Pengeboman gereja Minggu Palma 2017

Pada Minggu Palma, 9 April 2017, dua bom bunuh diri diledakkan di Gereja St George di kota Tanta, utara Mesir di delta Nil, dan di Katedral Ortodoks Koptik Santo Markus, gereja utama di Iskandariyah, pusat kepausan Koptik. Sebagai buntut dari serangan, Presiden Mesir, as-Sisi memanggil dewan keamanan negara. Setidaknya 43 orang tewas dan lebih dari 136 orang lainya mengalami luka-luka. Negara Islam Irak dan Syam – Provinsi Sinai (juga disebut sebagai NIIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam sebuah pernyataan online.

Pengeboman gereja Minggu Palma 2017
Pengeboman gereja Minggu Palma 2017 di Mesir
Tanta
Tanta
Iskandariyah
Iskandariyah
Pengeboman gereja Minggu Palma 2017 (Mesir)
LokasiTanta dan Iskandariyah, Mesir
Koordinat30°06′29″N 31°20′23″E / 30.108059°N 31.339645°E / 30.108059; 31.339645 (Tanta), 31°11′54″N 29°53′58″E / 31.198290°N 29.899403°E / 31.198290; 29.899403 (Iskandariyah)
Tanggal9 April 2017, Minggu Palma
SasaranKristen Koptik
Jenis serangan
Bom bunuh diri
SenjataRompi peledak
Korban tewas
27 (di Tanta), 16 (di Iskandariyah)
Total: 43[1]
Korban luka
70 (di Tanta), 66 (di Iskandariyah)
Total: 136[2]
PelakuNegara Islam Irak dan Syam – Provinsi Sinai[3]

Referensi sunting

  1. ^ Hendawi, Hamza (2017-04-09). "Palm Sunday church bombings in Egypt kill 43, wound dozens". AP News. Diakses tanggal 2017-04-09. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama auto
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Reuters1