Pedang Naga Puspa

seri televisi Indonesia tahun 2015

Pedang Naga Puspa adalah sinetron Indonesia produksi Amanah Surga Productions yang ditayangkan perdana 7 Desember 2015 pukul 19.45 WIB di SCTV berdasarkan film Tutur Tinular. Sinetron ini disutradarai oleh Eddy S. Jonathan serta dibintangi oleh Rico Verald, Affandy, Barry Prima.[1]

Pedang Naga Puspa
Genre
PembuatAmanah Surga Productions
BerdasarkanTutur Tinular
Ditulis olehSakti Wibowo
SkenarioSakti Wibowo
SutradaraEddy S. Jonathan
Pemeran
NaratorS.Tidjab
Lagu pembuka"Pedang Naga Puspa" (Instrument)
Lagu penutup"Pedang Naga Puspa" (Instrument)
Penata musikBobby Abbo
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode21 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutif
  • Mubarok
  • Jamiatun Nahar
Produser
  • Mubarak AS
  • Nasrul Warid
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi60—90 menit
Rumah produksiAmanah Surga Productions
DistributorSurya Citra Media
Rilis asli
JaringanSCTV
Rilis7 Desember (2015-12-07) –
31 Desember 2015 (2015-12-31)
Acara terkait

Sinopsis sunting

Arya Kamandanu adalah putra Mpu Hanggareksa, ahli pembuat senjata dari Singhasari. Kamandanu diam-diam berguru kanuragan ke kakak seperguruan ayahnya, Mpu Ranubhaya yang tak akrab dengan ayahnya.

Kamandanu adalah anak kedua., kakaknya Arya Dwipangga tidak menyukai silat, tetapi ahli sastra dan penyair. Watak mereka berdua bertolak belakang, Jika Kamandanu terkesan lugu, polos, dan apa adanya, sebaliknya Dwipangga terkesan cerdas, terpelajar, dan pandai memikat hati dengan kemampuan bahasa yang indah.

Kamandanu jatuh cinta dengan gadis desa Manguntur, Nari Ratih. Namun, hubungan asmara itu kandas karena kakaknya. Dwipangga merayu kekasi adiknya itu hingga terjadi hubungan terlarang di Candi Walandit yang membuat Ratih hamil.

Kamandanu memutuskan untuk mendalami kanuragan hingga dirinya terpilih menjadi pendekar muda pilih tanding. Mpu Ranubaya memberikan pedang yang dirancangnya sendiri secara khusus. Kelak, pedang itu diberi nama Pedang Naga Puspa.

Belum selesai pedang itu dibuat, ada peristiwa bersejarah, perselisihan Kertanegara dengan Meng Chi, utusan Kaisar Kubilai Khan dari Tiongkok yang meminta Singasari tunduk kepada bangsa Mongolia. Sebelum Meng Chi kembali ke Mongol, di sebuah kedai makan terjadilah keributan. Mpu Ranubaya berhasil mempermalukan mereka dan menunjukkan kemahirannya dalam membuat pedang. Melihat hal itu, Meng Chi menggunakan muslihat jahat dengan menculik Ranubaya dan membawanya ke Mongol.[2]

Pemeran sunting

Pemeran Peran
Rico Verald Arya Kamandanu
Ahmad Affandy Arya Dwipangga
Barry Prima Mpu Ranubhaya
Revand Narya Lou Shi Shan
Louise Anastasya Mei Xin
Arie Dwi Andhika Ardharaja
Diyanah Ulfah Sakawuni
Faby Marcelia Nari Ratih
Billy Boedjanger Prabu Kertanagara
Ali Zainal Raden Wijaya
Baron Hermanto Mpu Tong Bajil
Nella Anne Dewi Sambi
Tedy Yudistira Prabu Jayakatwang
Abbie Cancer Ranggalawe
Dian Sidik Gajah Pagon
Aris Kurniawan Patih Nambi
Husein Kalia Banyak Kapuk
Irvan Leonardi Rapodang
Syadeli Pranaraja
Alex Soekamto Lembu Sora
Randy Bramastya Kebo Anabrang
Rosnita Putri Palastri
Tabah Penemuan Rekyan Wuru
Arief Rivan Mpu Hanggareksa
Agung Saga Dangdi
Bombom Chandra Wirot
Sean Hasyim Medangkungan
Arthur Tobing Mpu Lunggah
Baby Gracia Nararya Turukbali
Lina Budiarti Nyi Rongkot
Benny Burnama Ki Tamparowang
Anika Hakim Nini Ragarunting
Ryan Deye Kubilai Khan
Tio Duarte Kau Hsing
Leonardy Kusuma Shih Piei
Ferry Landa Ike Mese
Bucee R. Noor Meng Chi
Fiki Alman Wong Chau
Dhitra Marfieza Chan Pie
Erwin Patih Kebo Mundarang
Millenia Patricia Putri Tribuaneswari
Reghina Magrisya Gayatri
N/A Narendraduhita
N/A Jayendradewi
Teddy Uncle Mpu Renteng
Alex Bernard Banyak Wide
Ambi Mardiansyah Pakeling
Angbeen Rishi Kurantil
Parvez Ghoman Macan Kumbang
Addin Hidayat Adishora
Mulyadi Marlon Ki Bokor
Teuku Azwir Ganggadara
Keterangan
  • N/A: Not Available

Referensi sunting

  1. ^ "SCTV Segera Tayangkan Sinetron Pedang Naga Puspa". www.bintang.com. 3 Desember 2015. Diakses tanggal 3 Desember 2015. 
  2. ^ "Sinopsis 'Pedang Naga Puspa'". www.sctv.co.id. 3 Desember 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal 4 Desember 2015. 

Pranala luar sunting