Prawujud, praeksistensi, kehidupan sebelum kelahiran, atau wujud sebelum duniawi merujuk kepada keyakinan bahwa setiap jiwa manusia telah berwujud sebelum memasuki alam duniawi, dan beberapa titik sebelum kelahiran memasuki atau menempati raga. Konsep prawujud memberikan keyakinan bahwa jiwa dapat terbentuk pada beberapa titik sebelum penciptaan atau keyakinan bahwa jiwa itu abadi. Posisi alternatifnya adalah tradukianisme dan kreasionisme, yang menganggap bahwa jiwa manusia belum terbentuk sampai penciptaan. Ini berbeda dari praformasi, yang mengenai keberadaan fisik diterapkan kepada seluruh makhluk hidup.

Pemikiran Yunani kuno Islam mendukung prawujud, namun umumnya ditolak dalam Kekristenan.

Referensi sunting

Pranala luar sunting