Pliosen
Pliosen adalah suatu kala dalam skala waktu geologi yang berlangsung 5,332 hingga 1,806 juta tahun yang lalu. Kala ini merupakan kala kedua pada periode Neogen di era Senozoikum. Pliosen berlangsung setelah Miosen dan diikuti oleh kala Pleistosen.
Pliosen | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
5.333 ± 0.08 – 2.58 ± 0.04 Ma | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kronologi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi penggunaan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Benda angkasa | Bumi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Definisi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Satuan stratigrafi | Seri | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Formalitas rentang waktu | Formal | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Definisi batas bawah | Dasar peristiwa magnetik Thvera (C3n.4n), yang hanya 96 ka (5 siklus presesi) lebih muda dari GSSP | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Batas bawah GSSP | Heraclea Minoa section, Heraclea Minoa, Cattolica Eraclea, Sisilia, Italia 37°23′30″N 13°16′50″E / 37.3917°N 13.2806°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
GSSP diratifikasi | 2000[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Definisi batas atas |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Batas atas GSSP | Monte San Nicola Section, Gela, Sisilia, Italia 37°08′49″N 14°12′13″E / 37.1469°N 14.2035°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
GSSP diratifikasi | 2009 (sebagai dasar dari periode Kuarter dan kala Pleistosen)[3] |
Namanya diberikan oleh Sir Charles Lyell dan berasal dari kata bahasa Yunani πλεῖον (pleion, "lebih") dan καινός (kainos, "baru") dan kurang lebih berarti "kelanjutan dari sekarang", merujuk pada fauna laut moluska yang relatif modern yang hidup pada zaman ini.
Seperti periode geologi lain yang lebih tua, stratum geologi yang menentukan awal dan akhir teridentifikasi, tetapi waktu pasti awal dan akhir kala ini agak tak pasti. Batas yang menentukan kemunculan Pliosen tidak ditentukan oleh suatu peristiwa tertentu melainkan hanya berupa batas semu antara Miosen yang lebih hangat dan Pliosen yang relatif lebih sejuk. Batas akhir awalnya ditentukan pada awal glasiasi Pleistosen, tetapi belakangan dianggap terlalu lama. Banyak geologis berpendapat bahwa pembagian yang lebih luas antara Paleogen dan Neogen lebih berguna.
Narciso Benítez, seorang astronom dari Universitas Johns Hopkins, dan timnya mengajukan teori bahwa suatu supernova mungkin merupakan penyebab kepunahan hewan laut yang menandai batas Pliosen-Pleistosen, dengan menyebabkan kerusakan yang cukup parah pada lapisan ozon.
GaleriSunting
Bacaan lanjutanSunting
- Comins, Niel F.; William J. Kaufmann III (2005). Discovering the Universe, 7th edition, New York, NY: Susan Finnemore Brennan. 0-7167-7584-0.
- Ogg, Jim; June, 2004, Overview of Global Boundary Stratotype Sections and Points (GSSP's)
- Van Andel, Tjeerd H., New Views on an Old Planet: a History of Global Change (2nd edition, 1994)
Pranala luarSunting
Skala waktu geologi: eon dan era
(dalam juta tahun)

- ^ "ICS Timescale Chart" (PDF). www.stratigraphy.org.
- ^ Van Couvering, John; Castradori, Davide; Cita, Maria; Hilgen, Frederik; Rio, Domenico (September 2000). "The base of the Zanclean Stage and of the Pliocene Series" (PDF). Episodes. 23 (3): 179–187. doi:10.18814/epiiugs/2000/v23i3/005 .
- ^ Gibbard, Philip; Head, Martin (September 2010). "The newly-ratified definition of the Quaternary System/Period and redefinition of the Pleistocene Series/Epoch, and comparison of proposals advanced prior to formal ratification" (PDF). Episodes. 33 (3): 152–158. doi:10.18814/epiiugs/2010/v33i3/002 . Diakses tanggal 8 December 2020.