Pangeran Yide

Putra Mahkota Yide

Pangeran Yide atau Li Chongrun (Hanzi: 李重潤; Pinyin: Lǐ Chóngrùn; 682 – Oktober 8, 701[1]), nama lahir Li Chongzhao (Hanzi: 李重照; Pinyin: Lǐ Chóngzhào), sebelumnya sebagai Pangeran Mahkota Yide (Hanzi: 懿德太子; Pinyin: Yìdé Tàizǐ ), adalah seorang pangeran kekaisaran Dinasti Tang dan Dinasti Zhou Kedua era Maharani Wu Zetian. Dia adalah putra semata wayang Kaisar Zhongzong (Li Zhe/Li Xian) dan istri kedua Kaisar Zhongzong yaitu Permaisuri Wei.

Li Chongrun
Pangeran Mahkota Yide
Cucu kekaisaran 皇太孫
Berkuasa682-683
Informasi pribadi
Kelahiran682
Kematian8 Oktober 701 (umur 19)
Nama lengkap
Nama lahir: Li Chongzhao 李重照
Nama anumerta
Pangeran Mahkota Yide 懿德太子
AyahKaisar Zhongzong
IbuPermaisuri Wei
PasanganLady Pei (pernikahan anumerta)

Pada 701, dia membuat marah dan menyinggung perasaan neneknya Wu Zetian dengan mempergunjingkan kekasih Wu Zetian: dua bersaudara Zhang Yizhi dan Zhang Changzong dengan saudara perempuannya Li Xianhui (Lady Yongtai) dan suaminya Wu Yanji (武延基) sang Pangeran Wei. Akibatnya, dia bersama dengan Li Xianhui dan Wu Yanji dipaksa untuk bunuh diri.[2][3] Dia secara anumerta dihormati sebagai pangeran mahkota setelah ayahnya Kaisar Zhongzong dipulihkan dan naik takhta pada 705. Kaisar Zhongzong pada tahun 706 mengadakan pemakaman kehormatan untuk Li Chongrun dengan menguburkan jasadnya di Mausoleum Qianling.

Catatan dan referensi sunting

  1. ^ 兩千年中西曆轉換
  2. ^ The Zizhi Tongjian asserted that Li Chongrun was forced to commit suicide, but the Old Book of Tang and the New Book of Tang asserted in his biographies that he was caned to death on Wu Zetian's orders. Compare Zizhi Tongjian, vol. 207, with Old Book of Tang, vol. 86 "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-11. Diakses tanggal 2007-09-20.  and New Book of Tang, vol. 81."Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-19. Diakses tanggal 2008-03-17.  The Old Book of Tang, meanwhile, inconsistently asserted in the chronicles of Wu Zetian's reign that he was forced to commit suicide. See Old Book of Tang, vol. 6."Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-25. Diakses tanggal 2007-11-26.  The chronicles of Wu Zetian's reign in the New Book of Tang merely stated that the three of them "were killed." See New Book of Tang, vol. 4."Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-11. Diakses tanggal 2007-11-26. 
  3. ^ However, some modern historians, based on the text on Li Xianhui's tombstone (written after Emperor Zhongzong was restored to the throne in 705), which suggested that she died the day after her brother and her husband and that she was pregnant at death, and the fact that the skeleton believed to be hers had a small pelvis, have proposed the theory that she was not ordered to commit suicide, but had, in grief over her brother's and husband's deaths, had either a miscarriage or a difficult birth and died from that. See, e.g., illustrations preceding the Bo Yang Edition of the Zizhi Tongjian, vol. 49. It may be notable that the Chinese Wikipedia article for Li Xianhui gave the text for her tombstone, but did not give a citation corroborating the text in the article, although on the Web the text appeared to be generally accepted as true — including by Chinese government Web sites. See, e.g., Shaanxi government site Diarsipkan 2011-07-07 di Wayback Machine..