Pengusiran Yahudi dari Roma oleh Klaudius

Rujukan-rujukan kepada pengusiran Yahudi dari Roma oleh Kaisar Romawi Klaudius, yang berkuasa dari tahun 41 sampai 54 Masehi, muncul dalam Kisah Para Rasul 18:2, dan dalam tulisan-tulisan sejarawan-sejarawan Romawi Suetonius (s. 69 M – s. 122 M), Cassius Dio (s. 150 M – s. 235) dan penulis Kristen abad kelima Paulus Orosius. Para cendekiawan sepakat bahwa rujukan-rujukan tersebut merujuk kepada peristiwa yang sama.[1][2]

Patung Kaisar Romawi Claudius, sekarang di Louvre.

Tanggal pasti dari peristiwa tersebut masih belum jelas. Perkiraan waktu untuk pengusiran Yahudi dari Roma adalah antara Januari 41 M sampai Januari 53 M.

Kitab Para Rasul sunting

Penulis Kisah Para Rasul 18:1–18 menjelaskan bagaimana Rasul Paulus bertemu Akwila dan Priskila [2] dan menyebut soal pengusiran Yahudi ari Roma:

18:1 Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.

18:2 Di Korintus ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru datang dari Italia dengan Priskila, isterinya, karena kaisar Klaudius telah memerintahkan, supaya semua orang Yahudi meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah mereka.

18:3 Dan karena mereka melakukan pekerjaan yang sama, ia tinggal bersama-sama dengan mereka. Mereka bekerja bersama-sama, karena mereka sama-sama tukang kemah.

18:4 Dan setiap hari Sabat Paulus berbicara dalam rumah ibadat dan berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani.

18:5 Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.

18:6 Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan menghujat, ia mengebaskan debu dari pakaiannya dan berkata kepada mereka: "Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; aku bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain."

18:7 Maka keluarlah ia dari situ, lalu datang ke rumah seorang bernama Titius Yustus, yang beribadah kepada Allah, dan yang rumahnya berdampingan dengan rumah ibadat.

18:8 Tetapi Krispus, kepala rumah ibadat itu, menjadi percaya kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi rumahnya, dan banyak dari orang-orang Korintus, yang mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi diri mereka dibaptis.

18:9 Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: "Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!

18:10 Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini."

18:11 Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan dan ia mengajarkan firman Allah di tengah-tengah mereka.

18:12 Akan tetapi setelah Galio menjadi gubernur di Akhaya, bangkitlah orang-orang Yahudi bersama-sama melawan Paulus, lalu membawa dia ke depan pengadilan.

18:13 Kata mereka: "Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum Taurat."

18:14 Ketika Paulus hendak mulai berbicara, berkatalah Galio kepada orang-orang Yahudi itu: "Hai orang-orang Yahudi, jika sekiranya dakwaanmu mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan, sudahlah sepatutnya aku menerima perkaramu,

18:15 tetapi kalau hal itu adalah perselisihan tentang perkataan atau nama atau hukum yang berlaku di antara kamu, maka hendaklah kamu sendiri mengurusnya; aku tidak rela menjadi hakim atas perkara yang demikian."

18:16 Lalu ia mengusir mereka dari ruang pengadilan.

18:17 Maka orang itu semua menyerbu Sostenes, kepala rumah ibadat, lalu memukulinya di depan pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu.

18:18 Paulus tinggal beberapa hari lagi di Korintus. Lalu ia minta diri kepada saudara-saudara di situ, dan berlayar ke Siria, sesudah ia mencukur rambutnya di Kengkrea, karena ia telah bernazar. Priskila dan Akwila menyertai dia.

Suetonius sunting

Sebuah pernyataan singkat dalam Divus Claudius 25 menyebut kerusuhan "Yahudi" yang membuat Klaudius (Kaisar Romawi dari 41 M sampai 54 M) mengusir mereka dari Roma:

Karena orang-orang Yahudi terus menimbulkan kerusuhan atas hasutan Chrestus, ia [Kaisar Klaudius] mengusir mereka dari Roma.

Referensi sunting

  1. ^ Rainer Riesner "Pauline Chronology" in Stephen Westerholm The Blackwell Companion to Paul (May 16, 2011) ISBN 1405188448 pp.13-14
  2. ^ a b Andreas J. Köstenberger, L. Scott Kellum, The Cradle, the Cross, and the Crown: An Introduction to the New Testament (2009) ISBN 978-0-8054-4365-3 p. 110, 400