Perang Kemerdekaan Angola
Perang Kemerdekaan Angola (1961–1974)[1] dimulai sebagai pemberontakan melawan tanam paksa kapas, menjadi pertempuran antara Portugal yang menguasai Angola melawan 11 gerakan separatis,[2] dan berakhir pada tahun 1975 ketika pamerintah Angola, UNITA, MPLA, dan FNLA menandatangani Persetujuan Alvor.
| Perang Kemerdekaan Angola | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
 Portuguese troops on patrol in Angola | |||||||
| |||||||
| Pihak terlibat | |||||||
 Front Nasional Pembebasan Angola National Union for the Total Independence of Angola Popular Movement for the Liberation of AngolaEastern Revolt Active Revolt Front for the Liberation of the Enclave of Cabinda |
 Portugal Afrika Selatan | ||||||
| Tokoh dan pemimpin | |||||||
|
Holden Roberto Jonas Savimbi Agostinho Neto Mário Pinto de Andrade Daniel Chipenda | |||||||
| Kekuatan | |||||||
| 18.000 | 8.000, 3.000 tentara Afrika Selatan | ||||||
| Korban | |||||||
| 50.000 | 2.000 | ||||||
Pranala luarSunting
- (Portugis) Guerra Colonial: 1961-1974 - State-supported historical site of the Portuguese Colonial War (Portugal) Diarsipkan 2008-10-24 di Wayback Machine.
- OnWar timeline Diarsipkan 2012-07-28 di Wayback Machine.
ReferensiSunting
- ^ a b Rothchild, Donald S. (1997). Managing Ethnic Conflict in Africa: Pressures and Incentives for Cooperation. hlm. 115–116.
- ^ a b Crocker, Chester A. (2005). Grasping The Nettle: Analyzing Cases Of Intractable Conflict. hlm. 213.
 | Artikel bertopik militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |