Partai Rakyat Republik

Partai Rakyat Republik (bahasa Turki: Cumhuriyet Halk Partisi) adalah sebuah partai politik Kemalis dan demokrat sosial di Turki. Partai Rakyat Republik Turki sering juga disingkat CHP atau PRR dalam Bahasa Indonesia. Ini adalah partai politik tertua di Turki, yang didirikan oleh Mustafa Kemal Atatürk, presiden pertama dan pendiri Republik Turki modern. Partai ini juga disebut sebagai partai pendiri Turki modern. Logonya terdiri dari Enam Anak Panah, yang mewakili prinsip-prinsip dasar Kemalisme: republikanisme, reformisme, laisisme (Laïcité/Sekularisme), populisme, nasionalisme, dan statisme. Saat ini merupakan partai terbesar kedua di Majelis Nasional Agung dengan 134 anggota parlemen, di belakang Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) konservatif yang berkuasa.

Partai Rakyat Republik Cumhuriyet Halk Partisi
Ketua umum	Özgür Özel
Sekretaris Jenderal	Selin Sayek Böke
Pendiri	Mustafa Kemal Atatürk
Dibentuk	7 September 1919 (1919-09-07) (sebagai gerakan perlawanan) 9 September 1923 (1923-09-09) (sebagai partai politik) 9 September 1992 (1992-09-09) (pendirian kembali)
Kantor pusat	Anadolu Bulvarı 12, Söğütözü, Ankara
Sayap pelajar	Halk-Lis (Halkçı Liseliler)
Sayap pemuda	Pemuda CHP
Sayap wanita	CHP Kadın Kolları
LSM	Asosiasi Pemikiran Atatürkis (tidak resmi) SODEV (tak resmi)
Ideologi	Kemalisme Demokrasi sosial Pro-Eropanisme Antikomunisme (historis)
Posisi politik	Kiri tengah
Afiliasi Eropa	Partai Sosialis Eropa (rekan)
Afiliasi internasional	Aliansi Progresif Sosialis Internasional
Warna	Merah
Majelis Agung Nasional	134 / 600
Kota metropolitan	11 / 30
Kota/kabupaten	241 / 1.351
Dewan provinsi	184 / 1.251
Majelis Kotamadya	4.638 / 20.498
Situs web
www.chp.org.tr
Politik Turki

Partai politik ini berasal dari berbagai kelompok perlawanan yang didirikan selama Perang Kemerdekaan Turki, yang sebagian besar sebelumnya adalah anggota Komite Persatuan dan Kemajuan. Di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal Atatürk, mereka bersatu dalam Kongres Sivas 1919. Pada tahun 1923, "Partai Rakyat", yang segera menambahkan kata "Republik" pada namanya, mendeklarasikan dirinya sebagai organisasi politik dan mengumumkan berdirinya Republik Turki, dengan Atatürk sebagai presiden pertamanya. Saat Turki memasuki periode otoriter satu partai, CHP menjadi aparat yang melaksanakan reformasi politik, budaya, sosial, dan ekonomi yang luas di negara tersebut.

Setelah Perang Dunia II, penerus Atatürk, İsmet İnönü, mengizinkan pemilihan multipartai, dan partai tersebut memulai transisi kekuasaan secara damai setelah kalah dalam pemilihan tahun 1950, yang mengakhiri periode satu partai dan memulai periode multipartai di Turki. Tahun-tahun setelah kudeta militer tahun 1960, partai tersebut secara bertahap condong ke kiri-tengah, yang diperkuat setelah Bülent Ecevit menjadi ketua pada tahun 1972. CHP, bersama dengan semua partai politik lainnya saat itu, dilarang oleh junta militer tahun 1980. CHP didirikan kembali dengan nama aslinya oleh Deniz Baykal pada tanggal 9 September 1992, dengan partisipasi mayoritas anggotanya dari periode pra-1980. Sejak tahun 2002, partai ini telah menjadi partai oposisi utama bagi Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa. Özgür Özel adalah ketua CHP sejak 5 November 2023.

CHP adalah anggota asosiasi Partai Sosialis Eropa (PES), anggota Sosialis Internasional, dan Aliansi Progresif. Banyak politisi CHP telah menyatakan dukungan mereka terhadap hak-hak LGBT dan gerakan feminis di Turki. Partai ini pro-Eropa dan mendukung keanggotaan Turki di Uni Eropa dan NATO.

Fraksi

Reformis

Reformis (bahasa Turki: Değişimciler) adalah istilah sehari-hari untuk oposisi sosial demokrat dan progresif terhadap Kemal Kılıçdaroğlu yang muncul setelah pemilihan presiden Turki tahun 2023. Keesokan paginya setelah pemilihan, Ekrem İmamoğlu mengunggah video di akun Twitter resminya, yang menyerukan "perubahan" di CHP dan Turki. Pada tanggal 19 Juli 2023, bagian berdurasi 14 menit dari konferensi Zoom antara İmamoğlu dan pejabat CHP terkemuka lainnya, yang membahas strategi masa depan partai, bocor di YouTube. Pertemuan tersebut diadakan tanpa sepengetahuan pemimpin CHP saat itu, Kılıçdaroğlu, dan memicu kemarahan beberapa faksi di partai tersebut.

Sementara itu, para reformis mengumumkan situs web bernama "İktidar İçin Değişim", yang mengungkapkan rencana masa depan bagi CHP dan Turki. Manifesto tersebut berfokus pada perubahan dalam oposisi dan menekankan demokratisasi, inklusivitas, dan partisipasi massa dalam proses pengambilan keputusan.

Konvensi Biasa Partai Rakyat Republik ke-38 awalnya ditetapkan untuk musim panas 2022, tetapi Majelis Partai menundanya hingga November 2023, sesuai dengan langkah-langkah nasional COVID-19. Konvensi tersebut diadakan pada tanggal 4–5 November 2023, yang dimenangkan oleh Özgür Özel, awalnya dengan selisih tipis, tetapi kemudian menang telak dalam putaran kedua. Menyusul perubahan jabatan, CHP memperkenalkan banyak perubahan dalam anggaran dasarnya, termasuk pembatasan masa jabatan untuk anggota parlemen, kuota 50% perempuan dan 30% pemuda dalam badan internal, representasi yang lebih luas bagi penyandang disabilitas, dan pemilihan pendahuluan.

Di bawah kepemimpinan reformis, CHP meraih kemenangan tak terduga dengan mengalahkan Partai AK pimpinan Erdoğan dalam pemilihan lokal Turki 2024, untuk pertama kalinya dalam dua dekade. Selain wali kota, partai tersebut juga menjamin mayoritas di dewan kota di banyak kota utama, seperti Istanbul dan Ankara. Kemenangan ini meringankan hambatan Partai AK yang berkuasa terhadap kota-kota yang sebelumnya dipegang oleh CHP. Beberapa hari setelah pemilihan, dengan delegasi yang baru, Ekrem İmamoğlu terpilih sebagai Presiden Persatuan Kotamadya Turki dengan selisih suara yang besar, menyerahkan badan pemerintah pusat kepada CHP untuk pertama kalinya sejak 1977.

Nasionalis

Artikel utama: Ulusalisme

Nasionalis (bahasa Turki: Ulusalcılar) adalah kelompok yang tidak jelas dalam CHP yang meliputi kaum Kemalis garis keras dan populis yang menarik perhatian pada perlindungan republik sekuler dan Revolusi Turki. Kaum nasionalis tidak setuju dengan kepemimpinan CHP saat itu terkait Kurdi dan militer, dan mengonsolidasikan dasar untuk melawan Kılıçdaroğlu. Mereka akhirnya dikalahkan pada Konvensi Luar Biasa Partai Rakyat Republik ke-18, yang menyebabkan sebagian besar tokoh terkemuka meninggalkan CHP. Muharrem İnce, yang mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2018, mendirikan Partai Tanah Air, sebuah partai politik populis dan mengidentifikasi diri sebagai Kemalis yang diusulkan sebagai alternatif bagi CHP.

Meskipun kaum nasionalis tidak lagi menunjukkan front persatuan, masih ada beberapa politisi yang menentang kepemimpinan CHP. Tanju Özcan, Wali Kota Bolu, adalah contohnya. Ia dikenal karena kebijakan xenofobia yang berlebihan terhadap migran Suriah, seperti menaikkan tagihan air dan biaya pernikahan hanya untuk penduduk asal luar negeri. Investigasi kriminal akhirnya dilakukan oleh Kantor Kejaksaan Umum, di mana ia mengakui bahwa tindakannya melanggar hukum. Özcan diberhentikan dari CHP pada tahun 2022, tetapi pimpinan reformis yang baru memaafkannya.

Y-CHP

Artikel utama: Partai Rakyat Republik Baru

Partai Rakyat Republik Baru (bahasa Turki: Yeni Cumhuriyet Halk Partisi), disingkat Y-CHP, adalah istilah yang pertama kali berasal dari Partai Buruh Baru dan kini digunakan dalam arti yang merendahkan untuk menunjukkan reformasi mendasar di bawah kepemimpinan Kılıçdaroğlu untuk meliberalisasi CHP menjadi partai politik berhaluan tengah yang memperjuangkan masyarakat yang lebih luas.

Pranala luar

• Partai Rakyat Republik (Turki)