Piala Dunia Wanita FIFA 2019

Piala Dunia Wanita FIFA 2019 merupakan edisi kedelapan dari Piala Dunia Wanita FIFA, suatu turnamen kejuaraan sepak bola wanita antarnegara yang diikuti oleh tim nasional sepak bola wanita dari asosiasi anggota Fédération Internationale de Football Association (FIFA) yang diselenggarakan antara 7 Juni dan 7 Juli 2019, dengan 52 pertandingan yang diselenggarakan di sembilan kota di Prancis,[1] yang memperoleh kesempatan untuk menyelenggarakan turnamen ini untuk pertama kalinya. Turnamen ini merupakan Piala Dunia Wanita edisi pertama yang menggunakan sistem asisten wasit video (video assistant referee, VAR).

Piala Dunia Wanita FIFA 2019
Coupe du Monde Féminine de la FIFA – France 2019
Templat:Logo size
Logo resmi
Le moment de briller (Dare to shine)
Informasi turnamen
Tuan rumahPrancis
Jadwal
penyelenggaraan
7 Juni – 7 Juli
Jumlah
tim peserta
24 (dari 6 konfederasi)
Tempat
penyelenggaraan
9 (di 9 kota)
Hasil turnamen
Juara Amerika Serikat (gelar ke-4)
Tempat kedua Belanda
Tempat ketiga Swedia
Tempat keempat Inggris
Statistik turnamen
Jumlah
pertandingan
52
Jumlah gol146 (2,81 per pertandingan)
Jumlah
penonton
1.131.312 (21.756 per pertandingan)
Pemain terbaikAmerika Serikat Megan Rapinoe
Pencetak gol
terbanyak
Amerika Serikat Alex Morgan
Amerika Serikat Megan Rapinoe
Inggris Ellen White
(masing-masing 6 gol)
Pemain muda terbaikJerman Giulia Gwinn
Penjaga gawang terbaikBelanda Sari van Veenendaal
Penghargaan
fair play
 Prancis
2015
2023

Amerika Serikat bertanding dalam kompetisi ini sebagai juara bertahan setelah menjuarai edisi 2015 di Kanada dan sukses mempertahankan gelar melalui kemenangan 2–0 atas Belanda dalam pertandingan final. Dengan kemenangan tersebut, Amerika Serikat mengamankan gelar keempat dan menjadi negara kedua, setelah Jerman, yang berhasil mempertahankan gelar juara.

Pemilihan tuan rumah

sunting

Pada 6 Maret 2014, FIFA mengumumkan bahwa pencalonan tuan rumah telah dimulai untuk Piala Dunia Wanita FIFA 2019. Asosiasi anggota yang ingin mencalonkan sebagai tuan rumah diwajibkan mengajukan pencalonan tuan rumah paling lambat 15 April 2014, dan menyerahkan dokumen lengkap pencalonan tuan rumah paling lambat 31 Oktober 2014.[2] Pada dasarnya, FIFA ingin supaya Piala Dunia Wanita 2019 dan Piala Dunia Wanita U-20 2018 diselenggarakan oleh asosiasi anggota yang sama, tetapi FIFA menyerahkan hak penyelenggaraan kedua turnamen secra terpisah.

Mulanya, terdapat lima negara yang berpeluang mengajukan pencalonan tuan rumah: Afrika Selatan, Inggris, Korea Selatan, Prancis, dan Selandia Baru. Inggris dan Selandia Baru mengajukan pencalonan tuan rumah pada April 2014;[3][4] tetapi kedua asosiasi tersebut tidak melanjutkan pencalonan pada Juni 2014.[5][6] Afrika Selatan juga mengajukan pencalonan tuan rumah pada April 2014;[7] tetapi memutuskan untuk mundur sebelum bulan Oktober.[8] Jepang dan Swedia juga tertarik untuk mengajukan pencalonan tuan rumah untuk turnamen pada tahun 2019, tetapi Jepang memilih untuk berfokus pada Piala Dunia Rugbi 2019 dan Olimpiade Musim Panas 2020,[9] sementara Swedia memutuskan untuk berfokus pada kompetisi sepak bola U-17 Eropa.[10][11] Korea Selatan dan Prancis mengajukan penawaran resmi untuk pencalonan tuan rumah dengan menyerahkan dokumen masing-masing pada 31 Oktober 2014[12][13][14]

Pada 19 Maret 2015, Prancis resmi terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia Wanita dan Piala Dunia Wanita U-20.[15] Keputusan tersebut dibuat melalui mekanisme voting yang dilakukan oleh Komite Eksekutif FIFA.[16] Dengan terpilihnya Prancis sebagai tuan rumah dalam turnamen tersebut, Prancis menjadi negara Eropa ketiga yang menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita (setelah Swedia dan Jerman) dan negara keempat yang menyelenggarakan Piala Dunia untuk sepak bola pria dan wanita, setelah sebelumnya menyelenggarakan turnamen sepak bola pria pada tahun 1938 dan 1998.

Kualifikasi

sunting

Alokasi jatah kualifikasi telah disetujui oleh Dewan FIFA pada 13–14 Oktober 2016.[17] Jatah untuk setiap konfederasi tidak berubah dari turnamen selebumnya, kecuali jatah tuan rumah yang beralih dari CONCACAF (Kanada) kepada UEFA (Prancis).[18]

  • AFC (Asia): 5 tempat
  • CAF (Afrika): 3 tempat
  • CONCACAF (Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia): 3 tempat
  • CONMEBOL (Amerika Selatan): 2 tempat
  • OFC (Oseania): 1 tempat
  • UEFA (Eropa): 8 tempat
  • Negara tuan rumah: 1 tempat
  • Play-off CONCACAF–CONMEBOL: 1 tempat

Pertandingan kualifikasi dimulai pada 3 April 2017, dan berakhir pada 1 Desember 2018.

Tim yang lolos kualifikasi

sunting

Sebanyak 24 tim lolos ke putaran final.[19] Peringkat FIFA setiap tim pada Maret 2019 ditampilkan dalam kurung.[20]

Afrika Selatan, Chili, Jamaika, dan Skotlandia memulai debut dalam Piala Dunia Wanita, sementara Italia bertanding kembali dalam turnamen ini setelah 1999 dan Argentina bertanding kembali dalam turnamen ini setelah 2007. Amerika Serikat, Brasil, Jepang, Jerman, Nigeria, Norwegia, dan Swedia lolos ke Piala Dunia Wanita untuk kali kedelapan, sekaligus melanjutkan kepesertaan dalam setiap edisi Piala Dunia Wanita hingga saat ini.

Tempat penyelenggaraan

sunting

Dua belas kota telah mencalonkan sebagai kota penyelenggara.[21] Sebanyak 9 stadion telah dipilih pada 14 Juni 2017. Stade de la Beaujoire di Nantes, Stade Marcel-Picot di Nancy, dan Stade de l'Abbé-Deschamps di Auxerre merupakan stadion yang tidak dipilih.[22]

Pertandingan babak semi-final dan final dilaksanakan di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, pinggiran Décines-Charpieu, dengan kapasitas sebanyak 58.000 unit kursi, sementara pertandingan pembuka dilaksanakan di Parc des Princes, Paris.[23] Turnamen ini merupakan turnamen dengan format 24 tim yang dimainkan tanpa double-header fixture.[24]

Décines-Charpieu Paris Nice Rennes
Parc Olympique Lyonnais
(Stade de Lyon)
Parc des Princes Allianz Riviera
(Stade de Nice)
Roazhon Park
Kapasitas: 57.900[25] Kapasitas: 45.600[26] Kapasitas: 35.100[27] Kapasitas: 28.600[28]
 
     
Le Havre
Stade Océane
Kapasitas: 24.000[29]
 
Valenciennes Reims Montpellier Grenoble
Stade du Hainaut Stade Auguste-Delaune Stade de la Mosson Stade des Alpes
Kapasitas: 22.600[30] Kapasitas: 20.500[31] Kapasitas: 19.300[32] Kapasitas: 18.000[33]
       

Pada 3 Desember 2018, FIFA mengumumkan daftar berisi 27 wasit dan 48 asisten wasit untuk turnamen ini.[34][35][36] Pada 4 Juni 2019, FIFA mengumumkan bahwa wasit Carol Anne Chenard asal Kanada dan asisten wasit Yongmei Cui asal Tiongkok ditarik dari daftar karena masalah kesehatan.[37]

Pada 26 Juni 2019, FIFA menyusun 11 tim wasit untuk pertandingan babak perempat-final hingga final. Wasit yang terpilih terdiri dari Edina Alves Batista, Marie-Soleil Beaudoin, Melissa Borjas, Stéphanie Frappart, Kate Jacewicz, Katalin Kulcsár, Kateryna Monzul, Anastasia Pustovoitova, Qin Liang, Claudia Umpiérrez, dan Lucila Venegas.[38] Pada 5 Juli 2019, FIFA mengumumkan bahwa wasit Stéphanie Frappart dari Prancis akan memimpin pertandingan final antara Amerika Serikat dan Belanda.[39]

Asisten wasit video

sunting

Pada 15 Maret 2019, Dewan FIFA menyetujui penggunaan sistem asisten wasit video (VAR) untuk pertama kalinya dalam turnamen Piala Dunia Wanita FIFA. Teknologi ini sebelumnya digunakan pada Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.[40] Lima belas wasit VAR diumumkan oleh FIFA pada 2 Mei 2019.[41][42]

Pengundian

sunting

Pengundian untuk putaran final dilaksanakan pada 8 Desember 2018 pukul 18:00 CET (UTC+1), di La Seine Musicale, Île Seguin, Boulogne-Billancourt.[43] Sebanyak 24 tim peserta diundi ke dalam enam grup yang berisi empat tim.[44]

Ke-24 tersebut dibagi ke dalam empat pot berdasarkan Peringkat Dunia Wanita FIFA yang dirilis pada 7 Desember 2018, dengan tuan rumah Prancis ditempatkan secara otomatis di Pot 1 dan posisi A1 pada saat pengundian.[45] Tim-tim dari Pot 1 diundi paling awal dan ditempatkan ke dalam Posisi 1. Pengundinan dilanjutkan di Pot 2, di Pot 3, dan terakhir di Pot 4; dan setiap tim ditempatkan ke dalam posisi 2–4 berdasarkan grup yang diperoleh. Tidak ada grup yang dapat berisi lebih dari satu tim dari masing-masing konfederasi selain UEFA, yang memiliki sembilan tim, dan tiga grup berisi dua tim dari UEFA.[46][47]

Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4

  Prancis (3) (tuan rumah)
  Amerika Serikat (1)
  Jerman (2)
  Inggris (4)
  Kanada (5)
  Australia (6)

  Belanda (7)
  Jepang (8)
  Swedia (9)
  Brasil (10)
  Spanyol (12)
  Norwegia (13)

  Korea Selatan (14)
  Tiongkok (15)
  Italia (16)
  Selandia Baru (19)
  Skotlandia (20)
  Thailand (29)

  Argentina (36)
  Chili (38)
  Nigeria (39)
  Kamerun (46)
  Afrika Selatan (48)
  Jamaika (53)

Setiap tim wajib mendaftarkan skuat awal yang berisi antara 23 dan 50 pemain kepada FIFA paling lambat 26 April 2019. Skuat awal tidak dipublikasikan. Dari skuat awal tersebut, setiap tim wajib mendaftarkan skuat akhir berisi 23 pemain (tiga di antaranya merupakan penjaga gawang) paling lambat 24 Mei 2019. Pemain dalam skuat akhir dapat digantikan oleh pemain dari skuat awal karena cedera serius atau sakit paling lambat 24 jam sebelum waktu kickoff dari pertandingan pertama bagi tim yang bersangkutan.[48]

Babak grup

sunting

Jadwal pertandingan untuk turnamen ini dirilis pada 8 Februari 2018.[49] Setelah pengundian putaran final, waktu kick-off dari tujuh pertandingan babak grup diubah oleh FIFA.[50]

Dua tim teratas dari setiap grup dan empat tim peringkat ketiga terbaik lolos ke babak 16 besar.[48]

Semua pertandingan menggunakan waktu lokal, yakni Waktu Musim Panas Eropa Tengah (UTC+2).[50]

Kriteria peringkat

sunting

Peringkat tim dalam babak grup ditentukan sebagai berikut:[48]

  1. Poin yang diperoleh dalam semua pertandingan babak grup (tiga poin untuk sekali menang, satu poin untuk sekali imbang, tidak ada poin untuk sekali kalah);
  2. Selisih gol dalam semua pertandingan babak grup;
  3. Jumlah gol yang dicetak dalam semua pertandingan babak grup;
  4. Poin yang diperoleh dalam pertandingan yang dimainkan oleh tim-tim yang bersangkutan;
  5. Selisih gol dalam pertandingan yang dimainkan oleh tim-tim yang bersangkutan;
  6. Jumlah gol yang dicetak dalam pertandingan yang dimainkan oleh tim-tim yang bersangkutan;
  7. Poin fair play dalam semua pertandingan babak grup (hanya satu jenis pengurangan poin yang diterapkan untuk satu pemain dalam satu pertandingan tunggal):
    • Kartu kuning: −1 poin;
    • Kartu merah tidak langsung (kartu kuning kedua): −3 poin;
    • Kartu merah langsung: −4 poin;
    • Kartu kuning dan kartu merah langsung: −5 poin;
  8. Pengundian acak.

Grup A

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Prancis (H) 3 3 0 0 7 1 +6 9 Lolos ke babak gugur
2   Norwegia 3 2 0 1 6 3 +3 6
3   Nigeria 3 1 0 2 2 4 −2 3
4   Korea Selatan 3 0 0 3 1 8 −7 0
Sumber: FIFA
(H) Tuan rumah.

7 Juni 2019 (2019-06-07)
21:00
Prancis   4–0   Korea Selatan
Laporan

8 Juni 2019 (2019-06-08)
21:00
Norwegia   3–0   Nigeria
Laporan

12 Juni 2019 (2019-06-12)
15:00
Nigeria   2–0   Korea Selatan
Laporan

12 Juni 2019 (2019-06-12)
21:00
Prancis   2–1   Norwegia
Laporan

17 Juni 2019 (2019-06-17)
21:00
Nigeria   0–1   Prancis
Laporan
Roazhon Park, Rennes
Penonton: 28.267[55]
Wasit: Melissa Borjas (Honduras)

17 Juni 2019 (2019-06-17)
21:00
Korea Selatan   1–2   Norwegia
Laporan

Grup B

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Jerman 3 3 0 0 6 0 +6 9 Lolos ke babak gugur
2   Spanyol 3 1 1 1 3 2 +1 4
3   Tiongkok 3 1 1 1 1 1 0 4
4   Afrika Selatan 3 0 0 3 1 8 −7 0
Sumber: FIFA

8 Juni 2019 (2019-06-08)
15:00
Jerman   1–0   Tiongkok
Laporan

8 Juni 2019 (2019-06-08)
18:00
Spanyol   3–1   Afrika Selatan
Laporan
Stade Océane, Le Havre
Penonton: 12.044[58]
Wasit: María Carvajal (Chili)

12 Juni 2019 (2019-06-12)
18:00
Jerman   1–0   Spanyol
Laporan

13 Juni 2019 (2019-06-13)
21:00
Afrika Selatan   0–1   Tiongkok
Laporan

17 Juni 2019 (2019-06-17)
18:00
Afrika Selatan   0–4   Jerman
Laporan
Stade de la Mosson, Montpellier
Penonton: 15.502[61]
Wasit: Sandra Braz (Portugal)

17 Juni 2019 (2019-06-17)
18:00
Tiongkok   0–0   Spanyol
Laporan
Stade Océane, Le Havre
Penonton: 11.814[62]
Wasit: Edina Alves Batista (Brasil)

Grup C

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Italia 3 2 0 1 7 2 +5 6 Lolos ke babak gugur
2   Australia 3 2 0 1 8 5 +3 6
3   Brasil 3 2 0 1 6 3 +3 6
4   Jamaika 3 0 0 3 1 12 −11 0
Sumber: FIFA

9 Juni 2019 (2019-06-09)
13:00
Australia   1–2   Italia
Laporan

9 Juni 2019 (2019-06-09)
15:30
Brasil   3–0   Jamaika
Laporan
Stade des Alpes, Grenoble
Penonton: 17.668[64]
Wasit: Riem Hussein (Jerman)

13 Juni 2019 (2019-06-13)
18:00
Australia   3–2   Brasil
Laporan

14 Juni 2019 (2019-06-14)
18:00
Jamaika   0–5   Italia
Laporan
Stade Auguste-Delaune, Reims
Penonton: 12.016[66]
Wasit: Anna-Marie Keighley (Selandia Baru)

18 Juni 2019 (2019-06-18)
21:00
Jamaika   1–4   Australia
Laporan
  • Kerr   11', 42', 69', 83'

18 Juni 2019 (2019-06-18)
21:00
Italia   0–1   Brasil
Laporan
Stade du Hainaut, Valenciennes
Penonton: 21.669[68]
Wasit: Lucila Venegas (Meksiko)

Grup D

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Inggris 3 3 0 0 5 1 +4 9 Lolos ke babak gugur
2   Jepang 3 1 1 1 2 3 −1 4
3   Argentina 3 0 2 1 3 4 −1 2
4   Skotlandia 3 0 1 2 5 7 −2 1
Sumber: FIFA

9 Juni 2019 (2019-06-09)
18:00
Inggris   2–1   Skotlandia
Laporan
Allianz Riviera, Nice
Penonton: 13.188[69]
Wasit: Jana Adámková (Republik Ceko)

10 Juni 2019 (2019-06-10)
18:00
Argentina   0–0   Jepang
Laporan

14 Juni 2019 (2019-06-14)
15:00
Jepang   2–1   Skotlandia
Laporan
Roazhon Park, Rennes
Penonton: 13.201[71]
Wasit: Lidya Tafesse Abebe (Etiopia)

14 Juni 2019 (2019-06-14)
21:00
Inggris   1–0   Argentina
Laporan
Stade Océane, Le Havre
Penonton: 20.294[72]
Wasit: Qin Liang (Tiongkok)

19 Juni 2019 (2019-06-19)
21:00
Jepang   0–2   Inggris
Laporan

19 Juni 2019 (2019-06-19)
21:00
Skotlandia   3–3   Argentina
Laporan

Grup E

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Belanda 3 3 0 0 6 2 +4 9 Lolos ke babak gugur
2   Kanada 3 2 0 1 4 2 +2 6
3   Kamerun 3 1 0 2 3 5 −2 3
4   Selandia Baru 3 0 0 3 1 5 −4 0
Sumber: FIFA

10 Juni 2019 (2019-06-10)
21:00
Kanada   1–0   Kamerun
Laporan

11 Juni 2019 (2019-06-11)
15:00
Selandia Baru   0–1   Belanda
Laporan
Stade Océane, Le Havre
Penonton: 10.654[76]
Wasit: Edina Alves Batista (Brasil)

15 Juni 2019 (2019-06-15)
15:00
Belanda   3–1   Kamerun
Laporan
Stade du Hainaut, Valenciennes
Penonton: 22.423[77]
Wasit: Casey Reibelt (Australia)

15 Juni 2019 (2019-06-15)
21:00
Kanada   2–0   Selandia Baru
Laporan
Stade des Alpes, Grenoble
Penonton: 14.856[78]
Wasit: Yoshimi Yamashita (Jepang)

20 Juni 2019 (2019-06-20)
18:00
Belanda   2–1   Kanada
Laporan

20 Juni 2019 (2019-06-20)
18:00
Kamerun   2–1   Selandia Baru
Laporan

Grup F

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Amerika Serikat 3 3 0 0 18 0 +18 9 Lolos ke babak gugur
2   Swedia 3 2 0 1 7 3 +4 6
3   Chili 3 1 0 2 2 5 −3 3
4   Thailand 3 0 0 3 1 20 −19 0
Sumber: FIFA

11 Juni 2019 (2019-06-11)
18:00
Chili   0–2   Swedia
Laporan
Roazhon Park, Rennes
Penonton: 15.875[81]
Wasit: Lucila Venegas (Meksiko)

11 Juni 2019 (2019-06-11)
21:00
Amerika Serikat   13–0   Thailand
Laporan
Stade Auguste-Delaune, Reims
Penonton: 18.591[82]
Wasit: Laura Fortunato (Argentina)

16 Juni 2019 (2019-06-16)
15:00
Swedia   5–1   Thailand
Laporan
Allianz Riviera, Nice
Penonton: 9.354[83]
Wasit: Salima Mukansanga (Rwanda)

16 Juni 2019 (2019-06-16)
18:00
Amerika Serikat   3–0   Chili
Laporan
Parc des Princes, Paris
Penonton: 45.594[84]
Wasit: Riem Hussein (Jerman)

20 Juni 2019 (2019-06-20)
21:00
Swedia   0–2   Amerika Serikat
Laporan

20 Juni 2019 (2019-06-20)
21:00
Thailand   0–2   Chili
Laporan
Roazhon Park, Rennes
Penonton: 13.567[86]
Wasit: Anna-Marie Keighley (Selandia Baru)

Peringkat ketiga terbaik

sunting

Empat tim peringkat ketiga terbaik dari enam grup melangkah ke babak gugur bersama dengan enam juara grup dan enam runner-up grup.

Pos Grup Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 C   Brasil 3 2 0 1 6 3 +3 6 Lolos ke babak gugur
2 B   Tiongkok 3 1 1 1 1 1 0 4
3 E   Kamerun 3 1 0 2 3 5 −2 3
4 A   Nigeria 3 1 0 2 2 4 −2 3
5 F   Chili 3 1 0 2 2 5 −3 3
6 D   Argentina 3 0 2 1 3 4 −1 2
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Gol masuk; 4) Poin fair play; 5) Pengundian.

Babak gugur

sunting

Dalam babak gugur, jika suatu pertandingan imbang pada akhir waktu pertandingan normal selama 90 menit, maka perpanjangan waktu dimainkan (dua periode, masing-masing selama 15 menit). Pada perpanjangan waktu, setiap tim diperbolehkan untuk melakukan penggantian pemain keempat. Jika masih imbang setelah perpanjangan waktu, pemenang pertandingan ditentukan melalui adu penalti.[48]

Perjalanan menuju final

sunting
 
Babak 16 besarPerempat finalSemifinalFinal
 
              
 
22 Juni – Nice
 
 
  Norwegia (a.p.)1 (4)
 
27 Juni – Le Havre
 
  Australia1 (1)
 
  Norwegia0
 
23 Juni – Valenciennes
 
  Inggris3
 
  Inggris3
 
2 Juli – Décines-Charpieu
 
  Kamerun0
 
  Inggris1
 
23 Juni – Le Havre
 
  Amerika Serikat2
 
  Prancis (p.w.)2
 
28 Juni – Paris
 
  Brasil0
 
  Prancis1
 
24 Juni – Reims
 
  Amerika Serikat2
 
  Spanyol1
 
7 Juli – Décines-Charpieu
 
  Amerika Serikat2
 
  Amerika Serikat2
 
25 Juni – Montpellier
 
  Belanda0
 
  Italia2
 
29 Juni – Valenciennes
 
  Tiongkok0
 
  Italia0
 
25 Juni – Rennes
 
  Belanda2
 
  Belanda2
 
3 Juli – Décines-Charpieu
 
  Jepang1
 
  Belanda1
 
22 Juni – Grenoble
 
  Swedia0 Perebutan tempat ketiga
 
  Jerman3
 
29 Juni – Rennes6 Juli – Nice
 
  Nigeria0
 
  Jerman1  Inggris1
 
24 Juni – Paris
 
  Swedia2   Swedia2
 
  Swedia1
 
 
  Kanada0
 

Babak 16 besar

sunting

22 Juni 2019 (2019-06-22)
17:30
Jerman   3–0   Nigeria
Laporan
Stade des Alpes, Grenoble
Penonton: 17.988[87]
Wasit: Yoshimi Yamashita (Jepang)

22 Juni 2019 (2019-06-22)
21:00
Norwegia   1–1   Australia
Laporan
  Adu penalti  
4–1
Allianz Riviera, Nice
Penonton: 12.229[88]
Wasit: Riem Hussein (Jerman)

23 Juni 2019 (2019-06-23)
17:30
Inggris   3–0   Kamerun
Laporan
Stade du Hainaut, Valenciennes
Penonton: 20.148[89]
Wasit: Qin Liang (Tiongkok)

23 Juni 2019 (2019-06-23)
21:00
Prancis   2–1 (p.w.)   Brasil
Laporan

24 Juni 2019 (2019-06-24)
18:00
Spanyol   1–2   Amerika Serikat
Laporan

24 Juni 2019 (2019-06-24)
21:00
Swedia   1–0   Kanada
Laporan

25 Juni 2019 (2019-06-25)
18:00
Italia   2–0   Tiongkok
Laporan
Stade de la Mosson, Montpellier
Penonton: 17.492[93]
Wasit: Edina Alves Batista (Brasil)

25 Juni 2019 (2019-06-25)
21:00
Belanda   2–1   Jepang
Laporan
Roazhon Park, Rennes
Penonton: 21.076[94]
Wasit: Melissa Borjas (Honduras)

Perempat final

sunting

27 Juni 2019 (2019-06-27)
21:00
Norwegia   0–3   Inggris
Laporan
Stade Océane, Le Havre
Penonton: 21.111[95]
Wasit: Lucila Venegas (Meksiko)

28 Juni 2019 (2019-06-28)
21:00
Prancis   1–2   Amerika Serikat
Laporan

29 Juni 2019 (2019-06-29)
15:00
Italia   0–2   Belanda
Laporan

29 Juni 2019 (2019-06-29)
18:30
Jerman   1–2   Swedia
Laporan

Semifinal

sunting

2 Juli 2019 (2019-07-02)
21:00
Inggris   1–2   Amerika Serikat
Laporan

3 Juli 2019 (2019-07-03)
21:00
Belanda   1–0 (p.w.)   Swedia
Laporan

Perebutan tempat ketiga

sunting

6 Juli 2019 (2019-07-06)
17:00
Inggris   1–2   Swedia
Laporan

7 Juli 2019 (2019-07-07)
17.00
Amerika Serikat   2–0   Belanda
Laporan

Statistik

sunting

Pencetak gol

sunting

Sebanyak 146 gol dicetak pada 52 pertandingan, dengan rata-rata 2,81 gol per pertandingan.

6 gol

5 gol

4 gol

3 gol

2 gol

1 gol

1 gol bunuh diri

Pengumpan gol

sunting

4 umpan gol

3 umpan gol

2 umpan gol

1 umpan gol

Sumber: FIFA

Sanksi disiplin

sunting

Seorang pemain ditangguhkan secara otomatis ke pertandingan berikutnya karena pelanggaran berikut:[48]

  • Diganjar kartu merah (penangguhan akibat kartu merah dapat diperpanjang karena pelanggaran serius)
  • Diganjar dua kartu kuning dalam dua pertandingan; penangguhan akibat kartu kuning tidak berlaku setelah babak perempat-final selesai (penangguhan akibat kartu kuning tidak dibawa ke pertandingan internasional yang akan datang)

Penangguhan berikut telah dijalani selama turnamen:

Pemain Pelanggaran Penangguhan
  Anouk Dekker   dalam babak kualifikasi vs Swiss (13 November 2018) Grup E vs Selandia Baru (pertandingan 1; 11 Juni)
  Nothando Vilakazi     dalam pertandingan Grup B vs Spanyol (pertandingan 1; 8 Juni) Grup B vs Tiongkok (pertandingan 2; 13 Juni)
  Formiga   dalam pertandingan Grup C vs Jamaika (pertandingan 1; 9 Juni)
  dalam pertandingan Grup C vs Australia (pertandingan 2; 13 Juni)
Grup C vs Italia (pertandingan 3; 18 Juni)
  Taneekarn Dangda   dalam pertandingan Grup F vs Amerika Serikat (pertandingan 1; 11 Juni)
  dalam pertandingan Grup F vs Swedia (pertandingan 2; 16 Juni)
Grup F vs Chili (pertandingan 3; 20 Juni)
  Ngozi Ebere     dalam pertandingan Grup A vs Prancis (pertandingan 3; 17 Juni) Babak 16 besar vs Jerman (22 Juni)
  Rita Chikwelu   dalam pertandingan Grup A vs Korea Selatan (pertandingan 2; 12 Juni)
  dalam pertandingan Grup A vs Prancis (pertandingan 3; 17 Juni)
babak 16 besar vs Jerman (22 Juni)
  Fridolina Rolfö   dalam pertandingan babak 16 besar vs Kanada (24 Juni)
  dalam pertandingan perempat-final vs Jerman (29 Juni)
Semi-final vs Belanda (3 Juli)
  Millie Bright     dalam pertandingan semi-final vs Amerika Serikat (2 Juli) Perebutan tempat ketiga vs Swedia (6 Juli)

Penghargaan

sunting

Penghargaan berikut diberikan pada akhir turnamen. Penghargaan Golden Boot (pencetak gol terbanyak), Golden Ball (pemain terbaik), dan Golden Glove (penjaga gawang terbaik) disponsori oleh Adidas.[103]

Golden Ball Silver Ball Bronze Ball
  Megan Rapinoe   Lucy Bronze   Rose Lavelle
Golden Boot Silver Boot Bronze Boot
  Megan Rapinoe   Alex Morgan   Ellen White
6 gol, 3 assist
428 menit bermain
6 gol, 3 assist
490 menit bermain
6 gol, 0 assist
514 menit bermain
Golden Glove
  Sari van Veenendaal
FIFA Young Player Award
  Giulia Gwinn
Goal of the Tournament
  Cristiane
  38' untuk skor 2–0 dalam pertandingan Grup C vs Australia (matchday 2; 13 Juni)
FIFA Fair Play Award
  Prancis

Hadiah uang

sunting

Daftar jumlah hadiah uang diumumkan pada Oktober 2018.[104]

Posisi Jumlah (juta USD)
Per tim Total
Juara 4,0 4,0
Runner-up 2,6 2,6
Peringkat ketiga 2,0 2,0
Peringkat keempat 1,6 1,6
Peringkat ke-5 – ke-8 (perempat-final) 1,45 5,8
Peringkat ke-9 – ke-16 (babak 16 besar) 1,0 8,0
Peringkat ke-17 – ke-24 (babak grup) 0,75 6,0
Total 30,0

Branding

sunting

Logo dan slogan turnamen diluncurkan pada 19 September 2017 di Musée de l'Homme, Paris.[105] Logo dari turnamen ini menyerupai bentuk trofi Piala Dunia Wanita FIFA dan menampilkan bola sepak bergaya yang dikelilingi oleh delapan pancaran cahaya, melambangkan edisi kedelapan dari Piala Dunia Wanita. Logo ini juga dibentuk dari beberapa ikon budaya Prancis:

  • warna dari Bendera Prancis
  • garis strip berwarna biru dan putih dari marinière, yang juga dikenal sebagai "strip Breton"
  • simbol Fleur-de-lis

Slogan dari turnamen ini adalah "Dare to Shine" (Prancis: Le moment de briller).[23]

Penjualan tiket

sunting

FIFA dan panitia pelaksana setempat menjual tiket Piala Dunia Wanita, dimulai dengan tiket individu pre-sale pada Desember 2018, paket tiket single-city pada akhir 2018, dan penjualan single-ticket untuk umum yang dimulai pada 7 Maret 2019.[106] Penjualan tiket secara daring, yang dikelola oleh AP2S, memperbolehkan penggemar untuk mencetak tiket mulai pada 20 Mei 2019, termasuk pemilihan kursi yang terpisah dengan pembelian secara berkelompok atau keluarga. FIFA merespons keluan melalui daring dengan memberi peringatan kepada para pembeli bahwa tiket tersebut tidak menjamin tempat duduk yang sesuai. Peringatan tersebut dapat memicu kekecewaan lebih lanjut. Keluarga dengan anak di bawah umur untuk memperoleh tempat duduk yang berdekatan.[107][108][109]

Maskot

sunting

Maskot resmi yang bernama "ettie" ditampilkan pada 12 Mei 2018 di kantor pusat TF1 Group, dan ditayangkan di LCI. Dia tampil di depan umum untuk pertama kalinya di depan Menara Eiffel yang ikonik di Paris. FIFA menggambarkannya sebagai "ayam muda dengan semangat untuk hidup dan sepak bola" dan menyatakan bahwa "dia berasal dari garis keturunan maskot berbulu dan merupakan putri dari Footix, Maskot Resmi Piala Dunia FIFA 1998 di Prancis".[110]

Tim UEFA yang lolos ke Olimpiade Musim Panas

sunting

Hasil dari Piala Dunia Wanita digunakan oleh UEFA untuk meloloskan tim-tim yang akan berpartisipasi dalam turnamen sepak bola wanita Olimpiade Musim Panas 2020 di Jepang, dengan tiga tim dari Eropa dengan hasil terbaik yang lolos (berdasarkan babak terakhir yang dicapai). Jika tim yang berjuang memperebutkan tempat dalam Olimpiade tereliminasi pada babak yang sama, maksimum empat tim (ditentukan oleh hasil pada babak grup jika diperlukan) yang akan lolos ke babak play-off pada awal 2020 untuk menentukan tim yang akan mengisi tempat yang tersisa. Namun, skenario ini tidak terjadi dalam turnamen ini.[111]

Untuk pertama kalinya, berdasarkan kesepakatan antara empat asosiasi sepak bola Britania (Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales) untuk tim putri, posisi Britania Raya dalam Olimpiade ditentukan melalui penampilan Inggris dalam Piala Dunia Wanita (prosedur ini juga berhasil diterapkan Team GB dalam hoki lapangan dan rugbi tujuh), yang berhasil diperoleh karena Inggris keluar sebagai salah satu dari tiga tim Eropa terbaik.[112] Skotlandia juga lolos ke Piala Dunia, tetapi penampilan tim tersebut tidak dihitung berdasarkan kesepakatan bahwa hanya tim dengan peringkat tertinggi yang akan menentukan keberhasilan tim GB dalam kualifikasi Olimpiade.[46][113] Dengan kata lain, delapan tim dari Eropa bertanding memperebutkan tiga tempat kualifikasi selama perhelatan Piala Dunia Wanita.

Kemenangan Amerika Serikat atas Prancis pada perempat-final menandakan bahwa tiga semi-finalis yang lain, semuanya merupakan perwakilan UEFA, lolos ke Olimpiade.[114]

Tim Kualifikasi pada Penampilan sebelumnya dalam Olimpiade Musim Panas[a]
  Britania Raya 02019-06-2828 Juni 2019[115] 1 (2012)
  Belanda 02019-06-2929 Juni 2019[116] 0 (debut)
  Swedia 02019-06-2929 Juni 2019[116] 6 (1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016)
  1. ^ Tebal menandakan juara pada tahun tersebut. Miring menandakan tuan rumah pada tahun tersebut.

Kontroversi

sunting

Pertandingan final dijadwalkan pada tanggal 7 Juli telah menyebabkan beragam kritik di antara penggemar sepak bola wanita karena final dari dua kejuaraan kontinental pria dihelat pada tanggal yang sama—Copa América di Rio de Janeiro dan Piala Emas CONCACAF di Chicago.[117][118] Presiden CONCACAF Victor Montagliani menyebut penjadwalan tersebut merupakan suatu kesalahan, tetapi mengklaim bahwa kesalahan tersebut tidak dapat diurungkan karena alasan logistik.[119] Kurangnya pemasangan iklan di seluruh Paris, kecuali di stadion Parc des Princes dan museum sementara Piala Dunia di Châtelet, juga dikritik.[120]

Piala Dunia Wanita merupakan turnamen besar pertama yang menggunakan Laws of the Game terbaru yang disetujui oleh International Football Association Board (IFAB), efektif per 1 Juni 2019. Dari perubahan tersebut, hukuman lebih serius yang dijatuhkan akibat pelanggaran penjaga gawang selama tendangan penalti—termasuk retake setelah peninjauan asisten wasit video—memicu banyak perhatian dan menyebabkan beberapa penyelamatan sukses yang dianulir pada babak grup.[121][122] Penggunaan Piala Dunia Wanita sebagai percobaan untuk perubahan aturan yang baru juga dikritik oleh beberapa pemain dan pelatih sepak bola karena berpotensi menyinggung masalah gender, padahal perubahan tersebut tidak diterapkan pada turnamen sepak bola pria yang berlangsung secara bersamaan.[123] Pierluigi Collina, kepala wasit FIFA, membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa perubahan peraturan tersebut sudah sepatutnya diperkenalkan pada bulan Juni, tepat sebelum turnamen besar dimulai.[124] Setelah kritik yang meluas dan permintaan dari FIFA, IFAB menerbitkan dispensasi sementara, yakni dengan tidak memberlakukan hukuman kartu kuning kepada penjaga gawang karena melewati garis selama tendangan penalti selama babak gugur Piala Dunia Wanita.[125][126]

Pertandingan babak 16 besar antara Inggris dan Kamerun tercoreng oleh perilaku buruk dari pemain Kamerun, yang menolak memulai kick-off selama beberapa menit setelah gol kedua untuk Inggris, melakukan pelanggaran terhadap beberapa pemain dengan sengaja, dan berdebat dengan wasit saat didekati.[127] Pemain bertahan Kamerun Augustine Ejangue juga kedapatan meludahi pemain sayap Inggris Toni Duggan setelah kebobolan gol hasil tendangan bebas tidak langsung di area penalti, yang kemudian berbuah gol bagi Inggris.[128] Setelah pertandingan, manajer Inggris Phil Neville berkata bahwa pertandingan tersebut "tidak terasa seperti sepak bola" dan dia merasa sangat malu dengan sikap yang diperlihatkan oleh tim lawan.[129] Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) mengutuk beberapa tindakan yang dilakukan dalam pertandingan serta mengkritik kinerja wasit, sementara FIFA mengumumkan rencana untuk menginvestigasi pertandingan tersebut.[130][131]

Referensi

sunting
  1. ^ "OC for FIFA Competitions approves procedures for the Final Draw of the 2018 FIFA World Cup" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 14 September 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-24. Diakses tanggal 2019-03-20. 
  2. ^ "Bidding process opened for eight FIFA competitions" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 19 Desember 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-14. Diakses tanggal 2019-03-20. 
  3. ^ "FA consider hosting 2019 women's World Cup in England" (dalam bahasa Inggris). BBC Sport. 9 Mei 2014. 
  4. ^ "New Zealand express interest in host role" (dalam bahasa Inggris). Oceania Football Confederation. 12 Mei 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Mei 2014. 
  5. ^ "FA drop Women's World Cup bid" (dalam bahasa Inggris). Football365.com. 23 Juni 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Juni 2014. Diakses tanggal 23 Juni 2014. 
  6. ^ "NZF not progressing women's cup bid" (dalam bahasa Inggris). Oceania Football Confederation. 25 Juni 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Juni 2014. 
  7. ^ "South Africa will bid to host 2019 Women's World Cup" (dalam bahasa Inggris). BBC Sport. 13 Maret 2014. 
  8. ^ "France and South Korea submit bids for 2019 FIFA Women's World Cup" (dalam bahasa Inggris). insidethegames.biz. Diakses tanggal 1 Februari 2015. 
  9. ^ "Japan to bid for 2023 Women's World Cup" (dalam bahasa Inggris). The Japan Times. 19 Desember 2013. 
  10. ^ "Svenskt intresse för VM-ansökan" (dalam bahasa Swedia). Dagens Nyheter. 11 Desember 2011. Diakses tanggal 10 September 2013. 
  11. ^ "Trots EM-succén – Sverige söker inte VM 2019" (dalam bahasa Swedia). Eurosport. 11 April 2014. Diakses tanggal 16 April 2014. 
  12. ^ "High interest in hosting FIFA competitions" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 9 Mei 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-31. Diakses tanggal 2019-03-20. 
  13. ^ "S.Korea Applies to Host 2019 FIFA Women's World Cup" (dalam bahasa Inggris). KBS. 9 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2014. Diakses tanggal 10 April 2014. 
  14. ^ "La France candidate pour 2019!" (dalam bahasa Prancis). Fédération Française de Football. 25 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-21. Diakses tanggal 4 Mei 2014. 
  15. ^ "France to host the FIFA Women's World Cup in 2019" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 19 Maret 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2019-03-20. 
  16. ^ "France to stage 2019 Women's World Cup" (dalam bahasa Inggris). UEFA.com. Diakses tanggal 27 Juni 2015. 
  17. ^ "Circular #1565 – FIFA women's tournaments 2018–2019" (PDF) (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 11 November 2016. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-06-03. Diakses tanggal 2019-03-21. 
  18. ^ "FIFA leaves berths unchanged for 2019 Women's World Cup". The Big Story (dalam bahasa Inggris). Associated Press. 15 Oktober 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-30. Diakses tanggal 29 Oktober 2016. 
  19. ^ "All 24 qualified teams now confirmed" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 1 Desember 2018. 
  20. ^ "Women's Ranking". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). 29 Maret 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-19. Diakses tanggal 29 Maret 2019. 
  21. ^ "La France organisera la Coupe du monde 2019!" (dalam bahasa Prancis). L'Équipe. 19 Maret 2015. 
  22. ^ "The nine host cities confirmed". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). 14 Juni 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2019-03-21. 
  23. ^ a b "Official Slogan and Emblem of FIFA Women's World Cup France 2019 launched today" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 19 September 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-18. Diakses tanggal 2019-03-21. 
  24. ^ "France 2019 group stage: Global interest hits new highs" (Siaran pers) (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 22 Juni 2019. Diakses tanggal 7 Juli 2019. 
  25. ^ "Stade de Lyon". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-08. Diakses tanggal 22 Juni 2019. 
  26. ^ "Parc des Princes". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-08. Diakses tanggal 22 Juni 2019. 
  27. ^ "Stade de Nice". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-08. Diakses tanggal 22 Juni 2019. 
  28. ^ "Roazhon Park". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-08. Diakses tanggal 22 Juni 2019. 
  29. ^ "Stade Océane". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-08. Diakses tanggal 22 Juni 2019. 
  30. ^ "Stade du Hainaut". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-08. Diakses tanggal 22 Juni 2019. 
  31. ^ "Stade Auguste-Delaune". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-08. Diakses tanggal 22 Juni 2019. 
  32. ^ "Stade de la Mosson". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-08. Diakses tanggal 22 Juni 2019. 
  33. ^ "Stade des Alpes". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-11. Diakses tanggal 22 Juni 2019. 
  34. ^ "Match officials appointed for FIFA Women's World Cup France 2019" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 3 Desember 2018. 
  35. ^ "FIFA Women's World Cup France 2019 – List of match officials" (PDF) (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 
  36. ^ "Selected Referees, Support Referees, Assistant Referees, and VARs" (PDF) (dalam bahasa Inggris). 
  37. ^ "Two referees selected for the FIFA Women's World Cup France 2019 Pull Out" (dalam bahasa Inggris). 4 Juni 2019. 
  38. ^ "Refereeing: Media briefing" (PDF) (dalam bahasa Inggris). 
  39. ^ "Frappart: Final role a huge source of pride". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 6 Juli 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Juli 2019. Diakses tanggal 6 Juli 2019. 
  40. ^ "FIFA Council decides on key steps for upcoming international tournaments". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). 15 Maret 2019. Diakses tanggal 15 Maret 2019. 
  41. ^ "Fifteen video match officials appointed for France 2019" (dalam bahasa Inggris). FIFA. 2 Mei 2019. Diakses tanggal 3 Mei 2019. 
  42. ^ "FIFA Women's World Cup France 2019: Selected Referees/Support Referees, Assistant Referees & VARs" (PDF) (dalam bahasa Inggris). FIFA. 2 Mei 2019. Diakses tanggal 3 Mei 2019. 
  43. ^ "Le Calendrier du Mondial 2019 Dévoilé" (dalam bahasa Prancis). FFF. 8 Februari 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-04. Diakses tanggal 2021-09-22. 
  44. ^ "FIFA Women's World Cup France 2019 match schedule confirmed". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). 8 Desember 2018. Diakses tanggal 8 Desember 2018. 
  45. ^ "Draw pots confirmed by latest Women's Ranking". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). 7 Desember 2018. Diakses tanggal 9 Desember 2018. 
  46. ^ a b "Organising Committee takes important decisions on FIFA Women's World Cup" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 1 Oktober 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-03. Diakses tanggal 2019-03-21. 
  47. ^ "The Draw: How does it work?". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). 7 Desember 2018. Diakses tanggal 9 Desember 2018. 
  48. ^ a b c d e "Regulations – FIFA Women's World Cup France 2019" (PDF). FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-10-13. Diakses tanggal 8 Desember 2018. 
  49. ^ "Match schedule for FIFA Women's World Cup France 2019 announced" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 8 Februari 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2019-03-21. 
  50. ^ a b "Match Schedule – FIFA Women's World Cup France 2019" (PDF) (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. Diakses tanggal 8 Desember 2018. 
  51. ^ "Match report – Group A – France v Korea Republic" (PDF). FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 7 Juni 2019. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-09-15. Diakses tanggal 7 Juni 2019. 
  52. ^ "Match report – Group A – Norway v Nigeria" (PDF). FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 8 Juni 2019. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-06-26. Diakses tanggal 8 Juni 2019. 
  53. ^ "Match report – Group F – Nigeria v Korea Republic" (PDF). FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 12 Juni 2019. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-06-26. Diakses tanggal 12 Juni 2019. 
  54. ^ "Match report – Group A – France v Norway" (PDF). FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 12 Juni 2019. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-09-15. Diakses tanggal 12 Juni 2019. 
  55. ^ "Match report – Group A – Nigeria v France" (PDF). FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 17 Juni 2019. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-09-15. Diakses tanggal 17 Juni 2019. 
  56. ^ "Match report – Group A – Korea Republic v Norway" (PDF). FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 17 Juni 2019. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-09-15. Diakses tanggal 17 Juni 2019. 
  57. ^ "Match report – Group B – Germany v China PR" (PDF). FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 8 Juni 2019. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-06-08. Diakses tanggal 8 Juni 2019. 
  58. ^ "Match report – Group B – Spain v South Africa" (PDF). FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 8 Juni 2019. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-06-08. Diakses tanggal 8 Juni 2019. 
  59. ^ "Match report – Group B – Germany v Spain" (PDF). FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 12 Juni 2019. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-09-15. Diakses tanggal 12 Juni 2019. 
  60. ^ "Match report – Group B – South Africa v China PR" (PDF). FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 13 Juni 2019. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-09-15. Diakses tanggal 13 Juni 2019. 
  61. ^ "Match report – Group B – South Africa v Germany" (PDF). FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 17 Juni 2019. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-06-26. Diakses tanggal 17 Juni 2019. 
  62. ^ "Match report – Group B – China PR v Spain" (PDF). FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 17 Juni 2019. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-09-15. Diakses tanggal 17 Juni 2019.