Pemilihan umum Wali Kota Prabumulih 2024
Pemilihan umum Wali Kota Prabumulih 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Wali Kota Prabumulih periode 2025–2030.[1]
![]() 27 November 2024 | |||||||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 144.432 (DPT + DPTb) | ||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 115.672 (80,09%) | ||||||||||||||||||||||||
Resmi | 100% | ||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
![]() Letak Kota Prabumulih di provinsi Sumatera Selatan | |||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan Wali Kota Prabumulih tahun tersebut diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Mantan Wali Kota Ridho Yahya yang sudah dua periode menjabat tidak dapat mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan umum Wali Kota Prabumulih 2024.
Syarat ambang batas pencalonan
suntingHasil pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan 10 partai politik dengan jumlah 30 kursi di DPRD Kota Prabumulih. Aturan awalnya, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Kota Prabumulih, 6 kursi dari 30 kursi.
Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[2] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Kota Prabumulih adalah 142.370 pemilih,[3] sehingga menurut aturan tersebut, kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap sampai dengan 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 10% (sepuluh persen) di kota tersebut untuk mengajukan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.[4][5] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 5 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu Partai Demokrat (16,92%), Partai Gerindra (15,85%), PDI-P (13,79%), PKS (12,31%), dan Partai Golkar (11,64%).
Berikut perolehan suara dan kursi DPRD Kota Prabumulih hasil Pemilu 2024.
No. | Partai politik | Perolehan suara | Kursi DPRD | (2019) | ||
---|---|---|---|---|---|---|
1 | PKB | 2.817 | 2,39% | 0 / 30
|
||
2 | Gerindra | 18.693 | 15,85% | 5 / 30
|
2 | |
3 | PDI-P | 16.261 | 13,79% | 4 / 30
|
1 | |
4 | Golkar | 13.728 | 11,64% | 4 / 30
|
||
5 | NasDem | 5.932 | 5,03% | 1 / 30
|
||
6 | Buruh | 202 | 0,17% | 0 / 30
|
||
7 | Gelora | 246 | 0,21% | 0 / 30
|
||
8 | PKS | 14.523 | 12,31% | 4 / 30
|
2 | |
9 | PKN | 441 | 0,37% | 0 / 30
|
||
10 | Hanura | 5.544 | 4,70% | 2 / 30
|
1 | |
11 | Garuda | 140 | 0,12% | 0 / 30
|
||
12 | PAN | 6.291 | 5,33% | 2 / 30
|
1 | |
13 | PBB | 4.574 | 3,88% | 1 / 30
|
1 | |
14 | Demokrat | 19.963 | 16,92% | 5 / 30
|
4 | |
15 | PSI | 664 | 0,56% | 0 / 30
|
||
16 | Perindo | 54 | 0,05% | 0 / 30
|
||
17 | PPP | 7.750 | 6,57% | 2 / 30
|
1 | |
24 | Ummat | 138 | 0,12% | 0 / 30
|
||
Jumlah | 117.961 | 100,00% | 30 |
Calon
suntingArlan | Franky Nasril | Andriansyah Fikri | Syamdakir Amrullah | Suryanti Ngesti Rahayu | Mat Amin |
---|---|---|---|---|---|
Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota | Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota | Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota |
Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Kota Prabumulih | Anggota DPRD Kota Prabumulih (2014–2019) |
Wakil Wali Kota Prabumulih (2013–2018, 2018–2023) |
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Prabumulih (2021–2024) |
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Prabumulih (2013–2018, 2018–2023) |
Anggota DPRD Kota Prabumulih (2004–2009, 2019–2024) |
Partai Pengusung | Partai Pengusung | Partai Pengusung | |||
Gerindra PAN Hanura PBB | PDI-P PSI | Demokrat PKS Golkar PPP NasDem | |||
Partai Pendukung | |||||
PKB PKN Gelora Buruh Garuda Ummat Perindo | |||||
Suara sah Pemilu Legislatif 2024 | Suara sah Pemilu Legislatif 2024 | Suara sah Pemilu Legislatif 2024 | |||
35.102 / 117.961 (30%)
|
16.925 / 117.961 (14%)
|
61.896 / 117.961 (52%)
| |||
Kursi DPRD Kota Prabumulih | Kursi DPRD Kota Prabumulih | Kursi DPRD Kota Prabumulih | |||
10 / 30 (33%)
|
4 / 30 (13%)
|
16 / 30 (53%)
| |||
Visi | Visi | Visi | |||
"Prabumulih MAS 2029: Bersama Masyarakat Mewujudkan Perubahan Menuju Masyarakat Prabumulih yang Makmur dan Sejahtera." | "Bersama Masyarakat Membangun Kota Prabumulih Menuju Kota yang Berkualitas, Mandiri, dan Sejahtera." | "Terwujudnya Kota Prabumulih Sebagai Kota PRIMA (Prestasi, Religius, Inovatif, Mandiri, Aman) dan Berkualitas serta Berkelanjutan." | |||
Misi | Misi | Misi | |||
|
|
|
Hasil rekapitulasi
suntingCalon | Pasangan | Partai | Suara | % | |
---|---|---|---|---|---|
Arlan | Franky Nasril | Gerindra | 59.492 | 53.30 | |
Andriansyah Fikri | Syamdakir Amrullah | PDI-P | 18.175 | 16.28 | |
Suryanti Ngesti Rahayu | Mat Amin | Demokrat | 33.957 | 30.42 | |
Jumlah | 111.624 | 100.00 | |||
Suara sah | 111.624 | 96.50 | |||
Suara tidak sah/kosong | 4.048 | 3.50 | |||
Jumlah suara | 115.672 | 100.00 | |||
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi | 144.432 | 80.09 | |||
Sumber: Keputusan KPU Kota Prabumulih No. 450 Tahun 2024 |
Penetapan pasangan calon terpilih
suntingPasangan calon nomor urut 1, Arlan dan Franky Nasril ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih terpilih oleh KPU Kota Prabumulih pada tanggal 9 Januari 2025 berdasarkan Keputusan KPU Kota Prabumulih No. 8 Tahun 2025.[6]
Pelantikan pasangan calon terpilih
suntingArlan dan Franky Nasril resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih periode 2025–2030 di Istana Negara pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, bersamaan dengan 480 pasangan kepala daerah lainnya termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan dan 15 kepala daerah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan.[7][8]
Referensi
sunting- ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
- ^ Fadhil, Haris. "5 Putusan MK: Parpol Tanpa Kursi Bisa Usung Calon hingga Syarat Usia". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ prabumulihpos.disway.id. "KPU Prabumulih Tetapkan DPT Kota Prabumulih Berjumlah 142.370 Pemilih". prabumulihpos.disway.id. Diakses tanggal 2025-01-18.
- ^ Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024
- ^ "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ Umbara, Sugesthy Bagus. "KPU Kota Prabumulih Tetapkan H. Arlan dan Franky Sebagai WaliKota dan Wakil WaliKota Terpilih Periode 2025-2030". Media Siber beritaopini.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-01-12.
- ^ "Daftar Lengkap 481 Kepala Daerah yang Bakal Dilantik 20 Februari, Ini Nama-namanya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2025-04-03.
- ^ "17 Kepala Daerah Terpilih di Sumsel Akan Dilantik Serentak, Kecuali Bupati Empat Lawang". Tempo. 9 Februari 2025 | 07.49 WIB. Diakses tanggal 2025-04-03.