Pengetahuan budaya
Pendidikan ilmu budaya atau studi humanitas (bahasa Inggris: liberal arts) adalah program pendidikan akademis tradisional di lembaga-lembaga pendidikan tinggi Dunia Barat.[1] Istilah "ilmu budaya" adalah padanan Indonesia untuk frasa Latin "artes liberales", yang berarti "kiat-kiat atau kecakapan-kecakapan yang seyogianya dikuasai seorang insan merdeka". Encyclopaedia Britannica mendefinisikan ilmu budaya sebagai "kurikulum sekolah tinggi atau universitas yang bertujuan menanamkan pengetahuan umum dan meningkatkan kemampuan intektual umum, berbeda dari kurikulum pendidikan profesi, vokasi, maupun teknik."
Tujuh macam ilmu budaya
suntingAda tujuh macam ilmu budaya yang diajarkan di tingkat perguruan tinggi pada Abad Pertengahan, yaitu:
- Trivium (bahasa Latin: trivium, "pertigaan jalan"), tiga mata pelajaran yang perlu dikuasai seseorang agar mampu mempelajari kuadrivium:
- Kuadrivium (bahasa Latin: Quadrivium, "perempatan jalan"), empat mata pelajaran yang perlu dikuasai seseorang agar mampu mendalami filsafat:
Pranala luar
suntingWikimedia Commons memiliki media mengenai Liberal arts.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Seven liberal arts.
- The Annapolis Group/College News
- The Classical Liberal Arts Academy
- Philosophy of Liberal Education
- Liberal Arts at the Community College Diarsipkan 2020-11-28 di Wayback Machine.
- A Descriptive Analysis of the Community College Liberal Arts Curriculum Diarsipkan 2020-11-28 di Wayback Machine.
- The Center of Inquiry in the Liberal Arts
- Academic Commons
- Trivium Education
- CatholiCity: Catholic Encyclopedia
- What are the liberal arts? Diarsipkan 2010-06-18 di Wayback Machine. at liberalartsadvantage.com
- ^ "What is Liberal Arts? – Ancient, Medieval, Modern". Liberal Arts UK. Diakses tanggal 4 Juni 2018.