Panggung Perak
Panggung Perak adalah album ketiga dari musisi Fariz R.M. yang dirilis pada tahun 1981 di bawah label Akurama Records. Pada tahun 2007, album tersebut dinobatkan sebagai salah satu album Indonesia terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone Indonesia.
Panggung Perak | ||||
---|---|---|---|---|
![]() | ||||
Album studio karya Fariz R.M. | ||||
Dirilis | 2 Juni 1981 | |||
Studio | Gelora Seni, Jakarta Tala & Co., Jakarta | |||
Genre | Pop, progressive rock | |||
Durasi | 56:17 (versi kaset) 32:10 (versi piringan hitam) | |||
Label | Akurama Records | |||
Kronologi Fariz R.M. | ||||
| ||||
Latar belakangSunting
Setelah kesuksesan album terdahulu yaitu Sakura, Fariz R.M. merilis album ketiganya berjudul Panggung Perak yang ditulisnya dalam kata pengantar album sebagai kelanjutan dari misi regenerasi musik Indonesia.[2] Album tersebut didukung oleh grup musik Transs dan musisi Candra Darusman. Berbeda dengan album terdahulu, album ini merupakan sebuah album konsep, seperti pada lagu yang bernama sama yang memiliki konsep autobiografi.[3] Fariz R.M. juga mendaur ulang lagu grup musik Chaseiro berjudul "Dunia di Batas Senja" yang dinyanyikan secara duet dengan Candra Darusman.
Panggung Perak direkam di studio Gelora Seni dan Tala & Co. di Jakarta.[2] Ia menciptakan serta mengaransemen tujuh dari delapan lagu (dengan lagu "Awal Kisah" ditulis secara bersama yaitu dengan Dandung Sadewa serta Dino Baloeweel dan "Panggung Perak" dengan narasi memoar pada permulaan lagu ditulis oleh Jimmy Paais).[2]
TanggapanSunting
Album Panggung Perak ditempatkan pada peringkat ke-54 dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" versi majalah Rolling Stone Indonesia yang diterbitkan pada edisi #32 bulan Desember 2007.[3] Lagu-lagu seperti "Sandra Ameido", "Di Antara Kata" dan "Panggung Perak" telah menjadi lagu-lagunya yang terpopuler.
Daftar laguSunting
No. | Judul | Lirik | Durasi |
---|---|---|---|
1. | "Sandra Ameido" | Fariz R.M. | 6:00 |
2. | "Di Antara Kata" | Fariz R.M. | 7:22 |
3. | "Sehari" | Fariz R.M. | 6:50 |
4. | "Penawar Perindu" | Fariz R.M. | 4:31 |
5. | "Dunia di Batas Senja" | Candra Darusman | 3:47 |
No. | Judul | Lirik | Durasi |
---|---|---|---|
6. | "Sendiri Malam Ini" | Fariz R.M. | 6:45 |
7. | "Awal Kisah" | Dandung Sadewa, Dino Baloeweel, Fariz R.M., | 6:45 |
8. | "Panggung Perak" | Fariz R.M., Jimmy Paais | 14:17 |
Durasi total: | 56:17 |
No. | Judul | Lirik | Durasi |
---|---|---|---|
1. | "Sandra Ameido" | Fariz R.M. | 6:00 |
2. | "Di Antara Kata" | Fariz R.M. | 7:22 |
3. | "Penawar Perindu" | Fariz R.M. | 4:31 |
4. | "Panggung Perak" | Fariz R.M., Jimmy Paais | 14:17 |
Durasi total: | 32:10 |
PersonilSunting
- Fariz RM – vokal utama, bass, drum, gitar, instrumen musik tiup dan dawai, kibor, penata musik, penata suara, pengaransemen, penyintesis, penyintesis bass, perkusi, piano elektrik
Personil tambahanSunting
- Erwin Gutawa – bass pada lagu "Dunia Di Batas Senja"
- Uce Hudioro – drum pada lagu "Sendiri Malam Ini"
- Anneke Rustam Munaf – narasi pada lagu "Panggung Perak"
- Farina Tadjoedin – organ elektrik, organ Hammond
- Candra Darusman – pengaransemen, piano elektrik, vokal pada lagu "Dunia Di Batas Senja"
- Djundi Karjadi – penyintesis pada lagu "Penawar Perindu" dan "Panggung Perak"
- Dandung Sadewa – perkusi pada lagu "Sandra Ameido", vokal latar
- Wibi AK – perkusi pada lagu "Penawar Perindu" dan "Panggung Perak"
- Hafil Perdanakusumah – suling pada lagu "Di Antara Kata"
- Wiwiek Lismani – vokal latar pada lagu "Sehari"
ProduksiSunting
- Boy Delihaye – penata suara
- Darma – penata suara
- Yohannes – penata suara
- Nuah Tarigan – asisten penata suara
- Warisman – asisten penata suara
- Jati – supervisi teknis
ReferensiSunting
- ^ Ramadhan, Rommy (7 Januari 2015). "9 Lagu Fariz RM Paling Dikenang Sepanjang Masa". liputan6.com. Diakses tanggal 9 Juli 2018.
- ^ a b c Panggung Perak. Fariz R.M. Akurama Records. 1981.
- ^ a b Majalah Rolling Stone Indonesia. "150 Album Indonesia Terbaik". Edisi Desember 2007
Pranala luarSunting
- Panggung Perak di Discogs
- (Indonesia) Panggung Perak di Irama Nusantara