapa sejarawan Tiongkok percaya bahwa keberhasilan Revolusi Xinhai di Xinjiang (Yili), benar-benar mematahkan rencana Kaisar Qing untuk bergerak ke barat dan secara langsung menyebabkan Kaisar Xuantong (yang belum banyak menjadi sumber historiografi Tiongkok) turun takhta. Revolusi ini menghancurkan "sedotan penyelamat" ("救命稻草", Jiùmìng dàocǎo) terakhir Dinasti Qing.[6]

Referensi sunting

  1. ^ Andrew D. W. Forbes (9 October 1986). Warlords and Muslims in Chinese Central Asia: A Political History of Republican Sinkiang 1911-1949. CUP Archive. hlm. 17–. ISBN 978-0-521-25514-1. 
  2. ^ Esherick, Joseph W.; Wei, C.X. George, ed. (2013). China: How the Empire Fell. Routledge. ISBN 978-1134612222. Diakses tanggal 2014-06-28. 
  3. ^ James A. Millward (2007). Eurasian crossroads: a history of Xinjiang. Columbia University Press. hlm. 167. ISBN 978-0-231-13924-3. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  4. ^ A Brief History of Uyghur Nationality. Institute of Ethnic Studies of the Chinese Academy of Sciences. 1963. hlm. 76–. 
  5. ^ "The Revolution of 1911 in Xinjiang: The Qing Dynasty's westward migration plan aborted". Sohu.com. Oct 9, 2011. 
  6. ^ "Xinhai Revolution in Xinjiang: Qing Dynasty's plan of moving westward shattered". China News Service. Oct 7, 2011.