Pertempuran Santa Clara

Untuk pertikaian 1847, lihat Pertempuran Santa Clara (Perang Meksiko–Amerika).

Untuk pertempuran 1927 di Nicaragua, lihat Pertempuran Santa Clara (1927).

Pertempuran Santa Clara adalah serangkaian peristiwa pada akhir Desember 1958 yang berujung pada ditaklukannya kota Kuba Santa Clara oleh para revolusioner di bawah komando Che Guevara. Pertempuran tersebut menjadi kemenangan mutlak bagi para pemberontak yang berjuang melawan rezim Jenderal Fulgencio Batista: dalam 12 jam, kota tersebut ditaklukkan, Batista lari dari Kuba dan pasukan Fidel Castro mengklaim kemenangan.

Pertempuran Santa Clara
Bagian dari Revolusi Kuba
Che Guevara, setelah pertempuran Santa Clara, 1 Januari 1959
Tanggal December 28, 1958 – January 1, 1959 Lokasi Santa Clara, Cuba Hasil Kemenangan mutlak bagi Gerakan 26 Juli Kekalahan akhir pemerintah Batista Batista kabur dari Kuba
Pihak terlibat
Gerakan 26 Juli	Pemerintah Batista
Tokoh dan pemimpin
Che Guevara Rolando Cubela Roberto Rodriguez † Nunez Jimenez	Kolonel Joaquin Casillas  Kepala Polisi Cornelio Rojas  Kolonel Fernandez Suero Kolonel Candido Hernandez
Kekuatan
340 gerilyawan	3,900 prajurit 10 tank pengebom B-26 1 kereta bersenjata
Korban
tidak diketahui, Rodriguez tewas dalam aksi	2,900 dijadikan tahanan, Casillas dan Rojas dieksekusi

Pranala luar

• Photographs of the Armored train surrender in Santa Clara by Latin American Studies
• The Battle of Santa Clara: The Legend of Che Guevara is Born Diarsipkan 2016-12-25 di Wayback Machine. by Christopher Minster
• A Front-Row Seat To Witness The Battle Of Santa Clara by Felipe Yanes, Tampa Tribune, January 25, 2009
• Che's Last Stand by Ed Ewing, The Guardian, December 31, 2008
• Brown, Walter J. (April 30, 1959). "During the recent revolution in Cuba God's work was safe Under HIS Wings" (PDF). Review and Herald. Washington, D. C.: Review and Herald Publishing Association. 136 (18): 16, 17, 21, 23, 24. Diakses tanggal August 2, 2011.  An eye witness account by the president of Antillian College, a Seventh-day Adventist institution located across the road from the Central University. Brown tells of meeting Commander Che Guevara and the college's choir sang at a special ceremony held at the Central University with the new premier, Fidel Castro, in the audience.