Pantai Kuta, Lombok

pantai di Indonesia

Pantai Kuta, Lombok adalah tempat wisata di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pantai dengan pasir berwarna putih seperti buliran merica ini terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta. Pantai Kuta mulai dikenal dan

Pantai Kuta, Lombok

dikembangkan sebagai destinasi wisata pada mulanya oleh PT. Rajawali Indonesia (BUMN, sekarang jadi ITDC) pada tahun 1970an. Pantai Kuta (Kute, ejaan lokal) memang terkenal dengan pasir putihnya yang berbeda dengan kebanyakan pantai di Indonesia.[1] Pasir berwarna putih bak merica dengan garis pantai yang panjang menjadikan Kuta sebagai idola bagi para wisatawan domestik dan mancanegara. Terdapat sebuah upacara kebudayaan terbesar di Pulau Lombok dan dilakukan satu kali dalam setahun upacara Sasak di desa ini. Ini adalah upacara Bau Nyale. Dalam upacara ini masyarakat dan wisatawan mencari dan berburu cacing Nyale di laut. Menurut legenda, dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik jelita, banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena kebijakan sang putri dan tidak menginginkan terjadi pertumpahan darah di antara kerajaan. maka ia memutuskan moksa (hilang) dan terlihat seperti terjun ke laut. Namun sebelumnya sang putri bertitah, "Wahai rakyatku, jika engkau ingin menemui dan menjumpaiku. Carilah aku pada tanggal 20 bulan sepuluh (penanggalan suku Sasak) di sepanjang pantai ini setiap tahun", ujar sang putri. Hingga sekarang, ritual adat ini masih dilakukan dan dikemas sebagai atraksi wisata yang sangat menarik bagi wisatawan. Wujud cacing laut (nyalè) ini dipercaya sebagai reinkarnasi sang putri dengan asas keadilan. Semua rakyat bisa mendapatkannya tanpa perlu berperang memperebutkan fisik sang putri. Event Bau Nyale ini biasanya di gelar antara bulan Februari - Maret setiap tahunnya yang berlokasi di sepanjang semenanjung Pantai Kuta Lombok Tengah.

Referensi sunting

  1. ^ (Inggris) Kuta Beach Bali – White Sand Beach diakses 15 Juni 2022

Lihat pula sunting