Prometium
Prometium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pm dan nomor atom 61. Elemen ini mendapat namanya dari salahsatu tokoh dari Mitologi Yunani, Prometheus, yang mencuri api dari para dewa, kemudian membawanya kepada umat manusia[2]. Promethium pertamakali diprediksi pada tahun 1902 oleh Bohuslav Branner, yang berpikir bahwa seharusnya ada elemen antara Neodimium dan Samarium[3]. Lalu, bukti pertama promethium ditemukan pada tahun 1945, (namun dipublikasikan pada tahun 1947) oleh Jacob A. Marinsky, Lawrence E. Glendenin, dan Charles D. Coryell, menjadikannya elemen alami langka yang terakhir ditemukan[4].
Kegunaan dan di alamSunting
Promethium kebanyakan digunakan untuk penelitian, namun promethium juga digunakan untuk sumber cahaya dari cat berpendar dalam gelap, baterai nuklir untuk peluru kendali, jam, dan sebagai sumber sinar x[2]. Promethium dapat ditemukan dalam jumlah kecil di Mantel bumi, lebih tepatnya di mineral Uranium[5].
ReferensiSunting
- ^ Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds, in Handbook of Chemistry and Physics 81st edition, CRC press.
- ^ a b "Promethium - Element information, properties and uses | Periodic Table". www.rsc.org. Diakses tanggal 2020-12-16.
- ^ June 2017, Rachel Ross 08. "Facts About Promethium". livescience.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-16.
- ^ "Promethium | chemical element". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-16.
- ^ "Promethium (Pm) - Chemical properties, Health and Environmental effects". www.lenntech.com. Diakses tanggal 2020-12-16.
Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |