Pulau Kaja
Pulau Kaja adalah salah satu pulau yang berada di Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pulau ini lebih populer sebagai tempat wisata alam yang berada di sungai Kahayan. Pulau ini merupakan tempat pelepasan Orang utan yang telah selesai menjalani masa rehabilitasi di Arboretum Nyaru Menteng.[1]
| Koordinat | Koordinat: 1°57′21.20″S 113°45′39.21″E / 1.9558889°S 113.7608917°E |
|---|---|
| Negara | Indonesia |
| Gugus kepulauan | Kalimantan |
| Provinsi | Kalimantan Tengah |
| Kabupaten | Palangkaraya |
| Luas | 108 ha |
 | |
Pulau ini tidak memiliki fasilitas apapun karena status pulau ini adalah area konservasi [2] yang beroperasi sejak 2006 dan berada di bawah pengawasan organisasi non profit, Borneo Orangutan Survival.[3]
Pulau ini dibatasi oleh sungai Rungan (anak sungai Gohong) di bagian timur dan Terusan Kaja di bagian barat. Pulau ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian atas terdapat danau yang dikeliling dataran tinggi, bagian tengah sebagai tempat rehabilitasi orang utan yang teridentifikasi Hepatitis B.[4]
Akses sunting
Pulau Kaja dapat ditempuh selama 40-50 menit bekendara dari kota Palangkaraya menuju dermaga Tangkiling, di tepi sungai Rungan.[1] Juga bisa menggunakan jalur sungai dengan perahu motor selama 1,5 jam dari pelabuhan Rambang di dekat Tugu Sukarno.[3]
Aktivitas wisata sunting
Selain sebagai tempat pelepasan Orang utan, pulau Kaja juga bisa dinikmati dengan menyusuri pulaunya menggunakan kelotok.
Lihat juga sunting
- Kampung wisata Dayak Ngaju
- Taman wisata alam gunung Tangkiling
Referensi sunting
- ^ a b Febriyana, Wahyu. "Manjakan mata dengan berwisata ke Pulau Kaja". mmckalteng. Diakses tanggal 2022-06-09.
- ^ "Pulau Kaja | Visit Palangkaraya" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-09.
- ^ a b "Pulau Kaja, Rumah Orangutan Sebelum Dilepas ke Alam Liar". kumparan. Diakses tanggal 2022-06-09.
- ^ Any, Arie (2019). Ayo Mengenal Indonesia Kalimantan 2. Semarang: Alprin. hlm. 31. ISBN 978-979-1494-34-2.
 | Artikel bertopik pulau di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |