Partai Sosialis Britania

partai politik di Inggris

Partai Sosialis Britania (Inggris: British Socialist Party, disingkat BSP) adalah suatu partai politik berhaluan Marxisme yang dibentuk di Inggris pada tahun 1911. Setelah berjuang melalui faksi dalam suatu periode yang panjang, pada tahun 1916 kelompok anti-perang dalam partai ini menguasai kendali partai dan mengupayakan perubahan ke arah sayap Kanan yang pro-perang. Setelah kemenangan dalam Revolusi Bolshevik di Rusia pada akhir tahun 1917 dan berakhirnya Perang Dunia I pada tahun berikutnya, BSP muncul sebagai partai yang sosialis revolusioner secara eksplisit. Partai ini bernegosiasi dengan kelompok-kelompok radikal dalam upaya membangun suatu organisasi kesatuan komunis, suatu upaya yang mengalami puncaknya pada Agustus 1920 dengan berdirinya Partai Komunis Britania Raya (Communist Party of Great Britain). Organisasi pemuda bernama Liga Sosialis Muda (Young Socialist League) berafiliasi dengan partai ini.[1]

Partai Sosialis Britania
British Socialist Party
SingkatanBSP
Dibentuk1911
Dibubarkan1920
Didahului olehFederasi Demokrat Sosial
Diteruskan olehCPGB
NSP
SDNC (berpisah)
Surat kabarJustice; The Call
Sayap pemudaLiga Sosialis Muda
IdeologiSosialisme
Setelah 1916:
Komunisme
Posisi politikSayap kiri

Sejarah organisasi sunting

Periode formatif (1911-1913) sunting

Konferensi pendirian Partai Sosialis Britania dihadiri oleh Partai Demokratis Sosial (Social Democratic Party atau SDP), suatu partai yang diingat dengan baik dengan namanya sebelum tahun 1908, yaitu Federasi Demokratis Sosial (Social Democratic Federation atau SDF). SDF telah lama berupaya untuk menyatukan sayap kiri Britania yang awalnya memulai negosiasi dengan Partai Buruh Independen (Independent Labour Party atau ILP) tidak lama terbentuk pada tahun 1893.[2] Dan sejak lama pula ILP tidak mau bergabung dengan organisasi berdoktrin Marxis, seperti SDF. Negosiasi itu mengalami kebuntuan. Akhirnya, memasuki dekade 1910-an, terlihat beberapa ketertarikan mengenai hal itu di kalangan ILP dan Konferensi Tahunan SDF/SDP 1910 telah memutuskan untuk mencoba lagi dengan sungguh-sungguh.[3]

Pertemuan itu digelar di Salford dan mendatangkan beberapa cabang Partai Buruh Independen bersama individu-individu dan perwakilan-perwakilan dari kelompok-kelompok sosialis yang lebih kecil. Dilanjutkan dengan penerbitan koran SDF, Justice. Partai yang terbentuk, BSP, memiliki keragaman pandangan dan dikelola lebih sebagai federasi kelompok dan cabang daripada sebagai partai yang terpusat dan berdiri sendiri.[4]

Pemimpin-pemimpin dari partai lama SDF, yang dipimpin oleh H. M. Hyndman, dengan cepat mengambil kendali organisasi baru tersebut. Kelompok ini menyarankan agar BSP menekankan pada politik pemilihan dan upaya-upaya untuk merebut negara bagian melalui kotak suara daripada melalui agitasi buruh, pembentukan serikat pekerja, dan mengejar jalur parlementer ekstra menuju kekuasaan melalui gerakan mogok kerja.

Konferensi BSP Ke-2 digelar tanggal 10 hingga 12 Mei 1913 di kota tepi pantai Blackpool. Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 delegasi, sebagian besar dari mereka berada sebagai oposisi terhadap Komite Eksekutif partai. Eksekutif ini dipimpin oleh Henry Hyndman, salah seorang pendiri SDF, seorang individu yang telah berkembang lebih nasionalis dalam sudut pandang, yang menyarankan pendanaan yang lebih besar bagi militer Britania untuk menghadapi Jerman. Hal ini terbukti menjadi semakin kontroversial dalam BSP dan oposisi terhadap militerisme di dalam partai masuk dalam jajaran pimpinan dalam Konferensi ke-2.

Tidak lama setelah itu, terjadi pergantian eksekutif segera diikuti dan Harry Quelch meninggal di London pada tanggal 17 September 1913.

Internasionalisme versus pertahanan nasional (1914-1916) sunting

Partai ini terhambat oleh gesekan terus menerus antaranggota dan antarcabang karena buruknya organisasi. Sejumlah besar anggota tidak memiliki konsepsi yang jelas mengenai teori Marxis dan tidak bersedia mendedikasikan waktu dan usaha untuk memajukan misi organisasi.[5]

Pada tanggal 13 April 1914 suatu pertemuan diselenggarakan oleh Biro Sosialis Internasional antara perwakilan-perwakilan dari tiga organisasi sosialis terkemuka di Britania, yaitu BSP, Partai Buruh Independen, dan Fabian Society. Pertemuan itu merekomendasikan pembentukan Dewan Sosialis Bersatu untuk ketiga kelompok itu jika BSP berafiliasi dengan Partai Buruh. Sejalan dengan rekomendasi ini, Konferensi Tahunan partai tahun 1914 memutuskan untuk melakukan referendum.[5]

Konferensi BSP ke-2 pada Mei 1913 tidak menyelesaikan pertanyaan mendasar yang dihadapi partai, yaitu keputusan mengenai harus mengejar kebijakan anti-internasionalisme militeristis yang mungkin akan muncul, atau harus terfokus dalam pertahanan nasional terkait dengan konflik militer menghadapi musuh asing. Faksi nasionalis Hyndman telah kalah di Blackpool, tetapi mereka bertahan dalam partai dan bersiap untuk pertempuran berikutnya dalam perang faksi.

Meletusnya Perang Besar pada Agustus 1914 menjadikan permasalahan penyatuan gerakan sosialis Britania sebagian besar diperdebatkan. Banyak organisasi-organisasi sosialis secara internasional memisahkan permasalahan itu menjadi lebih besar atau lebih kecil (pengecualian harus dilakukan bagi sebagian besar kelompok-kelompok anarkis dan sindikalis yang antiperang), yang membentuk faksi-faksi "internasionalis" sayap kiri, yang terus mengupayakan aksi bersatu dari kelas pekerja melawan kapitalisme global tanpa memperhatikan batas-batas teritorial, dan faksi "pertahanan" sayap kanan, yang terfokus pada kebangsaan untuk membela negara mereka dalam masa-masa konflik militer.

Ketegangan antara pendukung internasionalisme dan pertahanan nasional sudah sangat akut di BSP. Perselisihan sengit telah terlihat dalam politik-politik faksi organisasi sebelum perang dimulai. Henry Hyndman adalah pemimpin sayap kanan pronasionalis dan Zelda Kahan (kemudian berganti nama menjadi Zelda Coates) adalah pemimpin sayap internasionalis.[6]

Pada awal tahun 1915 perpecahan tak terelakkan. Pihak Hyndman yang konservatif keluar untuk membentuk Liga Pertahanan National Sosialis, sementara kepemimpinannya dikalahkan dalam pemilu tahun 1916 oleh suatu kelompok internasionalis, yang pada dasarnya pasifis, yang mendukung program Konferensi Zimmerwald. Hyndman dan para pengikutnya mendirikan Partai Sosialis Nasional.

Kemenangan sayap anti-militer (1916-1918) sunting

Pemimpin baru partai, antara lain Sekretaris Albert Inkpin, Bendahara Alf Watt, dan pemimpin buruh John Maclean, mempertahankan keinginan untuk bergabung dengan Internasional Kedua. BSP akhirnya diterima masuk dalam Partai Buruh dalam tahun yang sama.

BSP sebagai proto-partai komunis (1918-1920) sunting

 
BSP secara de facto adalah Partai Komunis sebelum pembentukan CPGB pada musim panas 1920.

Hingga tahun 1918, sebagian besar anggota partai, termasuk Inkpin dan Maclean, terinspirasi oleh pemimpin Bolshevik dalam Revolusi Rusia dan bertekad untuk mendirikan Partai Komunis Britania dengan model organisasi Lenin di Rusia. Sejak saat itu, BSP, tanpa adanya sayap kanan sejak tahun 1916, secara de facto muncul sebagai partai komunis.

Negosiasi untuk penyatuan dimulai dengan Partai Buruh Sosialis (Socialist Labour Party atau SLP), suatu kelompok yang berpusat di Skotlandia yang mengemban visi unionisme industri revolusioner tidak jauh berbeda dengan soviet Rusia, tetapi kesepakatan tidak dapat dicapai.

Meskipun demikian, BSP menjadi proto-organisasi radikal komunis terbesar, dengan mengklaim keanggotaan sekitar 6.000 orang pada tahun 1920.[7] BSP juga memperoleh kursi dalam parlemen ketika mantan Ketua Partai Liberal Cecil L'Estrange Malone bergabung bersamanya.

BSP tetap sabar dan gigih dalam usahanya membentuk Partai Komunis baru di Britania Raya.[8] BSP menyelenggarakan konvensi sejak tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 1920 di London yang menghasilkan pendirian Partai Komunis Britania Raya (Communist Party of Great Britain atau CPGB). Bergabung dalam organisasi baru tersebut beberapa mantan anggota SLP dan perwakilan-perwakilan dari beberapa kelompok-kelompok radikal kecil lainnya, seperti Masyarakat Sosialis Wales Selatan dan Dewan Komunis Wales Selatan (South Wales Communist Council atau SWCC), dan pengikut faksi pro-Komintern dari Partai Buruh Independen.[9]

Komite Sementara Bersama dipilih untuk mengatur konvensi pendirian partai baru. Perwakilan dari BSP adalah J. F. Hodgson, A. A. "Alf" Watt, dan Fred Willis, bergabung bersama mereka yaitu Tom Bell, Arthur MacManus, dan William Paul dari faksi "Kelompok Kesatuan Komunis" yang sebelumnya berasosiasi dengan SLP, serta W. J. Hewlett dari SWCC. Terpilih sebagai Sekretaris adalah Albert Inkpin dari BSP. Kelompok itu pada awalnya telah setuju bahwa Komite Eksekutif Sementara harus ditetapkan oleh Partai Komunis Britania Raya melalui Konvensi untuk memilih enam orang pengurus tambahan.[10]

Sesuai dengan penggabungan itu, koran BSP, The Call, dihentikan dan diganti oleh partai baru dengan publikasi mingguan baru yang diterbitkan di London bernama The Communist.

Bekas kantor BSP, yang terletak di 21a Maiden Lane, Strand, London, W. C. 2, dijadikan sebagai kantor pertama dari CPGB yang baru terbentuk, yang pindah ke tempat itu setahun kemudian.

Referensi sunting

  1. ^ Barberis, Peter; McHugh, John; Tyldesley, Mike, ed. (2000). "571: Young Socialist League". Encyclopedia of British and Irish Political Organizations: Parties, Groups and Movements of the Twentieth Century (edisi ke-revised). Pinter. hlm. 173. ISBN 1-85567-264-2. 
  2. ^ L.J. Macfarlane. (1966). The British Communist Party: Its Origin and Development until 1929 n.c. London: MacGibbon and Kee. p. 17.
  3. ^ Macfarlane. The British Communist Party: Its Origin and Development until 1929. p. 17.
  4. ^ Klugmann, James (1968). History of the Communist Party of Great Britain: Volume 1: Formation and Early Years, 1919–1924. London: Lawrence and Wishart. hlm. 17. 
  5. ^ a b Macfarlane. The British Communist Party: Its Origin and Development until 1929. p. 19.
  6. ^ Macfarlane. The British Communist Party: Its Origin and Development until 1929. p. 19. Mengutip buku C. Tsuzuki, Hyndman and British Socialism (1961).
  7. ^ Klugmann. (1968). p. 17.
  8. ^ Sejarawan CPGB, James Klugmann, menyebut Partai Sosialis Britania sebagai "inisiator utama dan negosiator paling kukuh dan gigih untuk pendirian Partai Komunis."
  9. ^ Klugmann. (1968). p. 21, 25.
  10. ^ Klugmann. (1968). p. 49.

Pranala luar sunting