Suku Ruben

Salah satu dari Dua Belas Suku Israel menurut Alkitab Ibrani
(Dialihkan dari Orang Ruben)

Suku Ruben (Ibrani: שֵׁבֶט רְאוּבֵן Shevet Re'uven, Šḗḇeṭ Rəʼûḇēn; Inggris: Tribe of Reuben) adalah salah satu dari suku-suku Israel menurut Alkitab Ibrani, keturunan dari Ruben, putra sulung Yakub.

Sketsa Portugis untuk Suku Ruben.
Pembagian tanah suku-suku Israel

Wilayah sunting

Musa membagi tanah milik suku Ruben, suku Gad dan sebagian suku Manasye di sebelah timur sungai Yordan (Transjordan).[1]

Suku Ruben menerima daerah kepunyaan mereka mulai dari Aroer yang di tepi sungai Arnon, kota pada pertengahan sungai itu, dan seluruh dataran tinggi dekat Medeba; Hesybon dan segala kotanya, yang di dataran tinggi, yakni Dibon, Bamot-Baal, Bet-Baal-Meon, Yahas, Kedemot, Mefaat, Kiryataim, Sibma, Zeret-Hasahar di atas gunung di lembah itu, Bet-Peor, lereng-lereng gunung Pisga, Bet-Yesimot, selanjutnya segala kota di dataran tinggi itu dan seluruh kerajaan Sihon, raja orang Amori, yang memerintah di Hesybon, yang dikalahkan oleh Musa.[2]

Mereka membangun kota-kota Hesybon, Eleale, Kiryataim, Nebo, Baal-Meon, --dengan mengganti nama-namanya--dan Sibma; dan mereka memberi nama lain kepada kota-kota yang dibangun mereka itu.[3]

Wasiat Yakub sunting

Kejadian 49:3–4: "Engkau yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama, sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu." Kenyataannya, suku Ruben tidak mendapatkan 2 bagian tanah seperti biasanya untuk anak sulung. Dua bagian tanah itu diberikan kepada suku Yusuf, dengan pembagian kepada suku Manasye dan suku Efraim.

Berkat Musa sunting

Ulangan 33:6: "Biarlah Ruben hidup dan jangan mati, tetapi biarlah orang-orangnya sedikit jumlahnya."

Sejarah sunting

Pada zaman raja Saul, suku Ruben berperang dengan orang Hagri; setelah orang-orang ini jatuh ke dalam tangan mereka, maka mereka diam di kemah-kemah orang-orang itu di seluruh sisi timur Gilead.[4] Perang dengan orang Hagri ini dibantu oleh suku Gad dan suku Manasye sebelah timur, yang juga bersama-sama mereka memerangi orang Yetur, Nafish dan Nodab. Mereka mengambil ternak dan menduduki tempat orang-orang itu sampai waktu pembuangan.[5]

Ketika Kerajaan Israel pecah pada zaman raja Rehabeam, suku Ruben bergabung dengan Kerajaan Israel Utara bersama 9 suku lain. Sewaktu kerajaan utara dikalahkan oleh Asyur pada tahun 722 SM dan semua penduduknya dibuang ke tempat lain, suku Ruben ikut tersebar dan terhitung sebagai 10 suku terhilang dari Israel.

Referensi sunting