Penyeberangan Sungai Rubiko

Penyeberangan Sungai Rubiko oleh Yulius Kaisar adalah peristiwa pada tahun 49 SM yang mengawali Perang Saudara Romawi, yang secara mutlak membuat Yulius Kaisar menjadi pemimpin seumur hidup dan kebangkitan era kekaisaran Romawi. Yulius Kaisar diangkat menjadi gubernur di sebuah wilayah yang terbentang dari selatan Galia sampai Ilirikum (kecuali Italia). Pada masa akhir jabatannya, Senat Romawi memerintahkan Yulius Kaisar untuk membubarkan pasukannya dan pulang ke Roma. Ia diperintahkan tidak membawa serta pasukannya menyeberangi Sungai Rubiko, yang kala itu merupakan tapal batas utara Italia. Pada bulan Januari 49 SM, Yulius Kaisar memimpin legiun ke-13 menyeberangi sungai. Tindakan ini dianggap pemerintah Romawi sebagai pemberontakan, pengkhianatan dan pemakluman perang terhadap Senat Romawi. Menurut beberapa penulis, konon Yulius Kaisar menyucapkan pepatah "alea iacta est" —dadu sudah dilempar (bajak sudah terdorong ke bancah)— ketika pasukannya berbondong-bondong menyeberangi sungai dangkal itu.

Julius Caesar berhenti sejenak di tepi Sungai Rubiko.

Pranala luar sunting

Koordinat: 44°05′35″N 12°23′45″E / 44.093029°N 12.395834°E / 44.093029; 12.395834