Padang Sambian, Denpasar Barat, Denpasar

kelurahan di Kota Denpasar, Bali

Koordinat: 8°39′16″S 115°11′12″E / 8.654524°S 115.186674°E / -8.654524; 115.186674


Kelurahan Padang Sambian merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Denpasar Barat, Kotamadya Denpasar, provinsi Bali, Indonesia.[3]

Padang Sambian
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KotaDenpasar
KecamatanDenpasar Barat
Kodepos
80117
Kode Kemendagri51.71.03.1010
Kode BPS5171030010
Luas3,70 km²[1]
Jumlah penduduk31.613 jiwa (2016)[1]
35.666 jiwa (2010)[2]
Kepadatan9.640 jiwa/km²(2010)
Jumlah KK1.029[1]
Situs webhttps://padangsambian.denpasarkota.go.id/

Demografi sunting

Penduduk Padang Sambian sampai dengan tahun 2016 sebanyak 31.613 jiwa yang terdiri dari 15.922 laki-laki dan 15.691 perempuan dengan sex ratio 101.[1]

Sejarah sunting

Kiyayi Agung Anom sunting

Kyahi Anglurah Pemecutan III / Ida Bhatara Maharaja merupakan cikal bakal keturunan warga Ageng Pemecutan. Ia mempunyai banyak istri yang salah satunya berasal dari Belaluan, keturunan warga Tangkas. Dari Istri tersebut ia mempunyai dua putra yaitu;[4]

  1. Kiyahi Agung Anom/ Kiyayi Agung Lanang Dawan - Jero Dawan Tegal
  2. Kyahi Lanang Taen Siat - Jero Taen Siat

Kiyayi Agung Lanang Dawan mempunyai 4 orang Istri :

  1. Istri dari Jimbaran (Putri dari I mekel Jimbaran ) mempunyai 1 orang Putra Anak Agung Gde Jimbaran bertempat tinggal di Jero Dawan Tegal
  2. Istri dari Tumbak Bayuh mempunyai 2 orang Anak Agung Gde Padang bertempat di Jero Buana Agung Padangsambian dan Anak Agung Made Padang bertempat di Jero Alangkajeng,
  3. Istri dari Tegal Kawan mempunyai 2 orang putra yaitu Anak Agung Gde Banjar bertempat di Jero Dawan Kanginan dan Anak Agung Made Banjar bertempat di Jero Buana Agung Padangsambian Bedauhan.
  4. Ni Gusti Ayu Suci Putri Raja Mengwi mempunyai 1 orang Putra Kiyayi Gde Dawan meninggal sebelum menginjak dewasa

Setelah putra putranya membuat Jero masing masing maka diberikan pula rajabrana dan tanah tegalan untuk menjamin kehidupan Jero serta untuk melaksanakan piodalan tiap 6 bulan sekali.

  • Hari Piodalan Pemerajan Jero Dawan Tegal jatuh pada Buda Cemeng Menail bersamaan dengan Piodalan Pemerajan Jero Dawan Kanginan.
  • Hari Piodalan di Pemerajan Buana Agung Padangsambian jatuh pada Soma-Tolu
  • Hari Piodalan Pemerajan Alangkajeng jatuh pada Anggarkasih Perangbakat.
  • Hari Piodalan Pemerajan Buana Agung Bdauhan jatuh pada Umanis Watugunung

Referensi sunting

  1. ^ a b c d "Kecamatan Denpasar Barat dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. hlm. 27. Diakses tanggal 16-12-2018. 
  2. ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 132. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  3. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  4. ^ KASKUS. "Sejarah Desa PADANGSAMBIAN DENPASAR BALI". KASKUS. Diakses tanggal 2024-03-19. 

Pranala luar sunting