Pencomblangan

proses menjodohkan dua orang atau lebih, biasanya untuk tujuan perkawinan

Pencomblangan adalah proses menjodohkan dua orang atau lebih, biasanya untuk tujuan perkawinan.

Gerard van Honthorst, Mak comblang (1625)

Kebiasaan sunting

Dalam beberapa budaya, peran mak comblang dahulunya cukup profesional. Shadchan Yahudi Ashkenazi atau ahli nujum Hindu sering dianggap sebagai penasihat penting dan juga membantu dalam menemukan pasangan yang tepat karena mereka mempunyai pertautan dan hubungan iktikad baik dengan keluarga. Dalam budaya yang mengatur perjodohan dalam suatu peraturan, ahli nujum sering menyatakan bahwa bintang-bintang menguduskan perkawinan yang disetujui kedua orang tua sehingga cukup sulit bagi anak-anak yang mungkin ragu-ragu untuk menolak dengan mudah dan memudahkan ahli nujum untuk memungut biaya.[butuh rujukan] Peramalan Tarot juga telah digunakan oleh beberapa mak comblang.[butuh rujukan]

Tarian sosial terutama di perbatasan Amerika Utara, tarian berlawanan (contra dance), dan tarian persegi (square dance) juga digunakan dalam pencomblangan, biasanya secara tidak formal. Bagaimanapun, ketika keluarga petani dipisahkan dan membiarkan semua anak-anak bekerja di pertanian, anak-anak yang sudah layak menikah sering kali hanya dapat bertemu di gereja atau dalam acara sosial yang diamanatkan. Para mak comblang yang bertindak sebagai pendamping formal atau orang yang sibuk bekerja sendiri dan melayani tujuan kemasyarakatan yang kurang jelas akan menghadiri acara semacam itu dan memberikan nasihat kepada para keluarga tentang percintaan yang berkembang sebelum mereka melangkah terlalu jauh.[tone?][butuh rujukan]

Pengaruh orang seperti ini dalam budaya yang tidak mengatur perkawinan dan dalam hubungan ekonomi (misalnya "mampu menghidupi keluarga", "prospek yang baik") yang memainkan peranan yang lebih besar dalam menentukan apakah pelamar laki-laki dapat diterima itu sulit ditentukan. Mungkin wajar untuk mengatakan bahwa mereka hanya dapat mempercepat atau memperlambat hubungan yang sudah terbentuk. Dalam hal ini mereka mungkin tidak dapat dibedakan dari kerabat, pesaing, atau orang lain yang berkepentingan. Rohaniwan mungkin memainkan peranan penting dalam sebagian besar budaya Barat seperti yang mereka lakukan dalam budaya modern, terutama sebagai penengah yang paling dipercayai dalam masyarakat. Pencarian jodoh tentunya merupakan salah satu fungsi tambahan padri desa dalam masyarakat Katolik Abad Pertengahan serta tugas ketalmudan para rabi dalam masyarakat Yahudi. Pada saat ini, shidduch adalah sistem pencomblangan tempat para Yahudi lajang diperkenalkan satu sama lain dalam masyarakat Yahudi Ortodoks.[butuh rujukan]

Para mak comblang bekerja dengan keyakinan bahwa cinta romantis adalah sesuatu yang mirip dengan hak asasi manusia, dan layanan kencan daring modern hanyalah salah satu dari banyak contoh sistem kencan dengan teknologi yang digunakan hampir sebagai sihir ajaib dengan kemampuan untuk mendatangkan kebahagiaan.[butuh rujukan] Layanan ini sering kali mengandalkan tes kepribadian (tetapi genetika bahkan bahkan diusulkan)[1]) yang bertujuan untuk memaksimalkan identifikasi kecocokan terbaik.

 
Pemakcomblangan tradisional adalah acara rakyat yang biasa di museum-museum Rusia

Bagaimanapun, penerimaan sistem kencan telah menciptakan suatu kebangkitan peran mak comblang profesional tradisional. Mereka yang menganggap sistem atau layanan kencan bermanfaat, tetapi lebih menyukai kecerdasan manusia dan sentuhan pribadi dalat memilih dari layanan yang tersedia sekarang. Menurut Mark Brooks (pakar jejaring sosial dan pribadi daring), "Anda sebenarnya dapat menemukan orang yang serasi. Ini adalah kemajuan besar yang akan menjadikan industri ini tetap hidup selama 50 tahun mendatang".[2] Dia juga menyatakan bahwa mak comblang menawarkan "kesempatan untuk terhubung" dan "kesempatan untuk mengesahkan" prospek-prospek yang tidak dapat dilakukan laman web.[3]

Di Asia sunting

Unit Pengembangan Sosial (SDU) di Singapura, yang dijalankan oleh pemerintah negara kota, menawarkan perpaduan teknologi sistem kencan dan nasihat profesional seperti banyak layanan kencan profesional. Dengan demikian, peran mak comblang telah dilembagakan sebagai birokrat dan setiap warga negara Singapura mempunyai akses ke beberapa bagian layanan pencarian jodoh yang dahulunya disediakan untuk golongan bangsawan dan kelas atas.[butuh rujukan]

Rujukan sunting

  1. ^ Ok, We Have Our First DNA-Based Dating Service: GenePartner, by Michael Arrington, TechCrunh, on July 22, 2008
  2. ^ Ustinova, Anastasia (February 14, 2008). "Gay matchmaking sites find a growing market". SFGate. Diakses tanggal 2008-02-14. 
  3. ^ Fischler, Marcelle S. (2007-09-30). "Online Dating Putting You Off? Try a Matchmaker". The New York Times. Diakses tanggal 2007-09-30. 

Pranala luar sunting