Pasegeran, Pandanarum, Banjarnegara

desa di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah

Pasegeran adalah desa di Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Pasegeran terletak di barat daya Kecamatan Pandanarum. Di desa ini terbagi menjadi lima dusun, yaitu Pasegeran, Karanggondang, Penanggungan, Kroya, dan Jumbleng. Pusat pemerintahan Desa Pasegeran berada di Dusun Kroya, seperti balai desa. Nama Desa Pasegeran diambil dari nama Dusun Pasegeran. Umumnya, masyarakat sekitar menyebut nama Pasegeran untuk merujuk Dusun Pasegeran.

Pasegeran
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBanjarnegara
KecamatanPandanarum
Kode pos
53459
Kode Kemendagri33.04.19.2003
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Desa Pasegeran

Batas wilayah sunting

Batas wilayah administrasi Desa Pasegeran, yaitu:

Utara Desa Pingit Lor, Desa Lawen, dan Desa Pringamba.
Timur Desa Beji dan Desa Pandanarum.
Selatan Desa Sinduaji.
Barat Desa Losari, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga

Batas wilayah administrasi Dusun Pasegeran, yaitu:

Utara Dusun Lawen Desa Lawen dan Dusun Karangmangu Desa Pingit Lor.
Timur Desa Beji dan Desa Pandanarum.
Selatan Dusun Karang Gondang.
Barat Dusun Karangmangu Desa Pingit Lor.

Menurut informasi yang didapat dari penduduk Dusun Pasegeran (khususnya warga sesepuh), dulu, Dusun maupun Desa Pasegeran pernah menjadi bagian Kabupaten Purbalingga. Namun pada akhirnya kini, Dusun maupun Desa Pasegeran pindah menjadi bagian Kabupaten Banjarnegara. Alasan keluar dari bagian Kabupaten Purbalingga karena faktor efektivitas kegiatan dan kebutuhan sehari-hari masyarakat yang berhubungan dengan pusat pemerintahan Kabupaten. Infrastruktur jalan dan jarak ke pusat pemerintahan Kabupaten Banjarnegara lebih lebar bisa muat kendaraan besar dan dekat ketimbang jarak ke pusat pemerintahan Kabupaten Purbalingga. Selain itu, Kabupaten Banjarnegara memiliki dusun atau desa serta kecamatan yang lebih maju daripada dan dekat dengan Dusun dan Desa Pasegeran, yang ditandai dengan keberadaan pasar: pasar lawen (legi dan pon) dan pasar kalibening (kliwon dan pahing).

Sejarah sunting

Nama Pasegeran sampai saat ini belum jelas asal-usulnya, tidak ada prasasti atau dokumen lainnya yang bisa dipertanggungjawabkan, yang ada hanya cerita rakyat atau legenda. Menurut informasi dari penduduk asli setempat, (alm.) Bapak H. Pamudji Sastromihardjo, konon, nama Pasegeran diambil dari pengabungan antara kata "Pas" dan "Seger/Segar". Ceritanya, masyarakat Dusun Pasegeran sedang melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan fasilitas umum dusun, saat siang hari waktunya istirahat dengan makan buah-buahan sebelum memulai makan nasi. Mengingat pada siang hari matahari sangat terik dan ditambah kelelahan akibat kerja bakti, maka makan buah-buahan pada saat itu terasa sangat menyegarkan sehingga dianggap pas. Lalu, muncullah kalimat dari seorang warga, "Pas segerne," dalam bahasa Jawa.

Informasi update mengenai Desa Pasegeran bisa dilihat di http://pasegeran.blogspot.co.id/ yang dibuat dan dikelola oleh Yuliyono salah satu penduduk asli Desa Pasegeran.