Pickleball adalah olahraga bola padel (mirip dengan olahraga raket) yang menggabungkan unsur tenis, bulu tangkis, dan tenis meja. Dua atau empat pemain menggunakan dayung padat yang terbuat dari kayu atau bahan komposit untuk memukul bola polimer berlubang, dengan 26-40 lubang bundar, melewati jaring. Olahraga ini berasal dari Amerika Serikat, tepatnya di kota Bainbridge Island, Washington. Indonesia menjadi negara ketujuh yang mengenal olahraga pickleball.[2]

Pickleball
Induk organisasiInternational Federation of Pickleball[1]
Pertama dimainkan1965, Bainbridge Island, Washington, USA
Karakteristik
Kontak fisikNo
Anggota timTunggal atau ganda
Gender campuranYa, tunggal tunggal, ganda, Templat:& ganda campuran
KategoriDiluar atau didalam ruangan, olahraga raket
PeralatanBola plastik, dayung komposit atau kayu, dan jaring
Tempat bertandingDiluar atau didalam ruangan, Lapangan pickleball
GlosariumGlosari istilah Pickleball
Keberadaan
Negara atau wilayahDi seluruh dunia
OlimpiadeTidak
ParalimpiadeTidak
Pekan Olahraga DuniaTidak

Masuk ke Indonesia sunting

Awal mula sunting

Pickleball di Indonesia masuk pertama kali sebetulnya pada tahun 1996 di Jakarta oleh sepasang suami istri pada waktu itu kisahnya diperkenalkan di lingkup kompleks perumahan. Namun, tidak terdengar gaungnya lagi karena hanya dimainkan oleh segelintir komunitas kecil.

Kemudian pada 14 April 2019, seorang instruktur Pickleball England berkebangsaan Belanda bernama Jeff van der Hulst datang ke Jakarta sebagai Pickleball Ambassador - International Federation of Pickleball. 14 April 2019 adalah pertama kali diperkenalkan Pickleball oleh Jeff Van Der Hulst, di Univ Negeri Jakarta, sekaligus sebagai Co Chairman IFP Rules Committe International Federation of Pickleball ketika itu.

12 November 2019 : Jeff mensosialisasikan Pickleball di Kota Cirebon dengan bantuan seorang kawannya untuk mensosialisasikan disana.

Jeff mengenalkan Pickleball pertama kali di Universitas Jakarta, melalui seorang dosen olahraganama ama Cak Susilo. Saat itu pengenalan masih dilingkup kalangan mahasiswa & dosennya.

Pada bulan November 2019, Jeff kembali ke Indonesia dan mengenalkan Pickleball ke Cirebon, Jogyakarta, lalu kembali ke Jakarta dengan mendatangkan kehadiran Hendry Winarto, seorang atlet mantan Bulu Tangkis Nasional Indonesia, yang tinggal bermukim di US dan telah menjadi Pelatih Batminton & Pickleball di Amerika. Kedatangannya bersama Sri Dewi Anrelie, seorang Guru Yoga sahabatnya ketika itu yang membantunya mengatur kegiatan agenda pengenalan Pickleball tersebut. Mereka bertiga turut hadir di Jakarta untuk menyaksikan ajang turnamen internal Pickleball pertama mahasiswa di kampus UNJ.

12 November 2019 : Jeff kembali ke Indonesia pada 12 November 2019 memperkenalkan Pickleball di Cirebon. Kemudian pada 14 November 2019 : Sosialisasi Pickleball dilanjutkan ke Yogyakarta di Univ. Negeri Yogyakarta. 17 November 2019 : Kemudian perjalanan menuju Jakarta dengan sebuah event sosialisasi ke-2 yg dilaksanakan di UNJ, disini Jeff menghadirkan Hendry Winarto seorang Mantan Atlit Juara Bulutangkis Nasional, yang bermukim di US menjadi pelatih Batminton & Pickleball di Amerika. Dibantu dengan sahabat keduanya Sri Dewi Anrelie, seorang Guru Yoga yang juga sebagai perwakilan Pickleball Ambassador, yang menangani agenda kegiatan mereka selama di Indonesia. Jeff & Hendry secara volunteer datang membantu mensosialisasikan Pickleball untuk kedua kalinya dan telah menyumbangkan sejumlah alat paddle secara donasi dengan dukungan brand Paddletek Paddletek , Selkirk, Onix, Engaged, Hudef yg tersebar ke wilayah Jawa, Bali, Kalimantan.

Pengenalan sunting

24 November 2019 : Sri Dewi mengorganisir jejaring sosialisasi pickleball sampai di Kota Balikpapan melalui pertemuan atas inisiatifnya mendatangi kantor KONI Balikpapan , sampai dengan diberi kesempatan sosialisasi Pickleball di acara Festival Olahraga Kaltim saat itu dilaksanakan di Lapangan Tennis BJBJ. 25 November 2019 : Sri Dewi mengorganisir sosialisasi Pickleball kepada guru-guru olahraga sekolah "ide" yang dia cetuskan saat itu di meeting internal bersama DISPORA Kaltim, manakala masih menemukan jalan buntu bahwa tidak semua peserta meeting saat itu tertarik akan mau kenal dg olahraga pickleball, IDE itu kemudian muncul untuk memperkenalkan Pickleball kepada seluruh guru2 olahraga se Balikpapan, dengan pemikiran guru olahraga tentu lebih cepat untuk dapat menerima olahraga ini dan melaksanakan praktiknya, serta mudah mendapatkan sarana lapangannya di sekolah. Sosialisasi dihadiri kurang lebih 60 orang guru olahraga dari sekolah seBalikpapan yg dikordinir kehadirannya oleh Diknas setempat. Sejak itulah Pickleball mulai dimainkan di Balikpapan Kalimantan Timur .

27 November 2019 : Dewi membuat halaman facebook Pickleball Indonesia dengan maksud sebagai sarana jejaring komunikasi Pickleball diseluruh komunitas pickleball di Indonesia dan menjalin relasi komunikasi internasional, termasuk memberikan informasi seputar pickleball Asia maupun Internasional. 2019 : seorang player Pickleball teman Jeff bernama Arwan, yang bermukim di Amerika dibantu oleh Jeff berkoordinasi untuk datang ke Indonesia mengarahkannya sosialisasi Pickleball di Bali dan mendonasikan paddle dari dukungan brand paddle Selkirk pada saat itu.

Kemudian di Bulan yang sama Dewi (Sri Dewi) berkomunikasi dengan Arwan, dan memintanya hadir di Balikpapan untuk mendukung dan memotivasi komunitas Pickleball Balikpapan. Awal Januari 2020 : Lapangan Pickleball pertama dibangun di Sekolah SD Bhayangkari.

Kemudian lapangan ini menjadi salah satu tempat saat itu bagi komunitas untuk berlatih Pickleball bersama, sembari mengadakan pertandingan persahabatan.

Di Bulan yang sama Januari 2020 , Dewi menghubungi Pickleball Global sebuah software pickleball bernama Jan David dan mencoba mengajaknya untuk hadir dikota Balikpapan serta mengatur pertemuan dengan Komunitas Pickleball Balikpapan saat itu.

Sosialisasi Pickleball Global Software pun diperkenalkan oleh Jan PDavid aat itu.

Sampai dengan Dewi mengusulkan kepada Diknas untuk mempertemukan Jan Papi kepada Walikota Balikpapan dan memperkenalkannya mengenai masuknya olahraga PicDavil dl ini. Meloleh alui Diknas BPN pertemuan akhirnya dapat dilakukan sampai dengan Jan Papi didampingi Dewi dapat mengikuti event Ulang Tahun Balikpapan 114 th saat itu, atas undangan Bpk Walikota.

Februari 2020 : Melalui komunikasi jejaring Pickleball Jan David & Jimmy Tan ( Asia Federation of Pickleball ) menghubungi Dewi untuk kesediaannya menjadi Host AFP melaksanakan Asia Flex League Indonesia, dan memilih Balikpapan sebagai kota pelaksanaan dikarenakan lebih banyak players guru-guru olahraga pada saat itu.

Melalui perantara komunikasi Dewi kepada tim Pickleball Balikpapan kemudian menyanggupi pelaksanaan diadakannya Asia Flex League Indonesia di Kaltim Balikpapan berlokasi di Lapangan Pickleball SD Bhayangkari karena saat itu satu satunya tempat yang telah dibangun Lapangan Pickleball. Sampai acara event selesai , Dewi bertanggung jawab melaporkan kembali hasil kegiatan sebagai host Asia Flex League Indonesia mewakili AFP ( Asia Federation of Pickleball) berupa dokumentasi kegiatan dan hasil pelaksanaannya.

Februari 2020 : Setelah selesai mengadakan Asia Flex League Indonesia melalui Software Pickleball Global , semakin banyak orang terutama guru-guru sekolah mengenal Pickleball memainkannya di lapangan. Balikpapan melalui koordinasi Diknas mengadakan pengadaan lapangan Pickleball di tiap sekolah di Balikpapan. Hingga dalam kurun waktu tersebut sekitar lebih dari 30 sekolah di Balikpapan telah memiliki Lapangan Pickleball. Kala itu mungkin sekitar lebih dari 100 orang guru se-Balikpapan telah mengenal dan mempraktikkan Pickleball.

Mulai dari sini kemudian pergerakan pickleball Balikpapan yg semakin ramai pemainnya, kurang lebih aktif berlatih selama 2 tahun baik di masa Pandemi era 2019-2021

Melalui perkembangan inilah mulai dibentuk organisasi Pickleball atas inisiatif oleh Bpk Susilo ( Cak Susilo) dosen olahraga di Universitas Jakarta

23 November 2020 : Dibentuk dan diresmikan Organisasi Pickleball Indonesia dimana jejaring komunitasnya sebagian besar dari dunia pendidikan olahraga ( Dosen & Guru-guru Olahraga)

27 November 2020. : Dewi menyerahkan pengelolaan akun sosial media facebok group Pickleball Indonesia yang ia buat pertama kali dan diberikan autorisasinya kepada organisasi PB untuk mengelolanya.

23 Januari 2021 : Dewi membuat akun sosial media facebok group INDONESIA PICKLEBALL COMMUNITY sebagai bentuk jejaring komunikasi Pickleball di Asia dan Internasional sebagai kelanjutan menjalin jejaring komunikasi antar komunitas pickleball di berbagai negara Internasional maupun Asia sebagai wadah para komunitas pickleball di daerah agar dapat mempromosikan daerahnya, mengedukasi, menginformasikan segala seputar perkembangan pickleball di Indonesia.

ni olahraga yang sederhana , bersifat rekreasi, inklusif dapat dilakukan oleh semua orang, semua usia , dan semua level keterampilan, baik usia muda maupun senior, juga merupakan olahraga yang dapat berprestasi secara sosial dan rekreatif membangun komunitas untuk tetap sehat dengan berkualitas menjalani hidup sehat dengan olahraga Pickleball

Indonesia dan semua regional yg saat ini sudah mengenal Pickleball patut bersyukur dengan hadirnya Pickleball memberi khasanah bagi banyak orang yang tadinya tidak punya kegiatan olahraga jadi bisa berolahraga, yg sudah tidak bisa berprestasi dan bermain tennis karena cedera atau usia tidak muda lagi bisa berlatih pickleball dan berprestasi lagi di usia senior. Yang tadinya tidak punya peran dan tujuan kini punya banyak peran di dalam dunia Pickleball.

Maret 2021 : Dewi mempelopori dibentuknya enterprise #Borneo Pickleball Academy-Event-Store sebagai ambassador brand paddle dan memutuskan membantu komunitas pickleball di berbagai kalangan untuk mensosialisasikan pickleball kepada siapa saja secara multi profesi , disamping profesinya sebagai guru Yoga, ia membantu setiap players yang membutuhkan alat maupun pelatihan kepelatihan Pickleball baik untuk Instruktur maupun Pickleball Clinic bekerjasama dengan jejaring Internasional network. Dinamakannya Borneo Pickleball karena kesuksesan Pickleball di Indonesia diawali dengan kedatangan Jeff yang kedua di Indonesia dan diperkenalkannya Pickleball di Kalimantan Timur Balikpapan.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "International Federation of Pickleball - IFP". www.ifpickleball.org. 
  2. ^ Sumiarsa, Hendra (2021). "Pickleball, Mengunggah Memori Masa Kecil Tentang Piring Seng dan Papan Triplek - Cirebon Raya". cirebonraya.pikiran-rakyat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-10. Diakses tanggal 2022-02-10. 

2. www.borneopickleball.com

3. https://www.facebook.com/borneopickleballAES?mibextid=ZbWKwL

Pranala luar sunting