Opus sectile adalah teknik seni kuno yang menggunakan marmer untuk mendekorasi tembok atau lantai. Bahan marmer dipotong dan ditempel untuk membentuk suatu pola. Tidak seperti opus tessellatum yang menggunakan tessera yang memiliki ukuran yang lebih kecil dan seragam, potongan-potongan opus sectile jauh lebih besar dan dapat dibentuk sedemikian rupa untuk menghasilkan pola tertentu.

Seekor harimau betina menyerang seekor anak lembu. Karya ini merupakan opus sectile yang terbuat dari marmer (325–350 M) di Basilika Junius Bassus, Bukit Esquiline, Roma.

Teknik ini sangat sering digunakan pada penghujung zaman Kekaisaran Romawi dan berlanjut hingga Abad Pertengahan di Kekaisaran Romawi Timur dan Semenanjung Italia (seperti yang dapat dilihat di lantai Katedral Siena).

Daftar pustaka sunting

  • Avraham, A.: 'Addressing the Issue of Temple Mount Pavements During the Herodian Period'. New Studies on Jerusalem, Vol 13, Ramat-Gan, Israel. 2007.
  • De Fazio, A & Schöps, A.: Un lacerto in 'opus sectile' dalla 'domus' di via D'Azeglio a Ravenna: proposte di restauro e conservazione. Ravenna: Longo, 1995.
  • Snyder, F. & Avraham. A.: The Opus Sectile Floor in Caldarium of the Palatial Fortress at Cypros. Dalam: Hasmonean and Herodian Palaces at Jericho, Volume V. The Hebrew University of Jerusalem, pp 175–202. 2013.
  • The Stations of the Cross according to St. Alphonsus; reproduced from the original “opus sectile” panels in the Church of St Mary's, Lowe House, St Helens, Lancs. London: Burns Oates, 1934.