Pesta Olahraga Asia 2038
Pesta Olahraga Asia 2038, juga dikenal sebagai Asiad XXIII, adalah acara multi-olahraga internasional yang akan datang.
Host city | TBD | ||
---|---|---|---|
Motto | TBD | ||
Nations participating | TBD | ||
Athletes participating | TBD | ||
Events | TBA | ||
|
Penawaran potensial
suntingWalikota Daegu Kwon Young-jin dan Walikota Gwangju Lee Yong-seop mengumumkan pada hari Rabu sebuah rencana untuk mengajukan tawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2038.
Kedua kota mengatakan mereka akan membentuk komite tingkat kerja untuk membahas masalah tersebut berdasarkan pengalaman masa lalu menjadi tuan rumah kompetisi internasional.
Universiade Musim Panas 2003 dan Kejuaraan Atletik Dunia 2011 pernah diadakan di Daegu, sedangkan Gwangju mengadakan Universiade Musim Panas 2015 dan Kejuaraan Akuatik Dunia 2019.
Jika tawaran mereka berhasil, itu akan menjadi Asian Games keempat di Korea Selatan. Setelah Seoul pada tahun 1986, diikuti oleh Busan pada tahun 2002 dan Incheon pada tahun 2014.[1]
Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) sedang mempertimbangkan untuk menjadi tuan rumah Asian Games yang belum pernah diselenggarakan Malaysia sebelumnya.
Wakil presiden OCM Datuk Shahrul Zaman Yahya mengatakan menjadi tuan rumah Asiad secara logis akan menjadi langkah selanjutnya bagi Malaysia setelah berhasil menjadi tuan rumah Commonwealth Games dan berbagai SEA Games di masa lalu.
"Bagi kami, kami telah menjadi tuan rumah Commonwealth Games (1998), jadi dalam hal perkembangan alami berikutnya untuk Malaysia adalah Asian Games."
Namun, dalam Asian Games, hal partisipasi juga merupakan kompetisi yang jauh lebih besar daripada Commonwealth Games. Sebagai perbandingan, total 4.426 atlet berkompetisi di Gold Coast Commonwealth Games 2018 sementara jumlah atlet yang berlaga di Asian Games Indonesia 2018 lebih dari dua kali lipat di 11.300.[2]
Referensi
suntingPranala luar
suntingDidahului oleh: Riyadh |
Pesta Olahraga Asia Pesta Olahraga Asia XXII (2042) |
Diteruskan oleh: TBD |