DigiCube

Perusahaan Jepang
(Dialihkan dari Perfect Works)

DigiCube Co., Ltd. (株式会社デジキューブ; Kabushiki-gaisha Dejikyūbu) adalah sebuah sebuah perusahaan Jepang yang didirikan sebagai anak perusahaan pengembang perangkat lunak Square pada tanggal 6 Februari 1996 dan berkantor pusat di Tokyo, Jepang. Tujuan utama dari DigiCube adalah untuk memasarkan dan mendistribusikan produk Square, terutama permainan video dan merchandise terkait, termasuk mainan, buku, dan soundtrak lagu. DigiCube berfungsi sebagai pedagang grosir hingga distributor, dan terkenal karena memelopori penjualan permainan video di toko serba ada dan kios mesin penjual otomatis Jepang.

DigiCube Co., Ltd.
Publik (JASDAQ: 7589)
IndustriPermainan video
Grosir
Penerbitan
NasibBangkrut
Didirikan6 Februari 1996 (1996-02-06)
Ditutup26 November 2003 (2003-11-26)
Kantor
pusat
Tokyo, Jepang
PemilikSquare Enix

Sejarah sunting

Di akhir 1997, DigiCube melaporkan bahwa layanan mesin penjual otomatis mereka telah melebihi 10 juta unit perangkat lunak sejak layanan diluncurkan pada November 1996.[1] Puncaknya pada tahun 1998, DigiCube mencatat penjualan 8,6 juta unit, setara dengan ¥46,8 miliar JPY. Digicube mulai mengusung PlayStation 2 pada Maret 2000, dengan penjualan 100.000 konsol dan 400.000 permainan.[2] Pada Mei 2000, perusahaan tersebut menawarkan tiga puluh satu judul perangkat lunak dari empat belas perusahaan berbeda.[3] Pada bulan Februari 2001, setelah hubungan antara Nintendo dan Square mencair, Digicube mulai mendistribusikan permainan Game Boy untuk pertama kalinya.[4]

Namun pada tahun-tahun berikutnya, penjualan menurun drastis. Walaupun kepemilikan DigiCube diteruskan ke Square Enix yang baru dibuat setelah penggabungan Square dengan mantan saingannya Enix pada awal tahun 2003, utangnya sudah sekitar 9,5 miliar yen. Menyusul pengumuman bahwa Final Fantasy XII yang sangat dinantikan akan ditunda hingga sekitar tahun 2004 (yang pada akhirnya rilis 2006), DigiCube mengajukan likuidasi kebangkrutan di Pengadilan Negeri Tokyo pada tanggal 26 November 2003.[5] Kebangkrutan ini akan merugikan Square Enix yang baru bergabung sebesar ¥760 juta JPY.[6] Kebangkrutan tersebut juga menyebabkan kejatuhan saham Square Enix sebesar 3.6% bersamaan pemberitahuan, dan saham Jepang lainnya terpengaruh.[7]

Perilisan sunting

Perfect Works sunting

 
Xenogears : Perfect Works

Perfect Works adalah rentetan buku yang berhubungan permainan video yang diterbitkan oleh Digicube. Hanya tiga buku diterbitkan: yang pertama dipersembahkan kepada Xenogears dan dicetak pada Oktober 1998 di Jepang. Xenogears: Perfect Works adalah buku Perfect Works yang paling terkenal, karena membahas jalan cerita dan latar belakang Xenogears dengan detail. Referensi untuk Perfect Works sering diindikasikan dengan Xenogears Perfect Works.

Dua buku lain dipersembahkan kepada SaGa Frontier 2 dan Front Mission 3, keduanya diterbitkan pada 1999. Buku ini berisi karya seni, garis waktu dan deskripsi terperinci peristiwa yang berhubungan dengan permainan. Novel Xenogears berisi informasi terperinci dunia di mana permainan telah ditetapkan. Menggambarkan karakter, makhluk, mekanika Gear, setting geografis, struktur sosial, syarat-syarat ilmiah dan sejarah, menutupi semua enam episode Xenogears (walaupun hanya satu episode yang diterbitkan sebagai permainan).

Referensi sunting

  1. ^ "DigiCube Breaks 10 Million". Electronic Gaming Monthly. No. 104. Ziff Davis. March 1998. hlm. 32. 
  2. ^ IGN Staff (2 February 2000). "Digicube To Sell PS2's". IGN. Diakses tanggal 12 April 2014. 
  3. ^ Johnston, Chris (April 26, 2000). "DigiCube Breaks 10 Million". GameSpot. Diakses tanggal June 14, 2020. 
  4. ^ IGN Staff (7 February 2001). "DigiCube plugs in for Game Boy". IGN. Diakses tanggal 12 April 2014. 
  5. ^ Venter, Jason (2003). "DigiCube Officially History". HonestGamers. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 February 2008. Diakses tanggal 4 July 2005. 
  6. ^ IGN Staff (4 February 2004). "Square Enix Holds Strong". IGN. Diakses tanggal 12 April 2014. 
  7. ^ "Digicube Bankruptcy Affects Japanese Stocks". Gamasutra. November 27, 2003. Diakses tanggal June 15, 2020. 

Pranala luar sunting